Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Febryna Maharlika Fauzie
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan. Objek perusahaan ini adalah perusahaan transportasi pelayaran yang beroperasi di Negara Asia Pasifik dan terdaftar di Bursa selama periode penelitian yaitu tahun 2009-2013. Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya terhadap struktur modal perusahaan adalah profitabilitas, tingkat pertumbuhan, ukuran perusahaan, tangibilitas aset, likuiditas, operating leverage dan tax benefit. Estimasi model yang dilakukan dengan menggunakan metode generalized methods of moment. Dari hasil regresi yang dilakukan, semua faktor menunjukan pengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan.

This aim of this study is to explore the impact of firm?s factors toward capital structure. This study seeks to examine the effect of several factors on capital structure in the period of 2009 to 2013. The firm?s factors that are being explored are profitability, growth, size, asset tangibility, liquidity, operating leverage and tax benefit. This Generalized methods of moment regression is being employed in the model estimation. The finding reveals that all of factors play an important role in influencing capital structure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif Sultoni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari patron politik dan faktor karakteristik perusahaan terhadap struktur modal perusahaan di Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain ukuran perusahaan, profitabilitas, tangibilitas, dan kesempatan pertumbuhan. Dengan menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007 sampai 2011, penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Secara mengejutkan, penulis menemukan dalam penelitian ini bahwa perusahaan yang berpatron politik cenderung memiliki tingkat leverage yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak. Penelitian ini juga menemukan adanya pengaruh yang negatif dan signifikan dari profitabilitas, serta pengaruh yang positif dari ukuran perusahaan, tangibilitas, dan kesempatan pertumbuhan terhadap tingkat leverage perusahaan di Indonesia.

ABSTRACT
This study aims to examine factors that could affect the corporate capital structure decision making, including of firm?s political patronage. These factors include size, profitability, tangibility, and growth opportunity. With sample obtained from Indonesia Stock Exchange (IDX), this research uses Ordinary Least Square (OLS) method. Surprisingly, the results show that politically connected firms would have less leverage compared to their counterparts. The results also show that obtained from this research was and profitability give a negative influence to firm?s leverage where size, tangibility, and growth opportunity give a positive influence."
2013
S44604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indria Dwintasari
"Pesatnya perkembangan situasi global hampir pasti mengakibatkan tantangan pertumbuhan ekonomi khususnya dalam industri pasar modal. Perusahaan efek sebagai salah satu pelaku pasar modal mempunyai peranan penting dalam perkembangan pasar modal, termasuk di Indonesia. Dalam pelaksanaannya untuk mengatur perusahan efek di Indonesia Bapepam dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) atau sekarang peranannya digantikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-334/BL/2007, Peraturan Nomor V.A.1 tentang Perizinan Perusahaan Efek.
Seiring dengan pesatnya perkembangan pasar modal di Indonesia, membuat direksi suatu perusahaan efek melakukan langkahlangkah strategis dalam mendapatkan keuntungan. Meskipun demikian, segala tindakan direksi tidak boleh melanggar kewenangan yang diberikan kepadanya sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Tesis ini akan membahas tentang direksi perusahaan efek yang melakukan tindakan diluar kewenangannya yang mengakibatkan dicabutnya izin usaha perusahaan efek (analisa pencabutan izin usaha PT Reliance Asset Management) dan peranan OJK untuk melindungi perusahaan efek terhadap penyalahgunaan kewenangan direksi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan tipe penelitian preskriptif dengan data sekunder yang bersumber dari kepustakaan dan wawancara untuk mendukung data primer.
Dari hasil pembahasan ditemukan bahwa perusahaan efek yang izin usahanya dicabut oleh OJK karena direksi perseroan yang melakukan penyalahgunaan kewenangan yang diberikan kepadanya, dapat melakukan upaya hukum dengan cara mengajukan keberatan kepada Bapepam-LK/OJK dan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Namun, kedua upaya hukum tersebut tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Dalam hal perlindungan terhadap perusahaan efek, peranan OJK tersebut ditunjukkan dengan cara mewajibkan semua transaksi yang terjadi dalam pasar modal harus dilaporkan kepada OJK dan OJK juga memberikan sanksi atas keterlambatan pelaporan tersebut.

