Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Pantjawati Wulandari
Abstrak :
ABSTRAK
Minuman teh dikonsumsi oleh sabagian besar penduduk Indonesia, terutama di Pulau Jawa, karena rasanya yang nikmat dan efeknya yang menyegarkan tubuh. Sejauh ini belum ada publikasi yang menuliskan adanya mikroorganisme pada teh kering yang dipasarkan di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Dalam penelitian ini diperiksa dan diidentifikasi jenis-jenis kapang yang terdapat pada teh kering yang dibungkus kertas warna hijau dan warna biru merek dagang S, serta dihitung berapa banyak kontaminasinya. Madium yang digunakan adalah Taoge Ekstract Agar, Czapek Dox Agar dan Malt Extract Agar. Perhitungan mikroorganisme dilakukan dengan menggunakan metode Total Plate Count.
Dari penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa teh kering yang dibungkus kertas terkontaminasi oleh berbagai jenis kapang, dan banyak kontaminasinya berkisar antara 33-993 koloni/g pada bungkus warna hijau serta 33-517 koloni/g pada kemasan warna biru.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bahriyati Mulyadi
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1983
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Neneng Gusniarti
Abstrak :
Kedele merupakan salah satu sumber protein nabati utama baik bagi manusia maupun hewan (ternak), di samping peranannya sebagai sumber lemak dan vitamin. Kandungan zat yang dimiliki kedele memungkinkan bahan makanan ini dimanfaatkan oleh mikroorganisme misalnya kapang, untuk mendapatkan energinya. Gudang sebagai tempat penyimpanan sementara sebelum bahan makanan ini sampai di tangan konsumen, ternyata sangat berpengaruh terhadap kualitas kedele tersebut, di samping proses penanganan saat pasca panen berlangsung.Dalam penelitian ini diperiksa dan diidentifikasi jenis-jenis kapang yang terdapat pada sample kedele yang diambil dari gudang-gudang Dolog Jaya, serta dihitung berapa berat kontaminasinya. Medium yang digunakan adalah Taoge ekstrak Agar, Czapek Dox Agar, dan Malt Ekstrak Agar. Perhitungan mikroorganisme dilakukan dengan menggunakan metode ?Total Plate Count?. Dari penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa sampel kedele yang diambil dari gudang Dolog Jaya ternyata terkontaminasi oleh berbagai jenis kapang, dan berat kontaminasinya berkisar antara 60--830 koloni/g kedele pada sampel dari gudang bedinding seng dan 140--1100 koloni/g kedele pada sampel dari gudang berdinding beton.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library