Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Rahmasatiti Laksmi Paramastri
"Ras campuran Jepang adalah salah satu kelompok minoritas dalam masyarakat Jepang. Terhitung sampai tahun 2013, sekitar 1 dari 49 bayi yang lahir di Jepang merupakan ras campuran Jepang. Meskipun demikian, sebagian besar masyarakat Jepang masih menganggap Jepang adalah negara dengan masyarakat homogen yang hanya memiliki satu etnis. Hal ini menyebabkan ras campuran Jepang kerap dipandang sebagai orang asing. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan identitas ras campuran Jepang di masa sekarang dengan menganalisis subjek-subjek dalam film dokumenter Hāfu: The Mixed-Race Experience in Japan (2013) yang disutradarai oleh Megumi Nishikura dan Lara Perez Takagi. Penelitian ini menggunakan konsep Hybrid Identity milik Laurel D. Kamada. Analisis dijabarkan secara deskriptif dengan melihat cuplikan keseharian para subjek ras campuran Jepang dan wawancara yang diliput dalam film dokumenter tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga aspek Hybrid Identity yang ditemukan dalam film dokumenter, yaitu identitas yang dibentuk dari perbedaan, identitas yang dibentuk dari percampuran, dan identitas yang dapat berubah.
Mixed-race Japanese is one of the minority groups in Japanese society. As of 2013, around one in 49 babies born in Japan are of mixed heritage. However, majority of Japanese people still consider Japan a country of homogeneous society that only has one ethnicity. Because of this, mixed-race Japanese often being viewed as foreigners. The objective of this research is to explain the identity of present-day mixed-race Japanese by analyzing the subjects of the documentary film Hāfu: The Mixed-Race Experience in Japan (2013), directed by Megumi Nishikura and Lara Perez Takagi. Laurel D. Kamada`s concept of Hybrid Identity is used to answer the objective. The analysis is explained descriptively by examining the daily life footage of the documentary film subjects and interviews covered in the documentary. The findings of this research showed that there are three aspects of the Hybrid Identity found in this documentary: identity shaped by differences, identity shaped by mixing, and identity that can change"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library