Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bengawan Alfaresi
"Bisnis telekomunikasi berkembang sangat pesat. Hal ini menuntut pada operator untuk lebih kompetitif dalam pencarian pangsa pasar. Hal ini juga semakin meningkatkan persaingan para operator dalam memperebutkan pangsa pasar. Untuk memperoleh pangsa pasar baru dan juga untuk mempertahankan pangsa pasar yang telah diraih, maka para operator harus selalu menjaga kualitas serta performansi dari jaringan. Untuk meningkatkan fleksibilitas jaringan, kapasitas jaringan khusunya pada jaringan backhaul transmisi dan juga untuk menjaga kualitas layanan para operator, HCPT harus melakukan upgrade teknologi. Dalam hal ini dilakukan upgrade teknologi yang digunakan pada jaringan backhaul transmisi dari jaringan TDM (PDH/SDH) ke jaringan mobile backhaul berbasis IP.
Pada thesis ini akan dilakukan analisis pengimplementasian teknologi mobile backhaul IP pada jaringan transmisi. Jaringan eksisting yang akan digunakan pada penelitian yaitu pada jaringan eksisting HCPT untuk area Palembang. Pengimplementasian mobile backhaul berbasis IP diharapkan dapat memberikan kapasitas jaringan transmisi yang lebih besar sehingga dapat mendukung inplementasi teknologi broadband pada jaringan HCPT.
Analisis tekno ekonomi bertujuan untuk mengetahui nilai investasi dan mengkaji kelayakan ekonomi pada implementasi mobile backhaul berbasis IP khususnya pada layanan voice. Analisis tekno ekonomi pada thesis ini menggunakan EU Project yaitu menggunakan beberapa parameter investasi NPV, IRR, PBP, FIC, LCC sebagai analisis nilai ekonomi dan analisis sensitivitas sebagai analisis resikonya. Dari thesis ini diharapakan adanya suatu analisis menyeluruh mulai dari penentuan peralatan yang digunakan, perhitungan nilai investasi serta analisis resiko dalam pengimplementasian mobile backhaul berbasis IP.
......The development of telecommunication business is growing very fast. This requires the operator to be more competitive in searching market share in providing the best service to the customers. This requirement is also more increase the competition of operator to fight market share. To gain new market share and also to maintain market share that has been achieved, so the operator must always maintain the quality and performance of the network. To increase the network fleksibility and capacity especially on the backhaul transmission network and also to maintain the quality of operator service, HCPT also upgrade the technology. In this case is conducted an upgrade of technology that is used in backhaul transmission network from PDH / SDH network to mobile backhaul network based on IP.
For this thesis will be analized for implementation mobile backhaul based on IP technology on transmission network. Existing network that will be used in this research is on existing network of HCPT for Palembang area. The implementation of mobile backhaul based on IP is being hold can give big capacity otherwise can support the implementation of broadband technology on HCPT network.
The aims of techno economic analysis to know the number of investment and review the appropriateness of economic on mobile backhaul based on IP implementation especially for voice service. The analysis of this thesis uses EU Project which use some of investment parameter NPV, IRR, PBP, FIC, LCC as the analysis of economic and sensitivitas analysis as risk analysis. From this thesis is hope there will be whole analysis start from the determination of tools that will be used, the calculation of investment number and risk analysis on the implementation of mobile backhaul based on IP."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T29575
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Firmansyah
"ABSTRAK
MPLS L3VPN adalah salah satu solusi transport yang banyak dipakai oleh operator telekomunikasi, termasuk untuk jaringan Mobile Backhaul. Memasuki era LTE, tren trafik selular mengalami kenaikan signifkan dan juga pergeseran pola trafik. Berbeda dengan 2G dan 3G dimana trafik dari site terkonsentrasi ke BSC maupun RNC, untuk trafik LTE selain mengarah ke SGW dan MME juga terdapat trafik antar eNodeB. Kenaikan trafik dan juga pergeseran pola ini mendorong penyesuaian juga dari sisi transport. Infrastruktur MPLS yang selama ini berada di level Core, mulai diterapkan juga di level akses. Penggunaan jaringan MPLS di level akses ini membuat jaringan MPLS semakin besar. Untuk mendukung skalabilitas, teknologi seamless MPLS mulai diterapkan. Jaringan MPLS pun terdapat dalam beberapa area, yaitu di level akses, agregasi maupun level core. Kompleksitas infrastruktur jaringan yang semakin besar ini berpotensi menimbulkan tantangan tersendiri dalam pengoperasiannya, terutama pada proses penanganan gangguan. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan kualitas manajemen penanganan gangguan, dan memberi kontribusi dengan cara mengidentifikasi hambatan-hambatan yang berpotensi terjadi selama proses penanganan gangguan, serta merumuskan solusi untuk mengatasinya.

ABSTRACT
MPLS L3VPN is one of transport technology that massively implemented by network operator, including for Mobile Backhaul. Entering the LTE era, cellular trafik trends have experienced a significant increase and also a shift in trafik patterns. In contrast to 2G and 3G where trafik from sites is concentrated to BSC and RNC, for LTE trafik in addition to SGW and MME there is also trafik between eNodeB. The increase in trafik and also the shift in this pattern encourage adjustments also in terms of transport. MPLS infrastructure which has been at the core level, has also begun to be implemented at the access level. The use of MPLS networks at this access level makes MPLS networks even bigger. To support scalability, seamless MPLS technology began to be applied. MPLS networks then covering multi areas, in the access level, aggregation and core level. The increasing complexity of network infrastructure has the potential to pose its own challenges in operation, especially in the process of problem handling. This research seeks to
improve the quality of problem management, and give contribution by identifying potential obstacles during the process of problem handling, and propose the solutions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library