Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Putu Ika Novita Gunawan
"Kinerja perawat sangat penting dalam mencapai kualitas pelayanan. Keselamatan pasien dapat dicapai dengan meningkatkan kinerja perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat yang bekerja di Rumah Sakit. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dilakukan pada 200 perawat yang dipilih menggunakan metode stratifikasi random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur yang diisi oleh perawat. Data dimasukkan ke dalam perangkat lunak pengolahan data statistik dan melakukan analisis regresi logistik berganda. Riset ini menyimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana adalah motivasi kerja, persepsi perawat terhadap penerapan metode tim, lama kerja dan tingkat pendidikan p.

Nurse performance is vital to quality patient care outcomes. Improvements in patient safety can be achieved by improving nurse performance. The purpose of this study is to analys factor affecting performance of nurses working in Hospitals. The study desing using cross sectional approach was conducted on 200 nurses. The study participants selected using stratification random sampling method. The data was collected using structured questionaires filled by nurses. The data was conducted multivariable logistic regression analysis. This research concludes that factors related to the performance of nurses are work motivation, nurse 39 s perception on the application of team method, length of work and education level p."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erin Rika Herwina
"Perawat memegang tanggung jawab dalam pelaksanaan pemberian obat pada semua tatanan pelayanan yang berhubungan dengan faktor sistem dan faktor proses. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, untuk melihat hubungan pelaksanaan metode tim keperawatan dengan kesalahan pemberian obat, dengan jumlah sampel 76 perawat. Analisa dengan chi square dan multiple logistic regression. Perawat yang melakukan kesalahan minimum pemberian obat 53%, dan ada hubungan antara pelaksanaan metode tim keperawatan dengan kesalahan pemberian obat(p=0,004; α=0,05). Metode tim keperawatan sangat penting untuk pemberian obat yang aman. Rumah sakit perlu membuat kebijakan terhadap upaya keselamatan dengan merubah sistem dan pendidikan bagi perawat.

Medication administration is a key responsibility of nurses in many settings are systems factor and process factor. The study used the quantitative with correlation descriptive design with purpose to examine the relationship between team nursing and medication errors. This research used the descriptive correlation, with 76 nurses. Analysis was using chi square and multiple logistic regression. An approximately 53% nurses identified medication errors and there was a significant relationship of team nursing and medication errors (p=0,004; α=0,05). Team nursing was very important for medication safety. Strategies used included recommendation from voluntary organization to improve safety system change and education of nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31059
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suratun
"ABSTRAK
Penerapan metode penugasan tim di RSUD Bekasi telah dilakukan sejak tahun 2004,
sedangkan hasil audit kelengkapan dokumentasi keperawatan sebesar 74,4% (2006) dan
78,9% (2007). Tujuan penelitian ini diperoleh hubungan penerapan metode penugasan
tim dan karakteristik perawat terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan di RSUD
Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan desain deskriptif
korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 106
perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap RSUD Bekasi, kemudian diambil 89
sampel, sedangkan populasi rekam medik sebanyak 151 rekam medik, diambil 120
sampel, yang ditentukan dengan teknik proportional stratified random sampling.
Instrumen pengumpulan data penerapan metode penugasan tim menggunakan kuesioner,
sedangkan pengumpulan data kelengkapan dokumentasi keperawatan menggunakan
lembar tilik instrumen evaluasi penerapan standar asuhan keperawatan di rumah sakit
(Depkes, 2005). Hasil analisis menunjukkan sebagian besar perawat pelaksana
menyatakan penerapan metode penugasan tim kurang baik (65,5%) yang terdiri dari
pembagian tugas, pelaksanaan asuhan keperawatan, komunikasi, supervisi, koordinasi
dan pendelegasian tugas, sedangkan kelengkapan dokumentasi keperawatan sebagian
besar dalam katagori lengkap (57,3%). Supervisi mempunyai hubungan yang bermakna
dengan kelengkapan dokumentasi keperawatan dan merupakan variabel yang paling
dominan mempengaruhi kelengkapan dokumentasi keperawatan. Implikasi dari
penelitian ini dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan sebagai masukan
bagi manajemen rumah sakit untuk meningkatkan kelengkapan dokumentasi
keperawatan melalui pelaksanaan supervisi secara kontinue, penyelenggaraan pelatihan
supervisi kepada perawat supervisor dan pelatihan dokumentasi keperawatan kepada
perawat pelaksana, pemberian penghargaan kepada perawat supervisor dan perawat
pelaksana yang mempunyai kinerja baik dalam melakukan dokumentasi keperawatan.

ABSTRACT
Applying method of team assignation at RSUD in Bekasi has been done since 2004,
while audit result nursing documentation equipment was 74,4% (in 2006) and 78,9% (in
2007). Purpose of this research was to get relation between applying method of team
assignation and equipment of nursing documentation at RSUD in Bekasi. This research
is a quantitative using correlation descriptive by a cross sectional design. These research
pupolations were 106 associate nurses who work at inpatient room of RSUD in Bekasi,
and then it was taken 89 samples, while populations of medical record were 151 people,
in which taken 120 sampels that was determined by technique of proportional stratified
random sampling. The instrument of collecting data in applying method of team
assignation used a questionaire, while collecting data of nursing documentation
equipment used an instrument observing sheet of applying evaluation nursing care
standard at hospital. (Health Departement, 2005). Analysis result indicated most of
nurses expressed applying method of team assignation was not good yet (duty division,
implementation of nursing care, communication, supervision, coordination and duty
delegation), while most of nursing documentation equipment was complete. Supervision
has a meaning relationship with nursing documentation equipment and it is a dominant
variable which effects nursing documentation equipment. Implication of this research
can improve the quality of nursing care and as an input for hospital management to
improve nursing documentation equipment by continuing supervision, training
supervision for supervisor nurse and nursing documentation for associate nurse,
rewarding for supervisor nurse and associate nurse who apply well the nursing
documentation."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library