Global condition rapid development causes challenge to economic growth, particularly in capital market industries. As one of main component of capital market, securities companies play significant roles in the development of capital market, including Indonesian. In performing its supervisory duty over Indonesian securities companies, BAPEPAM dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) or currently replaced by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) has issued the Decision of Head of Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Number Kep-334/BL/2007, Regulation Number V.A.1 on License for Securities Companies.
Due to fast growing of Indonesian capital market, board of director of securities companies is urged to take strategic measures to obtain profit. Although, in doing so, the board of director is prohibited to exceed their authority granted toward them, as stipulated in Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Company.
This thesis is prepared to elaborate action conducted by board of director beyond their authority, that caused revocation of business license of securities company (analysis on the business license revocation of PT. Reliance Asset Management) and role of OJK in protecting securities company from misuse of authority of its board of director. The method used in this research is yurudis normative with perspective approach by using secondary data based on literature and interview in order to complement the primary.
From the analysis, it is understood that securities company whose business license is revoked by OJK due to its board of director's misuse of authority may take legal action by submitting file objection to Bapepam - LK/OJK and file lawsuit to Administration Court (Pengadilan Tata Usaha Negara). However, the mentioned legal actions may not be conducted at the same time. In term of protection to the securities company, the role of OJK is shown by obligating any securities company to report all of its capital market transactions to OJK and OJK may impose any necessary penalties toward late submission of such report.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T43057
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanna Fatihah Al Jannah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2014. Variabel-variabel yang diteliti antara lain managerial ownership, growth ratio, profitability, tangibility, liquidity ratio, non-debt tax shield, free cash flow to firm, agency cost, dan dividen payment. Sampel penelitian terdiri dari 109 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 872 data observasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan, managerial ownership, growth ratio, profitability, tangibility, liquidity ratio, non-debt tax shield, free cash flow to firm, agency cost, dan dividen payment berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan secara parsial, pada model 1 (STDR) menunjukkan bahwa hanya managerial ownership, tangibility, liquidity, dan agency cost yang memiliki pengaruh signifikan. Pada model 2 (LTDR) menunjukkan bahwa hanya profitability ratio, liquidity ratio, dan dividen payment yang memiliki pengaruh signifikan. Dan pada model 3 (TDR) menunjukkan hanya variabel managerial ownership, profitability ratio, tangibility, liquidity ratio, agency cost, dan dividen payment yang memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal.

