Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fifi Nusfita
"Adenocarsinoma Mammae adalah jenis kanker terbanyak pada wanita. Berbagai upaya telah dilakukanĀ  untuk mengatasi, namun hasilnya belum maksimal. Harapan kedepan dalam mengatasi kanker terletak pada pemahaman patogenesis, dasar molekuler dan imunologis dari kanker. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain RCT pada mencit C3H model Adenocarsinoma Mammae. Dilakukan dengan menghitung luas permukaan nekrosis jaringan tumor tingkat seluler paska tindakan Elektroakupunktur (EA) menggunakan program Image-J. Diharapkan hasil dari penelitian dapat menjadi dasar pengetahuan biomolekuler peran akupunktur dalam terapiĀ  kanker. Terdapat peningkatan nyata luas permukaan nekrosis jaringan tumor pasca tindakan antara kelompok kontrol dengan EA-1 x (1,08%); antara kontrol dengan EA-2x (41,06%0) dan antara kelompok kontrol dengan EA-3x (58,92%). Namun perhitungan statistik tidak memperlihatkan hasil yang signifikan (p=0.258). Kesimpulan: Elektroakupunktur pada titik-titik ST36, BL18 dan BL20 menyebabkan peningkatan luas permukaan nekrosis, namun perhitungan statistik belum bermakna. Kemungkinan dibutuhkan jumlah tindakan EA lebih banyak dan waktu lebih lama untuk bermakna secara statistik, mengingat tindakan EA pada penelitian ini hanya dilakukan tiga kali dalam waktu 21 hari.

Adenocarsinoma Mammae is a cancer type that occurs most on women. Numerous attempts have been done to overcome the cancer, but the results have not yet been at saticfactory level. Expectations ahead in overcoming the cancer lies in understanding the pathogenesis, molecular and immunological basis of cancer. This study is an experimental research with RCT design on mice C3H models with adenocarsinoma mammae. Done by calculating the necrosis surface area of tumor tissues on cell level of post-action electroacupuncture (EA) using Image-J program. Expected results of the research could be basic knowledge of biomolecular on the role of acupuncture in cancer treatment. There are noticeable increases in the necrosis surface area of tumor tissue post-action between the control group and EA-1 x (1.08%); and EA-2x (41.06% 0); and EA3x (58.92%). However, the calculations showed no statistically significant results (p= 0258). Conclusion: electroacupuncture at points ST36, BL18 and BL20 causes an increase in the surface area of necrosis, but the statistical calculation is not meaningful. EA may be required more actions and takes longer to reach statistical significance, considering the EA action in this research is only done three times within 21 days."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library