Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faisal
"Permasalahan pertama dalam skripsi ini adalah mengenai bagaimana deskripsi pola sintaktis dan bentuk leksikal ujaran pujian yang dinyatakan di dalam bahasa Inggris oleh mahasiswa sastra Inggris Universitas Indonesia. Permasalahan kedua adalah mengenai bagaimana pemilihan tipe tanggapan atas pujian menurut kategori yang dibuat oleh Holmes (1986) dan apakah pemilihan tersebut turut dipengaruhi oleh budaya Indonesia, serta bagaimana Pula realisasi ujaran tanggapan atas pujian ditinjau dari sudut pandang kesantunan berbahasa.
Dasar teoretis yang dijadikan landasan dalam menganalisis data adalah teori tindak tutu, teori kesantunan berbahasa, teori bahasa dan kebudayaan, serta penelitian terdahulu yang dianggap relevan dengan penelitian.
Data yang dapat dijaring berjumlah 134 ujaran pujian dan 101 ujaran tanggapan atas pujian. Data tersebut diperoleh dengan meminta responden untuk mengisikan kuesioner yang berisi situasi-situasi yang dirancang sedapat mungkin mendekati kenyataan yang sangat mungkin responder temui dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil analisis data ujaran pujian menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam menyatakan ujaran pujiannya bergantung kepada seperangkat pola sintaktis yang terbatas jumlahnya dan bentuk leksikal (yang mencakup kata kerja dan kata sifat) yang mengandung makna atau nilai positif Dapat dikatakan bahwa pujian adalah tindak ujaran yang terformula. Hal ini akan memudahkan penutur dan berbagai latar belakang yang berbeda untuk membina dan memelihara hubungan sosial dengan lawan bicara.
Untuk ujaran tanggapan atas pujian, hasilnya menunjukkan bahwa 73,3% responden menerima pujian, 22,7% menghindar/menyimpang, dan 4,0% menolaknya. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa subjek penelitian tidak dipengaruhi oleh budaya Indonesia yang cenderung menolak pujian. Jika dikaitkan dengan kesantunan berbahasa, temyata dari hasil di atas masih ditemukan beberapa responden yang melanggar norma kesantunan yang berlaku di dalam masyarakat tutur yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Tanggapan yang dianggap paling sopan adalah menerima pujian yang diujarkan oleh lawan bicara dan menghindari memuji diri sendiri. Namun, sebagian responden menerima pujian dengan memuji diri sendiri. Oleh sebab itu sebaiknya mereka mempelajari lagi norma kesantunan berbahasa agar hubungan sosial di antara penyerta komunikasi dapat tetap terbina dan terpelihara."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradilla Rara Subianto
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis pujian dan fungsi tindak tutur memuji yang terdapat dalam serial drama Our Beloved Summer. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis-deskritif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah simak bebas libat cakap (SBLC). Korpus data tuturan yang digunakan penelitian ini diambil dari serial drama Our Beloved Sumner. Hasil dari penelitian ini, jenis pujian kemampuan adalah jenis yang paling banyak digunakan oleh penutur lalu diikuti dengan jenis pujian lainnya seperti sifat, penampilan dan hak milik. Kemudian, fungsi tindak tutur memuji yang paling banyak muncul adalah kekaguman lalu diikuti dengan pengurangan tindakan mengancam muka, solidaritas, hasrat, salam dan membuka pembicaraan.

This study aims to describe the types of compliment and the functions of speech act of compliments in the Our Beloved Summer drama series. This study is a qualitative research with descriptive analysis. The data collection technique used SBLC. The speech data corpus used in this study was obtained from the Our Beloved Summer drama series. The study’s results showed that the function of speech acts of compliment that mostly appeared was admiration followed by soften face threatening, solidarity, reinforcee desired behavior, greetings, and opening and sustain conversations. Then, the speakers mostly applied the topic of ability in the speech act of compliment, followed by other topics such as personality, appearance, and possession."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Marcellino Budiman
"Penelitian ini meneliti tentang tuturan memuji dalam 14 data dalam bentuk unggahan dalam media sosial Instagram dengan tulisan pendek berbahasa Jepang tentang produk roti yang terlampir dalam penelitian ini melalui perspektif dari J. L. Austin (1962), John Searle (1979), dan I Dewa Putu Wijana (1996). Penelitian ini diteliti dengan teknik analisis wacana dan menjelaskan secara deskrpitif sehingga bisa dimasukkan kepada dua kategori dengan tujuan menentukan jenis tuturan memuji. Penelitian ini telah menemukan adanya tuturan memuji langsung dan taklangsung pada data yang terlampir.