This study aimed to examine the factors that determined capital structure of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange in the period of 2007-2014. The variables studied include managerial ownership, growth ratio, profitability, tangibility, liquidity ratio, non-debt tax shield, free cash flow to firm, agency cost, and dividen payment. The number of samples used in this study based on the criteria is 109 companies with 872 observation data. The results of regression or data analysis indicate that managerial ownership, growth ratio, profitability, tangibility, liquidity ratio, non-debt tax shield, free cash flow to firm, agency cost, and dividen payment simultaneously affects the company?s capital structure. While partially, in the model used short term debt ratio as dependent variable (model 1) showed only managerial ownership, tangibility, liquidity, and agency cost that has a significant effect on capital structure. In the model used long term debt ratio as dependent variable (model 2) showed only profitability ratio, liquidity ratio, and dividen payment that has a significant effect on capital structure. And in the model used total debt ratio as dependent variable (model 3) showed only variable managerial ownership, profitability ratio, tangibility, liquidity ratio, agency cost, and dividen payment that has a significant effect on capital structure."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Ariyanto
"Pemegang saham selalu concern terhadap tingkat kesejahteraan mereka. Sebagai pemegang saham dari sebuah perusahaan, mereka akan selalu mempengaruhi/menekan manajemen perusahaan untuk meningkatkan value dari perusahaan (maximized value of the firm). Dengan menggunakan dua pendekatan yaitu teori struktural modal dan teori keagenan (agency teori), maka pemegang saham akan selalu mempengaruhi manajemen untuk mencapai tingkat hutang yang mendekati optimal sehingga memberikan value optimal buat perusahaan yang juga berarti kesejahteraan yang maksimal bagi pemegang saham.
Penelitian ini berupaya untuk mengetahui pengaruh dari pemegang saham terhadap tingkat hutang perusahaan. Selain itu, perlu juga diketahui faktor-faktor lain seperti size, profitability, investment policies dan dividen policies sebagai pertimbangan dari manajemen dalam menentukan tingkat hutang perusahaan.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 40 perusahan sampel. Model pengujiannya adalah semi-log cross sectional regression model. Pengujian ekonometrik akan diberlakukan untuk mengetahui tingkat keakuratan dan kesahihan dari hasil perhitungan. Pengujian statistik standar juga akan diberlakukan untuk mengetahui kesignifikan dari model secara keseluruhan dan kesignifikan dari masing-masing variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam periode perekonomian normal dan krisis, pemegang saham mempunyai pengaruh yang negatif terhadap tingkat hutang perusahaan walaupun dengan tingkat kesignifikanan yang berbeda-beda. Dari beberapa faktor lain yang diuji, dividen policies ternyata tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan baik dalam kondisi perekonomian normal maupun dalam kondisi krisis. Sementara faktor seperti size, profitability dan investment policies tetap signifikan baik dalam kondisi perekonomian normal maupun krisis. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T269
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Prasetyo Wibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tingkat ekspor terhadap struktur modal perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2016. Penelitian ini menggunakan rasio ekspor terhadap total penjualan perusahaan untuk mengukur tingkat ekspor perusahaan. Penelitian ini menggunakan rasio total utang terhadap total aset untuk mengukur struktur modal perusahaan. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ekspor perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat utang perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila perusahaan meningkatkan aktivitas ekspornya, maka perusahaan tersebut akan meningkatkan tingkat utangnya.

This study aims to identify the effect of export rate on capital structure of manufacturing firms listed in Indonesia Stock Exchange in period 2010 2016. This study uses export to firm rsquo s total sales ratio to measure firm rsquo s export rate. This study uses total debt to total assets ratio to measure firm rsquo s capital structure. Using panel data analysis, this study finds that export rate has a significant positive relationship with the firm rsquo s debt levels. It shows that if the firm increases its export rate, then the firm will increase its debt level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moris Rajalabis
"Eksistensi pasar modal sebagai alternatif permodalan bagi perusahaan terus meningkat ke arah yang lebih baik. Peningkatan tersebut paralel dengan kebutuhan perkembangan usaha di Indonesia. Dengan ini para regulator di Indonesia terus meningkatkan efektivitas kegiatan di pasar modal. Salah satu rencananya adalah menyusun kajian dan peraturan terkait Special Purpose Acquisition Company (SPAC). SPAC merupakan perusahaan berbentuk cangkang yang telah melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan tujuan utama yaitu melakukan penggabungan atau pengambilalihan dengan perusahaan target yang tertutup. Maka dari itu, perusahaan target dapat melakukan kegiatan di pasar modal. Metode yang dipilih adalah yuridis-normatif dengan menemukan peraturan perundang-undangan di Indonesia yang dapat menjadi dasar penulisan. Kemudian, metode komparatif dengan pembahasan perbandingan antara negara Amerika Serikat, Britania Raya dan Malaysia yang telah mengeluarkan pengaturan dan praktik SPAC. Penulisan ini akan memuat analisis terkait kemungkinan, potensi dan tantangan yang harus diperhatikan bagi Indonesia. Dengan ini harapannya bagi pasar modal di Indonesia untuk mengeluarkan peraturan terkait SPAC dengan mempertimbangkan efektivitas dan evaluasi dari beberapa negara dan analisa yuridis yang telah dipaparkan.

