Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Perception of growth of fishes,cromileptes Altivelis and Epinephelius Fuscoguttatus at net float (KJA) conducted at June 2004 up to June 2005 in teritorial water coastal area of Kombal Bay of Desa Pemenang Barat,Lombok Barat....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zheng, Ping
Beijing : China Intercontinental Press, 2010
SIN 910.021 51 ZHE c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sediadi
"Telah diketahui bahwa perairan Laut Banda sangat dipengaruhi oleh faktor musiman yang mempengaruhi kondisi fitoplankton. Tetapi informasi kondisi fitoplankton, khusus kelompok Cyanobacteria pada Musim Peralihan belum banyak terungkap. Untuk itu dilakukan penelitian pada bulan Oktober 1998 dan November 1999 yang dianggap mewakili Musim Peralihan dengan mengambil contoh fitoplankton dari permukaan sampai kedalaman 200 m untuk mengetahui kelimpahan, komposisi dan distribusi Cyanobacteria.
Kelimpahan Trichodesmium erahtraeum berkisar antara 0,02-1,2 x 102 koloni m-3, nilai tertinggi dijumpai di kedalaman 100 m dan terendah di kedalaman 200 m. Kelimpahan Trichodesmium thiebautii berkisar antara 0-8,8 x 102 sel m-3. Distribusi Trichodesmium erythraeum dijumpai pada kedalaman 50 m kelimpahannya relatif tinggi yang dipengaruhi oleh kondisi nitrat perairan (r2 =28,30 %) dan suhu perairan (r2 =17,30 %). Berdasarkan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan dan distribusinya Trichodesmium eryhtraeum dan Trichodesmium thiebautii mendominasi pada musim peralihan.

Domination of Cyanobacteria at Transition Monsoon around Banda Sea Area. Banda Sea had affected by monsoon factor, this condition also influenced fitoplankton condition, but information about fitoplankton condition especially Cyanobacteria group still not complete yet. Therefore had done the researched about fitoplankton in October 1998 and November 1999, that months is regarded as vice of transition monsoon. Fitoplankton samples were taken from the surface to 200 m depth to known the abundant, composition, and distribution of Cyanobacteria.
The results showed that the abundant of Trichodesmium erahtraeum varied between 0.02-1.2 x 102 coloni m-3, the highest vale found in 100 m depth and the lowest in 200 m depth. The abundance of Trichodesmium thiebautii varied between 0-8.8 x 102 cel m-3. Distribution of Trichodesmium erythraeum found until 50 m depth, their abundance high relative, this condition caused by nitrate concentration (r2 =28,30 %) and temperature (r2 =17,30 %). Based on their abundance, diversity, evenness and distribution Trichodesmium eryhtraeum dan Trichodesmium thiebautii dominated in transition monsoon."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Distribution of chlorophyll-A and its relation with eotrophication in Jakarta bay . Eutrophication has been recognized as a serious problem in estuarine systems for many years....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Surinati
"ABSTRACT
Indian Oceaon is influenced by the monsoon cycle. Monsoon cycle that occurs in the Indian Ocean influences the current patterns. Since a very strong westerlies occurs in The Tropical Convergence Zone TCZ at the equator, wyrtji jet is formed in the 40o 80o W lndian Ocean on a transitional season. Its branchs are possibly formed when the western coast of Sumatra which eventually creates South java Current SJC. SJC flows southeastward during December until April and northwestward during June until October, when it is associated with coastal upwelling. SJC develop upwelling on a seasonal basis. "
Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi - LIPI, 2017
575 OSEANA XLII:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"The identification of climate change impacts on rainfall (annual ,seasonnal and monsoon rainfall) was studies using hundreds of rainfall data ranging from 1916 - 2006. The existence of trend in annual and seasonnal rainfall series was detected by statistical test, namely mann - Kendall and the Difference of two populations in monsoon series using Mann - Whitney..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Huda
"ABSTRAK
Dalam pola angin permukaan harian di suatu daerah, terdapat pengaruh angin lokal dan angin musim (muson). Angin lokal dalam Meteorologi termasuk dalam sistem sirkulasi udara skala meso, sedang angin musim termasuk dalam sistem sirkulasi skala synop. Dalam sistem sirkulasi udara skala meso, pengaruh variasi topografi atau jenis permukaan, pemanasan atau pendinginan permukaan tidak dapat diabaikan, sedang untuk skala synop pengaruh-pengaruh tersebut dapat diabaikan.
Tesis ini membahas tentang pola angin permukaan di Jakarta dengan pendekatan model persamaan primitif satu lapisan. Angin permukaan dinyatakan dalam jumlah komponen skala meso dan skala synop. Komponen angin skala synop dianggap tetap, sedang angin skala meso berubah menurut perubahan suhu harian, Perubahan angin skala meso dan suhu harian ditentukan berdasarkan persamaan kekekalan momentum dan persamaan tendensi suhu. Dalam model dua dimensi horizontal tersebut, persamaan kontinyuitas tidak digunakan, dan persamaan dinyatakan dalam sistem koordinat sigma. Tekanan udara ditentukan dengan mengintegrasi persamaan hidrostatis mulai dari permukaan hingga lapisan yang dipengaruhi oleh permukaan. Pada model ini diperlukan data udara atas (suhu, arah dan kecepatan angin lapisan 850 mb) dan topografi wilayah. Untuk mewakili kondisi musim angin barat dan timur, digunakan data Aerogram tanggal 4 Januari 1996 dan 29 Juli 1996 dari stasiun Meteorologi Cengkareng.
Dengan metode Beda Berhingga, hasil integrasi selama 24 jam menunjukkan, bahwa pola angin permukaan pada awal pembentukan angin laut banyak didominasi oleh angin musim, baik di darat maupun di laut. Sebaliknya pada saat angin laut atau darat cukup kuat, pengaruh angin musim kurang dominan. Bentuk garis pantai yang membentuk teluk serta variasi topografi di darat memberi pengaruh terhadap variasi arah dan kecepatan angin permukaan, baik di darat maupun di sekitar teluk. Hasil evaluasi menunjukkan masih adanya penyimpangan antara hasil pengamatan dan hasil perhitungan, Penyimpangan dengan kriteria baik 44,1 %, cukup baik 22,2 % dan kurang baik 34,7 %."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library