Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dina Nurpita Suprawoto
"ABSTRAK
Asupan nutrisi tidak seimbang akan meningkatan risiko kegemukan pada anak. Ibu memegang peran primer dalam menentukan kualitas nutrisi dan perilaku anak saat makan. Studi ini bertujuan mengeksplorasi pengalaman ibu merawat anak usia balita yang gemuk. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif, dengan wawancara mendalam terhadap sepuluh ibu yang memiliki anak usia balita dengan status gizi gemuk yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis dengan analisis tematik berdasarkan pendekatan Collaizi. Penelitian ini menghasilkan delapan tema, yang menggambarkan bahwa ibu tidak menyadari kondisi kegemukan yang terjadi pada anaknya bahkan merasa lebih senang dengan kondisi anaknya yang gemuk. Hal ini yang menyebabkan upaya ibu dalam membatasi makan anak tidak optimal. Rendahnya kesadaran ibu akan kondisi kegemukan pada anak mengindikasikan perlunya intervensi berupa program penatalaksanaan anak usia balita yang gemuk berbasis pemberdayaan keluarga untuk meningkatkan kesadaran keluarga khususnya orang tua dalam memanajemen kegemukan sejak dini.

ABSTRACT
Imbalanced nutritional intake affects the child rsquo s health condition in the future which resulted in malnutrition and increasing the risk of overweight. Mother played a primary role in determining the nutritional quality and behavior of children while eating. This study aimed to explore the experience of mother caring for children under five with nutritional status obese. Descriptive phenomenology approach was applied where in depth interview conducted in ten mothers who have children under five years of age 2 5 years with nutritional status obese who purposively sampled. Thematic analysis was conducted based on Collaizi approach. Eight themes were identified in this study that was described the mother is not aware of the condition of overweight that occurs in her child even feel more pleased with the overweight condition of her child. This was caused the mother 39 s efforts in restricting child feeding is not optimal. The low awareness of the mother of overweight conditions in children indicates the need for intervention in the form of management program of overweight children under five years of family empowerment to increase family awareness, especially parents in managing overweight early on."
2018
T50550
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Marlinda
"Autis adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak. Ibu yang merawat anak autis mengalami suka duka tersendiri. Penelitian fenomenologi deskriptif ini bertujuan mengetahui makna pengalaman ibu merawat anak autis. Partisipan diambil dengan teknik purposive sampling adalah ibu yang mempunyai anak autis. Data dianalisis dengan menerapkan teknik Collaizi. Penelitian mengidentifikasi 8 tema yaitu 1)membutuhkan perawatan khusus, 2)membutuhkan konsistensi dan ketegasan, 3)merasa berbeda dengan orangtua lainnya, 4)mencari usaha pengobatan, 5)keinginan berlaku adil terhadap sibling, 6)menyikapi reaksi lingkungan, 7)membutuhkan dukungan dari lingkungan, dan 8)kebutuhan dan harapan ibu. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan masukan kepada praktisi keperawatan anak, pendidikan dan penelitian keperawatan.