This research has done a research of compliment speech acts in 14 pieces of data in the form of Instagram posts of bread-related products that have captions in Japanese language that was attached onto this research with the perspectives of J. L. Austin (1962), John Searle (1979) and I Dewa Putu Wijana (1996). This research was done using the discourse analysis method and giving descriptive explanations toward the compliment acts that is categorized within two categories with the purpose of determining what kind of speech act is used. This research has found the usage of direct and indirect speech act on the aforementioned attached data."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhafa Aprilian
"Tuturan merupakan wacana yang menonjolkan rangkaian peristiwa dalam serentetan waktu tertentu, bersama dengan partisipan dan keadaan tertentu.  Dalam dunia sepak bola, banyak ditemukan tindak tutur memuji yang berkaitan antara komentator sebagai penutur dengan kejadian yang sedang berlangsung. Dalam hal ini, studi pragmatik bahasa Arab akan dilakukan melalui pengkajian sebuah pertandingan sepak bola Final Piala Dunia 2022 antara Argentina versus Prancis. Pada umumnya, pertandingan sepak bola dunia menampilkan komentator dalam bahasa Inggris saja, tetapi dengan diadakannya Piala Dunia 2022 di Qatar, maka siaran Piala Dunia 2022 juga menampilkan komentator dalam bahasa Arab. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif metode deskriptif analitis dengan pendekatan pragmatik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk-bentuk dan jenis-jenis tindak tutur memuji yang dituturkan dalam Final Piala Dunia 2022 melalui komentator berbahasa Arab. Teori yang digunakan dalam mengategorisasikan bentuk-bentuk pujian menggunakan teori Yuan (2002), sedangkan dalam mengategorisasikan jenis-jenis pujian menggunakan teori Holmes (1986). Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 16 data pujian yang terbagi atas 13 termasuk ke dalam bentuk pujian tidak terikat dan 3 data termasuk ke dalam bentuk pujian terikat. Semua data termasuk ke dalam jenis pujian terhadap kemampuan, prestasi atau perbuatan baik.

Speech is a discourse that highlights a series of events in a series of times, along with certain participants and circumstances.  In the world of football, there are many acts of praise related to commentators as speakers and ongoing events. In this case, the study of Arabic pragmatics will be carried out through the study of a football match in the 2022 World Cup Final between Argentina versus France. Generally, world football matches feature commentators in English only, but with the 2022 World Cup being held in Qatar, the 2022 World Cup broadcast also features commentators in Arabic. This research is a qualitative research analytical descriptive method with a pragmatic approach. The purpose of this study was to analyze the forms and types of praise speech acts spoken in the 2022 World Cup Final through Arabic commentators. The theory used in categorizing the forms of praise uses Yuan's theory (2002) while categorizing the types of praise uses Holmes' theory (1986). The results of this study found 16 praise data divided into 13 included in the form of unbound praise and 3 data included in the form of bound praise. All data falls into the type of praise for ability, achievement or good deeds."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Novitasari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai tindak tutur memuji secara eksplisit dan implisit dalam bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tindak tutur memuji secara eksplisit dan implisit. Penjelasan mengenai tindak tutur secara eksplisit akan dipaparkan leksikon-leksikon yang secara lugas menyatakan pujian. Sedangkan, penjelasan mengenai tindak tutur implisit melalui ujaran-ujaran taklangsung yang mengimplikasikan pujian. Analisis masalah penelitian ini menggunakan teori tindak tutur yang dikemukakan oleh J.L. Austin dan John R. Searle, serta teori mengenai eksplikatur dan implikatur yang digagas oleh Paul Grice. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan desain deskriptif analisis yang berfokus pada variety show X Factor Japan. Hasil penelitian ini ditemukan tindak tutur memuji secara eksplisit, tindak tutur memuji secara implisit serta kombinasi antara tindak tutur memuji secara eksplisit dan implisit.

ABSTRACT
The focus of this study is the speech acts of compliment explicitly and implicitly in Japanese. This study aims to explain the speech acts of compliment explicitly and implicitly. Explanation of speech acts will be explicitly exposed by lexicon that plainly compliment. Meanwhile, the explanation of implicit speech acts through indirect utterances implies compliment. Analysis of this research problem using the theory of speech acts proposed by J.L. Austin and John R. Searle, as well as the theory of explicatures and implicatures who initiated by Paul Grice. This research is qualitative with descriptive analytical design that focuses on variety show X Factor Japan. The results of this study found speech acts of compliment explicitly, speech acts of compliment implicitly and a combination of speech acts of compliment explicitly and implicitly."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library