Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dody Saputro
"Tesis ini membahas tentang determinan keinginan menambah anak pada wanita kawin di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Masih adanya perbedaan rata-rata jumlah anak ideal yang diinginkan dengan angka fetilitas total di Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2007 menggambarkan masih tingginya preferensi kelahiran dalam keinginan menambah anak pada wanita kawin. Sehingga dikhawatirkan akan berdampak positif terhadap fertilitas dimasa mendatang khususnya di propiusi ini. Adapun tujuan umum penelitian ini adalah mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan menambah anak ditiJ.Vau dari karakteristik sosial ekonorni dan demografi wanita kawin.
Metode analisis yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif dan regresi logistik non-hierarki multi faktorial. Data yang dipergunakan adalah data SDKI 2007, dengan obyek penelitian wanita kawin yang telah mempunyai satu anak masih hidup atau lebih, merniliki berkemampuan untuk harnil dan tidak disterilisasi serta bertempat tinggal di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Temuan pada analisis deskriptif menyimpulkan bahwa pada wanita kawin yang bekerja maupun tidak bekerja, semakin banyak anak masih hidup yang dirniliki semakin kurang cenderung untuk menambah anak. Demikian halnya dengan status ekonorni ke!uarga, yang mana semakin tinggi status ekonorni keluarga dimiliki wanita kawin semakin kurang cenderung untuk menambah anak. Namun semakin tinggi tingkat pendidikan wanita kawin kecenderungan untuk menambah anak semakin besar. Wanita kawin di perkotaan kurang cenderung untuk menambah anak dibandingkan dengan yang tinggal di perdesaan.
Adapun analisis inferens menyimpulkan bahwa dengan memperhatikan kondisi jumlah anak masih hidup dan status kerja ibu, untuk wanita kawin yang merniliki karakteristik berpendidikan tamat SD, merniliki status ekonomi atas dan menengah, dan tinggal di perkotaan memiliki pengaruh negatif terhadap keinginan menambah anak. Sedangkan wanita kawin yang berumur 15-34 tahun dan yang memiliki riwayat kematian anak memberikan pengaruh positif terhadap keinginan menambah anak.

This thesis discusses about determinant of willingness to reproduce new baby from marriage women in Province of Bangka Belitung Islands. There is different between average of desired ideal number of children and total fertility in Province ofBangka Belitung in Year of2007. The phenomenon reflects the high birth's preference of willingness to reproduce. It is feared that this case affect positively on fertility rate in the future of the province. The research's aim is to learn the factors that influence willingness to reproduce new baby, reviewed from social-economy characteristics and demographic of marriage women.
Methods of analysis are descriptive analysis and multi-factorial nonĀ­ hierarchy logistics regression. The data are SDKI 2007, including marriage women research object, the women only has one child or more, the fertile women, non sterilization women and the women live in Province of Bangka Belitung Islands.
The findings on descriptive analysis, we can summarize that marriage women, both of working and non working, with more children are living, less likely to reproduce new baby. Similar with working status, based on economic status of family, increasing of economic status of family, less likely to reproduce new baby. However, the higher education of marriage women, more like to reproduce new baby. Compared with urban and rural area, marriage women in rural area reproduces new baby higher than women in urban area.
Based on inferential analysis in number of children still living, mother's working status for marriage women which elementary school education status, high and middle economic status and living in urban area, the factors affects negative factor in willingness to reproduce new baby. Meanwhile, marriage women in 15-34 years old who have history in death of her children, the factors affects positively on willingness to reproduce.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T29176
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arima Khurria
"Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dapat mempengaruhi pilihan fertilitas dengan mengubah biaya atau manfaat melahirkan anak dan menambah disposable income keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Penghasilan Tidak Kena Pajak terhadap penambahan anak di Indonesia. Dengan menggunakan data IFLS gelombang 4 dan 5 serta metode Linear Probability Model, penelitian ini menunjukkan hubungan berbentuk U terbalik antara penambahan anak dan PTKP, yang mengindikasikan bahwa efek marginal dari PTKP menurun seiring dengan bertambahnya nilai dari PTKP. Di samping itu, probabilitas menambah anak juga dipengaruhi oleh karakteristik ibu (usia dan status bekerja), anggota keluarga perempuan dewasa lainnya dalam rumah tangga, dan total anak.

Personal tax exemption can influence fertility choices through policies by changing costs or benefits of childbearing and increase the family's disposable income. This study aims to analyze the effect of personal tax exemption on the addition of children in Indonesia. Using IFLS data waves 4 and 5 and the Linear Probability Model method, this study shows an inverse U-shaped relationship between the addition of children and personal tax exemption, which indicates that the marginal effect of personal tax exemption decreases as the value of personal tax exemption increases. In addition, the probability of adding children is also influenced by the characteristics of the mother (age and working status), other adult female family members in the household, and the total number of children."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library