Autism is a pervasive developmental disorder in children. Mothers had experience ups and downs of its own. This descriptive phenomenological study aims to know the meaning of mothers?s experience caring for autism children. Participants were taken with a purposive sampling technique, were mothers who have autism children. Data were analyzed by the technique of Collaizi. The study identified eight themes: 1)require special care, 2)requires consistency and firmness, 3)feel different from others, 4)seeking treatment, 5) to be fair to the sibling, 6)addressing environmental reactions, 7)need support and 8)the needs and expectations of mothers. The study is expected to provide the knowledge and feedback to practitioners of nursing children, education and nursing research."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Feni Amelia Puspitasari
"ABSTRAK
Perencanaan pulang bayi prematur menjadi tantangan bagi ibu untuk mempersiapkan perawatan bayi di rumah. Penelitian ini menggambarkan pengalaman ibu yang akan membawa pulang bayi prematur pasca perawatan di ruang perinatologi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan berjumlah 8 ibu yang akan membawa pulang bayi prematur dan diambil secara purposif. Hasil penelitian ini mengidentifikasi delapan tema: (1) Pengetahuan ibu terhadap kondisi fisik bayi prematur saat diperbolehkan pulang, (2) Kebutuhan belajar ibu terhadap perawatan bayi prematur di rumah, (3) Informasi yang telah diberikan perawat kepada ibu ketika bayi prematur diperbolehkan pulang, (4) Persepsi ibu terhadap pelayanan perawat ketika bayi prematur diperbolehkan pulang, (5) Perasaan ibu ketika bayi prematur sudah direncanakan pulang, (6) Persiapan terhadap perawatan bayi prematur di rumah, (7) Sumber dukungan dalam perawatan bayi prematur di rumah, (8) Harapan ibu terhadap kondisi bayi prematur setelah di rawat. Ibu merasa siap ketika bayi prematur diperbolehkan pulang, namun timbul juga perasaan takut untuk merawat bayi prematur di rumah. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat dibuktikan secara kuantitatif persiapan apa saja yang paling diperlukan ibu ketika bayi prematur direncanakan pulang.

ABSTRACT
Discharge planning for the prematur baby can be challenges for the mother to prepare baby at home. This study aims to explore mother’s experiences after their premature baby hospitalized in perinatology unit, before bringing their baby come home. This study is using qualitative design with descriptive phenomenology. Eight mothers were participated in this study and the data was taken purposively. This study has identified eight themes: (1) Mother’s knowledges about baby’s condition whenthe baby’s discharge is planned, (2) Mother’s needs when take care her baby at home, (3) The information given by nurse to the mother, (4) Mother’s perspective of nursing care in hospital, (5) Mother’s response when she know her baby will come home, (6) The preparation for mother to take care her baby at home, (7) Family supports for mother when she care her baby at home, (8) Mother’s wishes for her baby post hospitalized in perinatology unit. When the baby finally can go home, the mother is feeling happy, but she is still afraid about the baby’s condition. Hopefully for the next research this study can be done with quantitative methods' of what mothers most needs when baby discharge home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T41966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Farlina
"Anak tuna grahita memiliki resiko kekerasan seksual 2.5 kali lebih tinggi dibandingkan anak normal lainnya. Anak tuna grahita mengalami kendala secara verbal dalam menggambarkan kasus kekerasan seksual serta hambatan kemampuan dalam melaporkan perilaku kekerasan yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam pengalaman ibu yang memiliki anak tuna grahita dalam melakukan upaya pencegahan kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan studi fenomenologi pada sembilan belas orang partisipan Ibu yang ditentukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Analisis data menggunakan analisis Colaizzi.
Penelitian ini mengidentifikasi sembilan tema yaitu memahami ciri-ciri kekerasan atau pelecehan seksual, merasa cemas terhadap risiko yang mengancam anak, membatasi aktivitas yang berisiko, mengajarkan anak cara menjaga diri, menyandarkan harapan kepada Tuhan, bekerjasama dengan sistem pendukung, merasa ragu cara yang tepat dalam mengajarkan, merasa kondisi anak sulit untuk diajarkan, dan kurangnya dukungan pasangan. Peran perawat dibutuhkan untuk melakukan asuhan keperawatan dengan memperhatikan edukasi dalam pencegahan kekerasan seksual. Sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup serta meminimalkan resiko yang mengancam bagi anak tuna grahita.

