Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Nengah Kusumawati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan perawat tentang perawatan metode kanguru. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perawat yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yaitu melibatkan seluruh populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14 (25,5%) orang memiliki pengetahuan yang tinggi tentang perawatan metode kanguru dan 41 (74,5%) orang memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan metode kanguru. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat lebih meningkatkan pengetahuannya tentang perawatan metode kanguru dan rumah sakit setempat hendaknya meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan perawatan metode kanguru.

The research objective was to obtain nurses? knowledge about kangaroo method care. This research method used descriptive design with total sampling technique that is involving the entire population. The respondents were 55 nurses.The results showed that 14 (25,5%) respondents had high level of knowledge about the kangaroo method care and 41(74,5%) respondents had moderate knowledge about it. This study recommends that nurses can further improve their knowledge about kangaroo method care, and local hospitals should improve the facilities that required for implementation of kangaroo method care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
S44114
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hutagalung, Lisnawati author
"ABSTRAK
Perawatan Metode Kanguru PMK merupakan perawatan yang diberikan kepadaberat bayi lahir rendah BBLR dengan cara melakukan kontak langsung antarakulit ibu dan kulit bayi. RSUD Koja merupakan rumah sakit pemerintah yangsudah melaksanakan PMK sejak tahun 2013. Penelitian ini bertujuan menganalisispelaksanaan perawatan metode kanguru oleh ibu pasca perawatan di rumah sakit.Penelitian menggunakan metode kualitatif desain Rapid Asessment Procedurepada bulan Mei sampai Juni. Informan adalah ibu melahirkan bayi dengan beratlahir

ABSTRAK
Kangaroo Mother Care KMC is a treatment which is given to low birth weight LBW by direct contact from mother skin to baby. RSUD Koja is one ofgovernment hospital who had implemented KMC since 2013. This aim of thisstudy was to analyze the implementation of treatment of KMC by post hospitaltreatment mother in hospital. This study used qualitative design, with RapidAssessment Procedure approach from May to June. The informant of this studywas mother who gave a birth "
2017
T48484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Nuraini
"Keuntungan Perawatan Metode Kanguru (PMK) adalah menurunkan kejadian hipotermia dan mempersingkat masa rawat di Rumah Sakit. Pelatihan menurut Kirkpatrick adalah upaya meningkatkan pengetahuan, mengubah perilaku dan mengembangkan keterampilan.
Tujuan: Menilai evaluasi 1 tahun pasca pelatihan PMK pada peserta petugas kesehatan terlatih RSUD Pasar Rebo di wilayah Jakarta Timur pada tahun 2018.
Metode: Mixed Method,Penelitian Kualitatif di dukung oleh penelitian kuantitatif pada 12 informan petugas kesehatan di Ruang Nicu, Perina, Delima yang sudah pernah mengikuti pelatihan PMK pada satu tahun yang lalu. Wawancara Mendalam, diskusi kelompok untuk mengetahui keterampilan petugas dan pengetahuan PMK setelah dilakukan pelatihan didukung oleh observasi keterampilan secara cek list dan pengisian kuesioner yang sama pada saat satu yang lalu.
Hasil penelitian: dari hasil wawancara dan diskusi kelompok petugas melakukan keterampilan PMK langsung menggunakan bayi ke ibunya, tidak didukung oleh sarana dan prasana PMK ini didukung oleh data kuantitatif tidak ada perbedaan yang bermakna keterampilan PMK p =0,504 petugas kesehatan setelah satu tahun pasca mendapat pelatihan PMK. Pada saat observasi sebelum dilakukan test ada 4 petugas yang buku dan pernyataannya tidak pernah membaca lagi setelah pelatihan, hasil pengetahuan petugas mengalami penurunan hanya satu petugas yang tetap dari nilai post test satu tahun yang lalu dan dilakukan kembali dengan soal yang sama.
Kesimpulan: penelitian ini menilai evaluasi pelatihan PMK yang diselenggarakan satu tahun yang lalu dan yang menjadi keterbatasan dengan responden yang sedikit kemungkinan hasilnya tidak relevan.

