Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cherrie Amanda Felder
"Tesis ini dimotivasi oleh adanya tenaga kerja Indonesia yang menjadi tenaga kerja di luar negeri akibat dari pcrekonomian terbuka. TKI yang bekexja di luar negeri mendapatkan upah yang kemudian akan diririmkan ke daerah asalnya, upah ini yang kemudian disebut sebagai remitansi yang diharapkan bisa membantu keluarganya dalam memutuskan konsumsi di masa yang akan chatang. Remitansi ini juga diperhitimgkan sebagai devisa negara yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan daerah yang kemudian secara tidak langsung dapat meningkatkan penumbuhan nasional.
Studi ini dilakukan di Indonesia, dimana sampel merupal-can tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ada di 14 kantong balai penempatan TKI yaitu di propinsi: Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalirnantan Selatan, NTB, NTT, Sulawesi Selatan. Sampel diambil pada tahun 2001 - 2006. Menggunakan model data panel, random effect dngan persamaan regresi linier. Variabel terikat yang digunakan adalah pertumbuhan propinsi dan konsumsi propinsi, sedangkan variabel bebasnya adalahjumlah TKI dan remitansi. Pada studi pertumbuhan propinsi didapat hasil bahwa propinsi Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan NTB memberikan hasil signiiikan yang berarti bahwa remitansi memberikan pengaruh pada pertumbuhan propinsi tersebut. Tetapi banya propinsi Riau yang mcmpcrlihatkan bahwa remitansi memberikan pengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan, sedangkan di propinsi lainnya remitansi justru mempercepat propinsi tersebut menuju pada titik konvergensi pertumbuhan. Pada hasil penelitian konsumsi, hanya remitansi di propinsi Riau, Jawa Timur, NTB, NTT saja yang memberikan pengaruh pada perubahan konsumsi. Propinsi Riau sekali lagi memberikan pengaruh yang positif sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah remitansi memberikan pengaruh pada peningkatan konsumsi."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T34211
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Cholik Widyan Saputra
"Melakukan migrasi internasional dengan bekerja sebagai Awak Kapal Perikanan Migran di luar negeri merupakan salah satu strategi seseorang untuk meningkatkan kualitas kehidupan diri dan keluarganya. Namun demikian, pekerjaan sebagai Awak Kapal Perikanan Migran merupakan jenis pekerjaan yang masuk dalam kategori pekerjaan 3D (Dirty, Difficult, dan Dangerous). Selain memiliki risiko pekerjaan yang tinggi, banyak dari pekerjanya pun rentan terhadap risiko eksploitasi dan terjebak dalam kondisi kerja paksa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi ketahanan Awak Kapal Migran di kapal ikan Taiwan untuk menghadapi risiko dan mengantisipasi kerentanan yang dimiliki. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan melibatkan wawancara mendalam terhadap 14 narasumber yang merupakan ABK migran di Taiwan. Teknik accidental sampling digunakan untuk memilih narasumber yang pernah memiliki pengalaman bekerja di kapal ikan Taiwan sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara untuk memperoleh wawasan yang komprehensif tentang pengalaman dan strategi ketahanan Awak Kapal Perikanan Migran. Analisis dilakukan menggunakan teori kerentanan, teori ketahanan, dan teori stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga strategi ketahanan yang efektif untuk mengantisipasi kerentanan Awak Kapal Perikanan Migran yaitu memilih jalur penempatan resmi, meningkatkan keterampilan kerja di atas kapal, dan selektif memilih perusahaan penyalur.

Undertaking international migration by working as a Migrant Fishing Boat Crew abroad is one of the strategies for a person to improve the quality of life of themselves and their families. However, work as a Migrant Fishing Boat Crew is a type of work that falls into the 3D (Dirty, Difficult, and Dangerous) work category. In addition to having high occupational risks, many of the workers are also vulnerable to the risk of exploitation and trapped in forced labor conditions. This study aims to understand the resilience strategies of migrant crew members on Taiwanese fishing vessels to deal with risks and anticipate their vulnerabilities. The research method was conducted using a qualitative approach involving in-depth interviews with 14 interviewees who are migrant crew members in Taiwan. The accidental sampling technique was used to select interviewees who had previous experience working on Taiwanese fishing vessels. Data were collected through interviews to gain comprehensive insights into the experiences and resilience strategies of migrant fishing crew. Analysis was conducted using vulnerability theory, resilience theory, and stress theory. The results showed that there are three effective resilience strategies to anticipate the vulnerability of Migrant Fishing Boat Crew, namely choosing official placement channels, improving work skills on board, and selectively choosing channeling companies. "
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Alifiana Agus Asari
"Penelitian ini membahas tentang peran aparatur intelijen keimigrasian dalam penanggulangan kejahatan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tahun 2023. Penelitian ini menjelaskan ancaman, tantangan, gangguan, dan hambatan yang dihadapi oleh oleh aparatur intelijen keimigrasian. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan studi kasus, aktor tindak pidana penyelundupan manusia berada di Indonesia untuk memastikan bahwa’korban‘ dapat memasuki wilayah Indonesia dan keluar menuju negara tujuan secara ilegal atau melanggar peraturan perundang-undangan. Indonesia menjadi tempat transit bagi Orang Asing yang akan diselundupkan ke luar negeri karena lokasinya yang strategis dan minimnya deteksi penggunaan Paspor Palsu. Dari hasil penelitian, perlu adanya pelatihan dan pendidikan secara lebih spesifik untuk aparatur intelijen keimigrasian guna penanggulangan penyelundupan manusia, melalui deteksi dan cegah dini penggunaan Paspor Palsu sebagai salah satu kejahatan lintas negara yang terorganisir.