The existence of capital market as an alternative fund for companies continues to increase in a decent direction. This increase is parallel to the needs of business development in Indonesia. With this, regulators in Indonesia continue to improve the effectiveness of activities in the capital market. One of the plans is to compile studies and regulations related to the Special Purpose Acquisition Company (SPAC). SPAC is a shell company that has conducted an initial public offering (IPO) with the main objective of merging or taking over with a target private company. Therefore, the target company can carry out activities in the capital market. The chosen method is juridical-normative by finding laws and regulations in Indonesia that can be the basis for writing. Then, a comparative method with a comparative country between the United States, United Kingdom and Malaysia which has issued the regulation and practice of SPAC. This writing will contain an analysis of the possibilities, potentials and challenges that must be considered for Indonesia. With this, it is hoped that the capital market in Indonesia will issue regulations related to SPAC taking into account effectiveness and evaluation."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Wildan
"ABSTRACT
Skripsi ini menganalisis pengaruh market timing khusus terhadap struktur modal perusahaan yang tercatat pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dengan menggunakan factor market timing yaitu EFWAMTB dan EWAMTB, rata-rata perubahan permintaan yield, rasio market to book, profitabilitas, tangibilitas, size dan risk terhadap leverage baik book leverage maupun market leverage. Data variabel-variabel tersebut disusun menjadi data panel dan dilakukan analisis menggunakan metode OLS. Hasil penelitian ini menunjukkan proksi market timing memiliki hubungan negatif terhadap perubahan leverage sementara perubahan permintaan yield berhubungan posistif terhadap perubahan leverage. Hasil penelitian ini konsisten dengan apa yang telah diteliti oleh Baker dan Wurgler pada tahun 2002 yang mengukur proksi market timing dengan struktur modal pada waktu sebelum IPO, saat IPO dan setelah IPO.

ABSTRACT
This undergraduate thesis analyzes the influence of specific market timing on the companys capital structure recorded in the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) using a market timing factor EFWAMTB and EWAMTB, average yield demand changes, market to book ratio, profitability, tangibility, size and risk to leverage both book leverage and market leverage. The data of these variables are arranged into panel data and analyzed using the OLS method. The results of this study indicate that the market timing proxy has a negative relationship to leverage changes while changes in yield demand are positively related to changes in leverage. The results of this study are consistent with what was examined by Baker and Wurgler in 2002 who measured the proxy of market timing with the capital structure at the time before the IPO, during the IPO and after the IPO."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasha Edna Monica
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh struktur kepemilikan institusional terhadap tingkat leverage perusahaan, yang mana struktur kepemilikan institusional diproksikan dengan perubahan total kepemilikan institusional per tahun dan tingkat leverage diproksikan dengan perubahan total leverage per tahun. Proksi tersebut disesuaikan dengan penelitian sebelumnya oleh Chung dan Wang (2014). Penelitian ini dilakukan di Indonesia, menggunakan total sampel 21 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 1999 sampai 2014 dengan data historis selama 10 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah three-stage least square (3SLS). Hasil penelitian ini adalah struktur kepemilikan institusional memiliki hubungan yang negatif terhadap tingkat leverage, namun sebaliknya tingkat leverage memiliki hubungan yang positif terhadap struktur kepemilikan institusional.

The primary aim of this research is to examine the impact of institutional ownership on Leverage, which institutional ownership is represented by change in institutional ownership over the year and leverage is represented by change in total leverage over the year, these proxies are constructed by Chung and Wang (2014). This research takes place in Indonesia, using total sample of 21 companies non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 1999-2014 with historical data for 10 years observations. This research used three-stage least square (3SLS) as an analytical method. The findings of this research are institutional ownership has negative relation with leverage and leverage has positive relation with institutional ownership."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>