Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wilfridus B. Elu
"Penelitian ini dilakukan untuk menjawab dua pertanyaan penelitian. Pertama, bagaimana tingkat penerapan elemen-elemen learning organization (LQ) pada Divisi SDM Bank BNI Jakarta, berupa personal mastery, systems thinking, mental models, visi bersama, struktur yang mendukung, kepemimpinan yang melayani, dan pembelajaran team? Kedua, apakah terdapat hubungan yang signifikan antara elemen pembelajaran team dan elemen-elemen LO lainnya?
Penelitian ini menggunakan paradigrna kuantitatif (hipotetiko-deduktif) dan pendekatan survei dengan instrumennya berupa kuesioner. Pengujian reliabilitas dan validitas instrumen dilakukan dengan pendekatan uji-coba terpakai. Untuk meningkatkan validitas instrumen, beberapa pihak yang kompeten di bidang organisasi dan unsur pimpinan Divisi SDM Bank BNI Jakarta telah dimintai pendapatnya mengenai item-item kuesioner sebelum uji-coba terpakai atas masing-masing variabel penelitian.
Jumlah populasi penelitian adalah 100 orang, yaitu seluruh karyawan dan pimpinan Divisi SDM Bank BM Jakarta. Pada tingkat kepercayaan 90%, secara teoretis dibutuhkan 51 responden. Kuesioner dibagikan kepada 56 orang responden yang dipilih secara acak dan 55 di antaranya lengkap untuk pengolahan data analisis. Pengujian reliabilitas dan validitas instrumen penelitian serta pengolahan data dilakukan dengan paket komputer SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, penerapan elemen-elemen learning organization (LO) pada Divisi SDM Bank BNI Jakarta rata-rata berkisar pada tingkat "sedang" mengarah pada tingkat "tinggi," berada pada tingkat yang relatif seimbang satu sama lain. Hal ini berarti bahwa pengembangan elemen-elemen LQ merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan terpadu, antara hard-side dan soft-side LO, antara elemen-elemen mikro maupun makro organisasi. Meskipun begitu, System Thinking telah diterapkan pada tingkat "tinggi," yakni mencapai mean 4.00 (dalam skala Likert 1 - 5). Sementara itu, sebagian karyawan masih menerapkan atau mengalami penerapan elemen-elemen pembelajaran team, kepemimpinan yang melayani, visi bersama, dan struktur yang mendukung pada tingkat yang "rendah" atau "sedang."
Hasil penelitian menunjukkan juga adanya hubungan yang positif antara elemen pembelajaran team dengan setiap elemen LO lainnya, secara berturut-turut dengan budaya pembelajaran, visi bersama, struktur yang mendukung, kepemimpinan yang melayani, systems thinking, mental models, dan personal mastery.
Divisi SDM perlu mengembangkan kedelapan elemen LO lebih jauh secara integratif, holistik, dan seimbang menuju tingkat tertinggi sebagai suatu learning unit penting dalam memajukan kapabilitas transformatif Bank BNI secara keseluruhan. Secara khusus, penekanan perlu diberikan kepada elemen-elemen struktur organisasi, visi bersama, kepemimpinan yang melayani, dan pembelajaran team, yang merupakan ketrampilan kolektif organisasi, baik pada sisi lunak maupun pada sisi keras organisasi."
2000
T1637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Widiastuti
"Tesis ini akan berupaya mengindentifikasi hal yang perlu dilakukan oleh lembaga x untuk menyediakan iklim belajar bagi para anggotanya sehingga mampu mencapai tujuannya. Saat ini lembaga sedang memiliki permasalahan yaitu tidak tercapainya target publikasi nasional terakreditasi. Untuk menjawab permasalahan ini akan menggunakan pendekatan Learning Organization yaitu personal mastery, mental models, shared vision, team learning, dan system thinking. Pertanyaan penelitian ini adalah dari kelima dimensi learning organization yang paling rendah sehingga menyebabkan tidak tercapainya publikasi nasional terkreditasi dan kemudian bagaimana rancangan intervensi yang tepat untuk meningkatkan publikasi nasional terakreditasi di lembaga x.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data primer dikumpulkan melalui tes inventori learning organization. Tes inventori ini disusun berdasarkan dimensi learning organization (personal mastery, mental models, shared vision, team learning, dan system thinking) untuk menggambarkan dimensi yang paling rendah sebagai penyebab publikasi nasional terakreditasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa dimensi yang rendah dalam learning organization adalah dimensi shared vision dan intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan dimensi tersebut sehingga dapat meningkatkan publikasi nasional terakreditasi adalah Open Space Meeting, Team Building, Goal Setting dan Coaching dan Mentoring.

This thesis is trying to identify all improvements that need to be taken by institution x to provide learning environment for its member, so they can achieve their goal. This institution have problem about the unattainable target of accredited national publication. This thesis will discuss the low level of accredited national publication problem. We will use learning organization approach, which are personal mastery, mental models, shared vision, team learning and system thinking. The question of this research will focus on the lowest level of the fifth dimension of learning organization that triggered unattainable level of accredited national publication and then we could plan the suitable intervention to increased accredited national publication for institution x.
This research using quantitative research. Premier data was collected by learning organization inventory test. This inventory test based on learning organization dimension (personal mastery, mental models, shared vision, team learning and system thinking) to visualize the lowest dimension that caused low accredited national publication. Output of this research shows that the lowest dimension in the learning organization is shared vision dimension and the intervention to increase accredited national publication would be open space meetings, team building, goal setting and coaching and mentoring.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42226
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This book focuses on emerging issues in usability, interface design, human–computer interaction, user experience and assistive technology. It highlights research aimed at understanding human interaction with products, services and systems, and focuses on finding effective approaches for improving user experience. It also discusses key issues in designing and providing assistive devices and services to individuals with disabilities or impairment, to assist mobility, communication, positioning, environmental control and daily living. The book covers modelling as well as innovative design concepts, with a special emphasis on user-centered design, and design for specific populations, particularly the elderly. Virtual reality, digital environments, heuristic evaluation and forms of device interface feedback of (e.g. visual and haptic) are also among the topics covered. Based on the AHFE 2018 Conference on Usability & User Experience and the AHFE 2018 Conference on Human Factors and Assistive Technology, held on July 21–25, 2018, in Orlando, Florida, USA, this book reports on cutting-edge findings, research methods and user-centred evaluation approaches."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20501661
eBooks  Universitas Indonesia Library