The purpose of this study is to determine the role of immigration intelligence in tackling people smuggling crimes at Soekarno-Hatta International Airport in 2023. This study used qualitative research methods in this study. This Study uses this method to explain and describe the analysis related to the role and function of the immigration intelligence apparatus in tackling people smuggling crimes. Based on the case study that occurred, human smuggling actors are in Indonesia to ensure that 'victims' can enter Indonesian territory and successfully exit Indonesian territory. The Indonesian state is a transit location for foreigners to be smuggled because of its strategic location and is considered to have no advanced technology in detecting fake passports. Based on the results of this study, it is necessary to apply further studies related to training and education on intelligence specifically related to immigration for Immigration apparatus assigned to the Field of Intelligence and Immigration Enforcement. "
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria’ad Setiawan Ali
"Kajian mengenai migrasi dalam lingkup Ilmu Hubungan Internasional merupakan isu yang kompleks dan multifaset. Dua pendekatan utama, yaitu keamanan dan pembangunan, telah menjadi perspektif yang mendominasi kajian ini. Namun, terdapat perubahan pola migrasi lintas batas negara akibat dari akumulasi kekayaan atau privelese dari para migran, baik kekayaan secara ekonomi maupun kekayaan relatif secara politik dan budaya. Hal ini menjadikan pendorong fenomena baru migrasi internasional, yaitu lifestyle migration atau migrasi gaya hidup. Sesuai dengan namanya, fenomena relokasi ini menitikberatkan pada aspek pemenuhan kualitas gaya hidup, berbeda dengan pola tradisional yang berorientasi pada pemenuhan aspek ekonomi dan politik. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau 37 literatur terakreditasi internasional mengenai fenomena lifestyle migration. Berdasarkan pada metode taksonomi, literatur-literatur tersebut dibagi ke dalam lima kategori tematis yang terdiri atas (1) aspek intrik dan motivasi lifestyle migration, (2) warisan historis dan ketidaksetaraan yang melatarbelakangi lifestyle migration, (3) keterikatan jejaring transnasional dalam mendukung fenomena lifestyle migration, (4) lifestyle migration dalam rezim ekonomi dan politik internasional, dan (5) pengaruh sistem global dan struktur kekuasaan dalam proses relokasi lifestyle migration. Tinjauan pustaka ini berupaya untuk menyingkap konsensus dan kesenjangan dalam topik ini. Selain itu, tulisan ini turut menunjukkan sejumlah tren perkembangan dalam kajian lifestyle migration berdasarkan tema, asal penulis, serta tren perspektif ilmu yang digunakan. Tinjauan pustaka ini mengidentifikasi bahwa kajian lifestyle migration merupakan kajian yang multifaset, menginkorporasikan banyak pendekatan dan perspektif untuk mampu menyikapi dan mengkaji fenomena migran berprivelese ini secara holistik, di bawah payung umum studi migrasi internasional. Tulisan ini kemudian merekomendasikan sejumlah agenda penulisan lanjutan dan menggarisbawahi pentingnya mengkaji fenomena ini sebagai bentuk spesifik dari migrasi yang dipengaruhi dan dibentuk oleh kepentingan negara.

The study of migration within the field of International Relations is a complex and multifaceted issue. Two main approaches, security and development, have dominated this field. However, there is a shift in cross-border migration patterns due to the accumulation of wealth or privilege among migrants, both in economic terms and in relative political and cultural wealth. This has led to the emergence of a new international migration phenomenon known as lifestyle migration. As the name suggests, this relocation phenomenon emphasizes the fulfillment of lifestyle quality, differing from traditional patterns that focus on economic and political aspects. This paper aims to review 37 accredited international literature on the phenomenon of lifestyle migration. Based on a taxonomic method, the literature is divided into five thematic categories consisting of (1) aspects of the intrigue and motivation behind lifestyle migration, (2) the historical legacies and inequalities underpinning lifestyle migration, (3) the involvement of transnational networks in supporting the lifestyle migration phenomenon, (4) lifestyle migration within international economic and political regimes, and (5) the influence of global systems and power structures in the relocation process of lifestyle migration. This literature review seeks to uncover consensus, debates, and gaps in this topic. Additionally, this paper highlights several developmental trends in lifestyle migration studies based on themes, author origins, and perspectives used in the research. The review identifies that lifestyle migration is a multifaceted study, incorporating many approaches and perspectives to holistically address and examine the phenomenon of privileged migrants under the broad umbrella of international migration studies. This paper then recommends several follow-up writing agendas and underscores the importance of studying this phenomenon as a specific form of migration influenced and shaped by state interests."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library