Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
This book draws together international contributors to analyse a wide range of aspects of mining history across the globe including mining archaeology, technologies of mining, migration and mining, the everyday life of the miner, the state and mining, industrial relations in mining, gender and mining, environment and mining, mining accidents, the visual history of mining, and mining heritage. The result is a counter balance to more common national and regional case study perspectives.
London: Routledge, 2019
622.09 MAK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Elsevier, 2016
622.342 GOL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Suroso
Abstrak :
Badan Pertimbangan Jabatan dan Golongan (BPJG) merupakan badan yang dibentuk untuk menjamin objektivitas dan kualitas proses pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pejabat struktural unit kerja di BP Batam. Dalam pelaksanaan tugasnya, BPJG menggunakan sistem Human Resource Management (HRM) untuk mendukung proses seleksi calon pejabat, namun sistem HRM ini belum dapat menghasilkan daftar calon yang memenuhi syarat untuk diseleksi menjadi pejabat struktural secara otomatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pola pengisian daftar calon pejabat struktural BP Batam berdasarkan data riwayat jabatan yang ada di sistem HRM (2010-2020) menggunakan teknik data mining, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses penyusunan daftar calon pejabat struktural BP Batam oleh BPJG dan dapat digunakan untuk mengembangkan fitur dashboard talent pool pegawai BP Batam. Tahapan penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi CRISP-DM dan tiga algoritme data mining klasifikasi yaitu Decision Tree, Support Vector Machine (SVM), dan Naive Bayes. Model klasifikasi Decision Tree menghasilkan performa terbaik pada dua skenario eksperimen yang dilakukan, yaitu skenario class imbalanced dataset dan skenario class balanced dataset. Model klasifikasi Decision Tree menghasilkan 25 pola pengisian jabatan struktural di BP Batam dan atribut Golongan BP merupakan atribut yang paling menentukan untuk memprediksi suatu tingkat jabatan. ......Badan Pertimbangan Jabatan dan Golongan (BPJG) was formed to guarantee the objectivity and quality process of promotion, mutation and dismissal structural official at BP Batam. BPJG uses the Human Resource Management (HRM) system to support the selection process for prospective officials, however this system unable to automatically produce a list of candidates who meet the requirements to be selected as official. The objective of this research is to find patterns in filling the list of candidates for structural officials based on historical data in the HRM system using data mining techniques, so it will accelerate the process of compiling a list of candidates for structural officials by BPJG and also it can help BP Batam to develop employee talent pool feature for HRM. This research were carried out using the CRISP-DM methodology and three classification algorithms namely Decision Tree, SVM, and Naive Bayes. The Decision Tree classification model yields the best performance in the two experimental scenarios, namely the class imbalanced dataset and the class balanced dataset. The Decision Tree classification model yields 25 patterns for filling the list of candidates for structural officials and Golongan BP attribute is the most decisive attribute for predicting a position level.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mirna Lusiani
Abstrak :
Alokasi produk, keanekaragaman produk, dan harga produk memiliki pengaruh yang signifikan pada perilaku belanja konsumen. Dengan keterbatasan pada ruang rak displai, peritel harus melakukan pemilihan produk, penentuan harga, dan pengalokasian produk pada ruang rak displai secara optimal untuk memberikan keuntungan maksimal bagi peritel. Penelitian ini akan membahas mengenai optimasi alokasi produk pada ruang rak displai gerai minimarket berdasarkan hubungan antar kategori produk dan harga produk menggunakan teknik data mining yaitu multilevel association rules. Memanfaatkan data transaksi, diperoleh 9 asosiasi antar kategori, 24 asosiasi antar subkategori, dan 67 asosiasi antar item produk. Dengan menggunakan zero one integer program terpilih 61 item produk dan harga dari produk yang harus dipertahankan untuk dialokasikan dalam gerai agar keuntungan yang diperoleh peritel maksimal. Hasilnya, diperlihatkan konfigurasi alokasi produk berdasarkan hubungan antar kategori dan harga dari produk. ......Product allocation, product assortment, and product price have a significant influence on customer buying behaviour. With limitation on shelf space, retailer must select, pricing, and allocate the products on shelf space optimally to maximize the profit for retailer. This research is focused on optimizing the products shelf space allocation based on the relationship between product categories and product price using data mining technique, multilevel association rules. Takes advantage of data transactions, 9 associations between categories, 24 associations between subcategories, and 67 associations between products were obtained. By using zero one integer programming selected 61 products with appropriate price that must be maintained to be allocated in the minimarket to maximize the retailer?s profit. As the result, product allocation configuration based on the relationship between product categories and product price is shown.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28729
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Radhiatmoko
Abstrak :
ABSTRAK
Paska Perang Dingin telah membawa era keterbukaan yang mendorong intelijen untuk lebih beratensi terhadap eksploitasi sumber data terbuka. Meskipun sebelumya, eksploitasi sumber data terbukayang dikenal sebagai OSINT sering digunakan dalam proses intelijen, namun nilainya masih dipandang rendah oleh komunitas intelijen. OSINT hanya sebagai bahan sekunder dan pelengkap bagi sumber tertutup. Pandangan tersebut muncul, sebab sumber data terbuka dinilai bukan sumber yang terklasifikasi. Agar menjadi informasi intelijen maka diperlukan validasi dan analisis terlebih dahulu. Pada penelitian ini, teknologi informasi melalui prosestext mining digunakan sebagai alat bantu dalam proses eksploitasi sumber data terbuka. Sedangkan pada proses analisisnya mengunakan pendekatan timeline analisis dan social network analisis (SNA). Pendekatan timeline analisis dilakukan untuk mengambarkaninteraksi antar aktor terhadap urutan waktu. Sedangkan pendekatan SNA dilakukan untuk memetakan siapa aktor penting pada interaksi antar aktor. Hasil eksploitasi sumber data terbukayang telah diolah digunakan untuk mendeteksi ancaman atau sebagai early warning dalam mendukung proses analisa intelijen. Deteksi ancaman tersebutdijelaskan dalam tiga sinyal: weak signal (emerging issues), strong signal dan wildcard. Isu penyadapan Australia terhadap Indonesia diangkat sebagai studi kasus dalam penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana melakukan eksploitasi sumber data terbuka untuk mendeteksi ancaman.
ABSTRAK
The end of the Cold War has brought about an era of openness that subsequently pushed intelligence to devote more attention to the exploitation of open data sources. Although previously, the exploitation of open source data known as OSINT, is often used in the intelligence process, but the value is still considered inferior by the intelligence community. OSINT is only considered as a secondary and supplementary materials for closed sources. The opinion comes up because open data sources is not considered classified sources. To become intelligence information it needs validation and analysis beforehand. In this study, information technology through text mining process is used as a tool in the process of exploitation of open data sources, while in the process of analysis it uses a analysis timeline approach and social network analysis (SNA). The analysis timeline approach is taken to see the interaction between the actors of the time sequence, while the SNA approach is to map out who is the important actor in the interaction between actors. The exploitation of open data sources that have been processed is used to detect a threat or as an early warning in supporting the intelligence analysis process. Detection of these threats are described in the three signals: weak signal (emerging issues), strong signals and wildcards. The issue of Australian wiretapping against Indonesia is taken as a case study in this research to explain how to exploit open data sources to detect threats.
2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library