Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edo Widi Virgian
Abstrak :
Kebutuhan terhadap refrigeran alternatif untuk sistem refrigerasi semakin meningkat. Salah satu refrigerant alternatif yang umum digunakan terutama dalam keperluan sistem tata udara pemukiman adalah propana. Propana atau R290 memiliki keunggulan karena selain mudah didapatkan, juga memiliki sifat properti termodinamika dan perpindahan kalor yang cukup baik antara lain viskositas dinamik serta rapat massa jenis yang kecil dan stabil sehingga memiliki kemampuan penyerapan kalor yang baik meskipun membutuhkan perhatian terutama di dalam penannganan potensi bahaya ledakan. Salah satu metode yang umum digunakan di dalam analisis performa sistem refrigerasi adalah aliran dua fasa. Perhitungan korelasi perhitungan tekanan dilakukan dengan menggunakan basis data yang berasal dari penelitian Pamitran, et. al (2011) yang terdiri dari fluks kalor q = 5-20 kW/m2, G = 50-180 kg/m2. s; temperatur saturasi 0-11 oC, dan fraksi massa atau kualitas uap 0-1. Hasil menunjukkan bahwa fluks laju aliran massa, fluks kalor, dan bilangan Reynolds fasa campuran berbanding lurus terhadap penurunan tekanan aktual, persamaan korelasi Friedel (1979) memberikan nilai yang lebih akurat untuk memprediksi penurunan tekanan dengan nilai MAE (Mean Absolute Error) sebesar 59,12 % dan regim aliran yang terbentuk adalah regim aliran plug (kantong udara), slug, dan transition menuju wavy-annular menurut peta pola aliran Zhuang, et.al (2016). ......The need for alternative refrigerants for refrigeration system is increasing. One of the alternative refrigerants that commonly used, especially in residential air conditioning systems, is propane. Propane or R290 has the advantage because in addition to being easy to obtain, it also has good thermodynamic properties and heat transfer, including small and stable dynamic viscosity and density so that it has good heat absorption ability although it requires attention, especially in potential explosion hazards. One of the methods that commonly used in refrigeration system performance analysis is two-phase flow. Calculation of the correlation of pressure drop is carried out using a database derived from Pamitran, et. al (2011) which consists of parameters range such as heat flux q = 5-20 kW/m2, G = 50-180 kg/m2. S, saturation temperature 0-11 oC, and mass fraction or vapor quality 0-1. The results show that the mass flow rate flux and heat flux are directly proportional to the actual pressure drop with a greater effect of mass flow rate flux and Friedel's (1979) correlation equation provides a more accurate value for predicting pressure drop with MAE (Mean Absolute Error) value of 59,12 %. On the flow pattern map of Zhuang, et.al (2016) a plug-slug and transition flow condition to wavy-annular is formed.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetio Nugroho
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang Bilangan Reynolds pada dua fasa dari hasil percobaan dengan refrigeran berbeda. Percobaan dilakukan pada kondisi perpindahan panas konveksi didih pada kanal mini horizontal dengan refrigeran R-290 dan R-600a. Test section terbuat dari pipa stainless steel dengan diameter dalam 3 mm, panjang 1000 mm dan dipanaskan secara merata di sepanjang pipa tersebut dengan heat flux divariasikan antara 5 kW/m2 sampai dengan 8 kW/m2. Dari penelitian didapat perubahan temperatur yang terjadi pada dinding dalam test section dengan metoda konduksi dan Nilai Reynolds number dibandingkan dengan kualitas Massa Uap. Fluktuasi Nilai Reynolds number menggambarkan kondisi aliran tiap fasa didalam test section. Dari hasil perbandingan dua Reynolds number untuk masing-masing refrigeran, Isobutana memiliki nilai Reynolds number lebih rendah dibandingkan dengan Propana pada kondisi mass flux dan heat flux yang relatif sama. Nilai Reynolds number ini selanjutnya akan digunakan untuk menentukan Chisolm Number dalam menghitung friction multiplayer. ......This study discusses the Reynolds Number of two phase flow in Horizontal Mini Channel. Experiments were performed on the convective boiling in Horizontal minichannel with R-290 and R600a. The test section was made of stainless steel tube with inner diameter of 3 mm, length of 1000 mm and it is uniformly heated along the tube with heat flux was varied from 5 kW/m2 up to 8 kW/m2. From the experiments, taken data was results the temperature of test section inner diameter and Reynolds Number of liquid phase and gas phase. The Reynolds Number represent flow of the two phases in test section. Comparison of Reynolds Number from the two refrigerant shows that Isobutana have better value than Propana since its Reynolds Numbers is lower than Propana in similar mass flux and heat flux condition. Based on the Reynolds Number, Chisolm Number will concluded to determine two phase friction multiplayer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43545
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library