Advantages of kangaroo mother care (KMC) is to reduce the incidence of hipotermia and shorten hospital stay. Training according to Kirkpatrick is an effort to improve knowledge, change behavior and develop skills.
Aim: Assess the evaluation of 1 year post-KMC training on trained health care personnel in Pasar Rebo General Hospital in East Jakarta in 2018.
Method: Mixed Method Qualitative research was supported by quantitative research on 12 health worker informants in Nicu, Perinatologi, Delima Room who had attended KMC training one year ago. In-depth interviews, group discussions to find out the skill of FMU officers and knowledge after training were supported by skill observation on check list and filling out the same questionnaire on the previous one.
Results: the results of interviews and discussions of groups of officers performing KMC skills directly using infants to their mothers, not supported by facilities and infrastructure KMC is supported by quantitative data there is no significant difference in KMC skills p = 0,504 health workers after one year after receiving KMC training . At the time of observation prior to the test there were 4 officers whose books and statements never read again after the training, the officer's knowledge result decreased only one officer who remained from the post test score one year ago and re-done with the same problem.
Conclusions: This study evaluates the evaluation of KMC training held a year ago and which is limited to the few respondents likely to be irrelevant."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Gede Artawan Eka Putra
"Peningkatan prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Temanggung merupakan masalah yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kanguru (PMK) terhadap pencapaian berat normal pada BBLR. Desain penelitian ini adalah hohort retrospektif dengan survival analysis. Populasi adalah BBLR yang lahir periode 1 Januari sampai 31 Desember 2011. Jumlah sampel sebanyak 192, terbagi menjadi kelompok terpajan dan tidak terpajan PMK.
Penelitian ini mendapatkan bahwa median waktu pencapaian berat normal pada BBLR terjadi pada minggu ke-8. BBLR yang mendapat PMK, median waktu tercapai pada minggu ke-6 sedangkan yang tidak setelah minggu ke-8 (nilai p=0,006). Risiko pencapaian berat normal pada BBLR yang mendapat PMK 2,1 kali dari pada yang tidak (95%CI: 1,3-3,5). Untuk itu penerapan PMK sangat penting dilakukan dalam merawat BBLR.

The Increased of LBW (low birth weight) prevalence in Temanggung was an important problem. The study aimed to determine the influence of kangaroo mother care KMC at LBW to achieve the normal weight. The design was a retrospective cohort with survival analysis. The population was LBW that born at January 1 ? December 31, 2011.
This study found that median time of LBW to achieve normal weight at week 8. LBW who received KMC, median time achieved at week 6, while who did not, median time achieved after week 8 (p value = 0.006). The risk of LBW with KMC to achieve the normal weight 2.1 times than LBW without KMC. (95%CI: 1.3 to 3.5). In addition the KMC is very important conducted to care LBW.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T30494
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Fajri
"Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) berisiko tinggi mengalami hipotermia. Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan metode yang aman, murah, dan efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi PMK pada ibu BBLR di rumah sakit terhadap motivasi dan pelaksanaan PMK di rumah. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan sampel sebanyak 32 ibu BBLR yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan Chi-square menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi antara kedua kelompok (nilai p=1,00), tetapi pada pelaksanaan PMK di rumah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (nilai p=0,001). Pemberian video edukasi, diskusi, dan praktik langsung di rumah sakit direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan bayi berat badan lahir rendah.