The child with Intellectual disability has risk child sexual abused 2.5 times higher than other normal children. The child has a verbal problem in describing the case of sexual abused and the ability to report on the behavior of the violence experienced. The study aims to explore the experiences of mothers who have children with intellectual disability in prevention of the CSA. The study used a phenomenological study on nineteen participants who recruted by purposive sampling, using a semi-guided interview method. Data analysis using Colaizzi analysis.
This study identified the nine themes, understanding the characteristics of child sexual abused, anxious feeling of the risk that could threaten the child, limiting risk activities, teaching the children how to protect themselves, relying on God's hope, cooperating with support systems, doubtful feelings the right way to teach, feeling the condition of the child is difficult to teach, and lack of support partner. The role of nurses needed to nursing care by taking into the education efforts in the prevention of CSA. So that can help improve the quality of life and minimize the risks that threaten the child's with intellectual disability.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T54359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Purkon Patoni
"Merawat anak leukemia merupakan pengalaman kehilangan pada ibu . Kesenjangan antara harapan dan kenyataan ditambah kondisi relapse menyebabkan ibu mengalami dukacita kronis (Chronic sorrow) dan mempengaruhi perawatan kepada a naknya. Penelitian kualitatif fenomenologi deskriptif ini bertujuan menggali pengalaman ibu merawat anak penderita LLA yang mengalami relapse. Wawancara mendalam pada 10 partisipan dan analisis data dengan Metode Colaizzi, menghasilkan tujuh tema salah satunya adalah perjuangan yang sia sia-sia. Ibu berjuang keras dan mengorbankan segalanya untuk menyembuhkan anaknya. Namun, saat anak mengalami relaps, perjuangan mereka menjadi sia sia-sia dan mereka harus berjuang kembali. Rasa takut kehilangan anak semakin men ingkat, terutama setelah melihat kegagalan pengobatan orang lain. Meski begitu, ibu akhirnya menerima keadaan dan memilih untuk melanjutkan pengobatan anak mereka. Mereka mengumpulkan kekuatan dan harapan untuk menghadapi penderitaan ini, menyadari bahwa melanjutkan pengobatan adalah yang terbaik untuk anak mereka. Perawat diharapkan dapat berkolaborasi dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan pada anak dan orang tua tua.

Caring for a leukemic child is an experience of loss for the mother. The gap between expectations and reality plus the relapse condition causes mothers to experience chronic sorrow and affects the care of their children. This descriptive phenomenological qualitative research aims to explore the experience of mothers caring for children with relapsed leukemia. In-depth interviews with 10 participants and data analysis using the Colaizzi Method, resulted in seven themes, one of which was a futile struggle. Mothers struggle hard and sacrifice everything to cure their children. However, when the child relapses, their struggle becomes futile and they have to fight again. The fear of losing their child increases, especially after seeing other people's treatment failures. Even so, mothers eventually accept the situation and choose to continue their child's treatment. They gather strength and hope to face this suffering, realizing that continuing treatment is best for their child. Nurses are expected to collaborate in providing comprehensive and continuous nursing care to children and parents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roma Tao Toba Muara Ria
"Tujuan penelitian mendapatkan gambaran pengalaman ibu merawat anak autistik dalam memasuki masa remaja di Jakarta menggunakan fenomenologi deskriptif. Partisipan adalah enam ibu diperoleh melalui purposive sampling. Hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis menggunakan teknik Collaizi. Hasil penelitian adalah 9 tema: menolak/berduka dan menerima, peran informal ibu, upaya perawatan anak autistik, perubahan perilaku anak autistik memasuki masa remaja dimulai pada usia 7-10 tahun, sumber dukungan yang digunakan ibu, sumber hambatan, bentuk sikap dan tindakan ibu, serta kemandirian dalam kehidupan. Perawat komunitas diharapkan memanfaatkan hasil dengan pemberian konseling pada klien dan keluarga dengan anak autistik sesuai dengan tumbuh kembang keluarga.

This study aims to explore mothers? experience in caring autistic child in entering the puberty. Descriptive phenomenological design was applied. Participants were six mothers selected through purposive sampling. The recorded interviews and field notes analyzed using Collaizi technique. The revealed nine themes: response of refused/grieving and accepting, informal roles of mother, efforts of caring, changing behavior when the autistic children reach puberty period starting around 7 to 10 years old, source of support, obstacles of care, mother's attitude and reaction, child independence. Nurses are expected to able in providing counseling to families with autistic children in accordance to family development."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library