Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zara Juliana
"Laporan ini menganalisa tentang apakah mahasiswa internasional di Melbourne, Australia, sesungguhnya membayar jasa trem. Pada saat itu, terdapat isu tentang pelanggaran tiket trem oleh mahasiswa internasional, hal ini membuat kami memutuskan untuk membuat riset tentang jasa trem dan pelanggaran tiket trem oleh mahasiswa internasional. Model regresi pada laporan ini dibuat berdasarkan kuesioner yang dibagikan secara acak kepada 158 koresponden yang seluruhnya merupakan mahasiswa internasional yang pada saat itu tinggal dan belajar di Melbourne. Riset ini menghasilkan konklusi bahwa terdapat 65.08% mahasiswa internasional di Melbourne yang sesungguhnya membayar jasa trem dan persentase ini akan bertambah jika pemerintah Australia memberikan subsidi transportasi umum kepada mahasiswa internasional.

This report analyze about whether international students in Melbourne, Australia, were actually pay for tram services. Lately, there had been an issue of tram fare invasion by international students, so we decided to plot our research around tram services and international student fare invasion. Regression model in this report is based on questionnaire that we distribute to 158 random correspondents, which all of them are international students that are currently studying and living in Melbourne. The research results in 65.08% of international students in Melbourne were actually paid for tram ticket and this number is likely to increase if the Australian government implied public transport concession policy for international students. "
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2015
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Arifullah
"ABSTRAK
Banyak studi telah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dan fertilitas. Namun, sebagian besar studi tersebut hanya berfokus pada pendidikan salah satu perempuan atau laki-laki saja. Masih belum banyak studi yang menggunakan pendidikan sebagai perspektif pasangan, dan biasanya studi tersebut dilakukan di negara maju. Namun di Indonesia, sebagai salah satu negara berkembang, belum banyak studi yang menggunakan pendekatan pasangan ini. Studi ini bertujuan untuk melihat apakah tingkat pendidikan pasangan memengaruhi childlessness di Indonesia. Selain itu, akan ditambahkan juga karakteristik sosial ekonomi sebagai variabel kontrol. Dengan menggunakan data IFLS 2014, studi ini menginvestigasi pasangan menikah dengan usia 24 tahun atau lebih. Model regresi Probit digunakan untuk mengestimasi efek kovariat. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat pendidikan pasangan dan childlessness. Sementara pada tingkat pendidikan yang tidak setara antara suami dan istri, pasangan hypogamy lebih cenderung untuk menjadi childless.

ABSTRACT
There are many studies to explore the relationship between education and fertility. However, most of them focus on the education of women or men only. And only a few studies examine education from a couple rsquo s perspective, and they usually analyzed in the case of developed countries. Yet in Indonesia, as a developing country, not many studies use this approach. This study aims to investigate whether couples 39 educational level affect childlessness in Indonesia. Besides that, it is considered to include the socioeconomic characteristics of a couple as control variables. Using data from the Indonesian Family Life Survey IFLS 2014, this study investigates married couples aged 24 or older and uses a Probit regression model to estimate the predictors. The result shows that in Indonesia couples 39 educational level is positively associated with childlessness. Regarding inequality on the couples rsquo joint educational level, the hypogamy couples tend to be childless. "
2018
T50765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library