Low birthweight (LBW) infants are at higher risk of developing hypothermia. Kangaroo Mother Care (KMC) is a safe, low-cost, and effective method to solve the problem. The aim of this study is to examine the effect of KMC education in motivating LBW infant?s mothers in hospital and to monitor the implementation of KMC at home. The study used quasy-experimental design including 32 LBW infant?s mothers, selected based on consecutive technique sampling. Data analysis using Chi square shows that there is no difference in mother?s motivation between the groups (p-value =1,00), but significant different occurs between the groups in practicing KMC at home (p-value=0,001). KMC education through educating video, discussion, and practice at hospital setting can be used as a recommendation to improve LBW infant care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Siti Hasanah
"Skripsi ini membahas mengenai Gambaran Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru (PMK) pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSSIB RSUD Gunung Jati Kota Cirebon pada tahun 2013. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan PMK, permasalahan serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PMK di rumah sakit. Penelitian ini merupakan sebuah studi kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi pada pelaksanaan PMK di rumah sakit dan desain penelitian dengan menggunakan Rapid Assesment Procedure (RAP).Hasil penelitian yaitu semua informan(enam ibu BBLR) melaksanakan PMK Intermitten di rumah sakit, dan hanya 2/6 dari informan yang melaksanakan PMK sampai bayinya mencapai berat badan > 2500 gram. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa untuk mengoptimalkan Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru pada BBLR yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan jumlah perawat/bidan yang dilatih konseling PMK khususnya bagi perawat ruangan perinatologi, peningkatan sarana dan prasarana PMK dengan menambah fasilitas ruangan dan tempat tidur untuk konseling serta pelaksanaan PMK, mengupayakan fasilitas rawat gabung dan meningkatkan kerjasama dengan lintas sektoral terkait dalam peningkatan kualitas pelayanan pada BBLRdengan sosialisasi dan penyuluhan PMK pada masyarakat. Pelaksanaan PMK juga harus sesuai dengan Panduan Pelayanan Perawatan Metode Kanguru Di Rumah Sakit Tingkat Kabupaten untuk mendukung keberlanjutan dan keberhasilan pelaksanaan PMK pada BBLR.

This thesis explored the Kangaroo Mother Care (KMC) implementation in the above hospital. The purpose of this research was to asses and identify both the problems and obstacles faced in the implementation of the KMC in the hospital. This study employed a qualitative researchdesign using the method of observation and in-depth interviewsand useda Rapid Assesment Procedure (RAP) design. The results of this research showed that all informants(six mothersof low birth weight babies/LBWB ) practiced the intermitten KMC in the hospital and only 2 informantsundertaken the KMC until the baby's reach birth weight of 2500 grams. The research’sresults suggests to optimize the KMC among the LBWB by improving the quality of human resources through increasing the number of nurses/midwives trained on KMC counseling.This is particularly important especially for nurses in perinatology room.It is also recommended to improve infrastructure and facilities by adding the KMC room facilities beds for counseling.In addition, rooming in for both mother and baby is also endorsed. The Implementation of the KMC in the hospital should also work together with the district health office to develop an effective KMC referralservice. This effort is utmosst important support sustainability of implementation of KMC among LBWB in the above hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S47068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Widiyaningsih
"Metode kanguru merupakan teknologi tepat guna untuk perawatan bayi berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran serta hubungan karakteristik ibu dengan motivasi melakukan perawatan kanguru. Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi melalui pendekatan cross sectional dengan teknik consecutive sampling. Responden berjumlah 106 orang. Penelitian dilakukan di RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Dari hasil uji chi square didapatkan hubungan yang bermakna antara usia, pekerjaan dan sumber informasi yang didapat ibu dengan motivasi tentang perawatan metode kanguru (p value < 0,05). Peneliti merekomendasikan penelitian lanjutan mengenai peran petugas kesehatan untuk meningkatkan motivasi pada pelaksanaan perawatan kanguru.

