Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mutiara Dhane
Abstrak :
Green Waqf (wakaf hijau) merupakan pemanfaatan aset wakaf untuk mendukung tercapainya keseimbangan dan kelestarian ekologi, sekaligus memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Namun, partisipasi dalam green wakaf oleh masyarakat dan lembaga wakaf sangat terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap green waqf dan menemukan ruang kolaborasi yang sesuai untuk kementerian/lembaga terkait dalam upaya peningkatan partisipasi masyarakat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode mixed method explanatory, dimana penelitian kuantitatif dengan sampel 364 orang responden di Jabodetabek dianalisis dengan menggunakan metode SEM-PLS dan penelitian kualitatif dengan data hasil interview dengan metode campuran dianalisis dengan analisis tematik. Hasil analisis data kuantitatif menunjukkan bahwa pengetahuan tentang green waqf dan kepercayaan kepada nazhir berperan penting dalam meningkatkan sikap positif terhadap green waqf, yang selanjutnya mempengaruhi intensi untuk berpartisipasi dalam green waqf di wilayah Jabodetabek. Selain itu, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku juga berpengaruh signifikan terhadap niat untuk berpartisipasi dalam green waqf. Sikap (Attitude) menjadi faktor terkuat yang mempengaruhi niat untuk berpartisipasi dalam green waqf. Selanjutnya hasil pengolahan data kualitatif menunjukkan bahwa terdapat ruang kolaborasi untuk lembaga pengelola green waqf dan kementerian/lembaga terkait, yakni melalui perhutanan sosial. Izin perhutanan sosial diberikan selama 35 tahun dan dapat diperpanjang, sehingga hal tersebut memungkinkan adanya wakaf temporer. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi green waqf menjadi strategi penting yang harus dilakukan oleh lembaga wakaf. Edukasi green waqf dapat dilakukan melalui kampanye di media sosial ataupun melalui perantara aktivis lingkungan. Pada akhirnya, dengan tindakan kolaboratif ini, hasil yang diharapkan dapat mempersempit kesenjangan yang ada antara potensi dan aktual penghimpunan wakaf di Indonesia. ......Green Waqf (green waqf) is the use of waqf assets to support achieving ecological balance and sustainability, as well as providing social and economic impacts for society. However, participation in green waqf by the community and waqf institutions is very limited. Therefore, this research aims to identify factors that influence community participation in green waqf and find appropriate collaboration spaces for relevant ministries/institutions in efforts to increase community participation. This research uses a mixed method explanatory method, where quantitative research with a sample of 364 respondents in Jabodetabek is analyzed using the SEM-PLS method and qualitative research with mixed method interview data analyzed using thematic analysis. The results of quantitative data analysis show that knowledge about green waqf and trust in nazhir play an important role in increasing positive attitudes towards green waqf, which in turn influences intentions to participate in green waqf in the Jabodetabek area. Apart from that, subjective norms and perceived behavioral control also have a significant effect on the intention to participate in green waqf. Attitude is the strongest factor influencing the intention to participate in green waqf. Furthermore, the results of qualitative data processing show that there is space for collaboration for green waqf management institutions and related ministries/institutions, namely through social forestry. Social forestry permits are granted for 35 years and can be extended, so this allows for temporary waqf. Overall, the results of this research show that green waqf education is an important strategy that must be carried out by waqf institutions. Green waqf education can be carried out through campaigns on social media or through environmental activists. Ultimately, with this collaborative action, the expected results can narrow the existing gap between potential and actual waqf collection in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Rizqi Mahirani
Abstrak :
Wakaf merupakan salah satu instrumen keuangan sosial Islam dengan manfaat yang sangat meluas pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Terlebih dengan populasi muslim yang besar dan tingkat berdonasi yang tinggi, potensi wakaf dinilai sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia. Perkembangan wakaf juga didukung dengan adanya program dan karakteristik wakaf yang semakin beragam. Namun pada kenyataannya, realisasi wakaf yang terkumpul sangat jauh dari potensi yang diproyeksikan. Selain itu, harta wakaf yang mayoritas masih berupa tanah dan uang belum dioptimalkan dengan baik dimana sebagian harta tersebut disalurkan untuk kegiatan sosial dan kepentingan ibadah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi program dan karakteristik wakaf yang diminati oleh masyarakat sehingga dapat memahami faktorfaktor penentu minat berwakaf pada setiap programnya dan berkontribusi dalam meningkatkan efektivitas setiap program wakaf melalui karakteristik dan preferensi yang diminati masyarakat. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 361 orang dan diolah menggunakan metode analisis berganda dengan metode stepwise. Hasil analisis menunjukkan bahwa wakaf sosial merupakan program wakaf yang paling diminati dibandingkan program sosial-produktif (hybrid) dan produktif. Setiap program juga memiliki karakteristiknya tersendiri yang dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berwakaf pada masing-masing program. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang preferensi dan karakteristik wakaf yang diminati oleh masyarakat, sehingga lembaga wakaf atau nazhir dapat membuat strategi pengumpulan wakaf yang lebih relevan dan efektif dalam menarik partisipasi masyarakat serta mencapai tujuan kebaikan sosial yang lebih luas. ...... Waqf is one of the Islamic social finance instruments with widespread benefits to the social and economic aspects of society. Especially with a large Muslim population and a high level of donation, the potential of waqf is considered very large to be developed in Indonesia. The development of waqf is also supported by the existence of increasingly diverse waqf programs and characteristics. However, in reality, the realization of waqf collected is very far from the projected potential. In addition, waqf assets, the majority of which are still in the form of land and money, have not been optimized properly where some of the assets are channeled for social activities and worship purposes. Therefore, this study aims to analyze the program preferences and characteristics of waqf that are in demand by the community as to understand the determinants of waqf interest in each program and contribute to improving the effectiveness of each waqf program through the characteristics and preferences that are in demand by the community. This study uses a sample of 361 people and processed using multiple regression analysis with stepwise method. The results of the analysis show that social waqf is the most popular waqf program compared to social-productive (hybrid) and productive programs. Each program also has its own characteristics that can increase public interest of each waqf programs. The results of this study are expected to provide a deeper understanding of the preferences and characteristics of waqf in demand by the community, so that waqf institutions or nazhirs can establish more relevant and effective waqf collection strategies in attracting community participation and achieving broader social objectives
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library