Kangaroo method is one of the appropriate technology for the care of low birth weight babies. This study aimed to describe mother’s motivation of kangaroo care. This a quantitative research used a correlational-descriptive design with cross sectional approach. The technique of sampling used consecutive sampling with 106 subjects at Cipto Mangunkusumo General Hospital Jakarta.
The result found that there are significantly relationship between materanal age, occupation and information sources to the mother’s motivation of kangaroo care (p value > 0.05). Researcher recommend for the further research to analyze the role of care giver to improve the motivation for the kangaroo methods.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Fauziyah
"Angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan di suatu negara. Salah satu komplikasi penyebab kematian bayi di Indonesia adalah bayi berat lahir rendah (BBLR). Perawatan metode kanguru atau PMK merupakan salah satu perawatan yang efektif bagi BBLR.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran karakteristik pengetahuan sikap dan praktik petugas kesehatan tentang perawatan metode kanguru pada BBLR. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling sebanyak 37 orang dari ruang perinatologi, rawat gabung, VK dan poli kebidanan. Instrumen penelitian disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dibuat uji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 di RSUD Kota Depok.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 28 (75,7%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik, setengah dari responden 19 (51,4%) memiliki sikap yang positif dan dua dari tiga responden 24 (64,9%) memiliki praktik yang kurang terhadap PMK pada BBLR.
Penelitian ini merekomendasikan kepada pihak manajemen rumah sakit untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan pemahaman yang seragam tentang PMK. Bagi peneliti lain disarankan agar dapat memperbaiki standar instrumen untuk menilai PSP pada PMK dengan menguji kuesioner baik uji validitas maupun uji reliabilitas.

The infant mortality rate (IMR) is one indicator to determine the status in a country. One complication caused of IMR is LBWB. The KMC is one effective care for LBWB of the evidence-based.
The purpose of this research is to assess knowledge attitude and practice of health personnel toward KMC for LBWB. This research used survey method design. The total sample was taken consisting 37 person from perinatology, rooming in, delivery room, and clinics obstetrics. The KAP instrument was develop by researcher based on related studies and assess in term of its validity and reliability. This research was conducted in December 2015 in Depok Hospital.
The results showed that the majority of the respondents 28 (75.7%) had good level of knowledge, about half of the respondent 19 (51.4%) had a positive attitude and two of three of respondents 24 (64.9%) had insufficient practice of KMC.
Recommendation was made to the hospital management related to training to improve uniform comprehension about KMC. In addition, recommendation for the other researcher regarding improvement of the standard instrument for assessing KAP on KMC in term related to both questioner all its validity and reliability.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Caswini
"Bayi prematur memiliki risiko tinggi terhadap ketidakefektifan pengaturan suhu termoregulasi , serta risiko tinggi terhadap gangguan neurodevelopmental. Penelitian ini menggunakan pendekatan Random Control Trial RCT dengan disain paralel yang melibatkan 56 responden dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok PMK satu jam 28 responden dan kelompok PMK dua jam 28 responden. PMK dilakukan dua hari berturut-turut. Hasil analisis paired t test suhu tubuh dan independent t test kepercayaan diri ibu dengan nilai p=0,001; ?=0,05. Secara statistik bahwa ada perbedaan bermakna perubahan suhu tubuh antara PMK satu jam dan dua jam pada hari pertama dan kedua serta ada perbedaan yang bermakna antara kepercayaan diri ibu sebelum dan sesudah melakukan PMK satu dan dua jam. Berdasarkan hasil tersebut, PMK yang direkomendasikan dengan durasi satu atau dua jam karena mempunyai nilai yang signifikan terhadap perubahan suhu tubuh dan kepercayaan diri ibu dalam melakukan PMK, sehingga semakin lama ibu melakukan PMK maka akan semakin meningkat kepercayaan diri ibu dalam melakukan PMK.

Premature infants have high risk to suffer from in ineffectiveness of thermoregulation and also high risk of neurodevelopmental disorders. This research uses random control trial RCT approach with parallel design which involving 56 respondents and divided into two groups,one hour KMC group 28 respondents and two hours KMC 28 respondents. KMC is done two days in a row. Result of paired t test of body temperature and independent t test of mother self confidence with value p 0,001 0.05. Statistically, there was a significant difference in body temperature change between one and two hour KMC on the first and second days and there was a significant difference between mother 39 s self confidence before and after doing KMC one and two hours. Based on these results, the recommended KMC with a duration of one or two hours because it has a significant value to changes in body temperature and mother 39 s confidence in conducting KMC, so the longer the mother perform KMC it will increase the mother 39 s confidence in doing KMC.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47660
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>