Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lia Ajeng Novita
"Pemerintah Republik Indonesia telah berkomitmen untuk memberantas HIV yang saat ini menjadi beban kesehatan di Indonesia bahkan di dunia. Salah satu bentuk nyata dari
komitmen tersebut ialah dengan dirancangnya Permenkes nomor 52 tahun 2017 tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency Virus, Sifilis, dan Hepatitis B dari Ibu
ke Anak. Program yang telah berjalan ialah Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA). Pada tahun 2018-2019 merupakan tahap akses terbuka dengan target capaian kegiatan 60% ibu hamil diperiksa HIV. Kota Bandar Lampung hanya memiliki satu layanan PPIA di RSUD Abdul Moeloek, dimana RSUD tersebut merupakan RS rujukan Provinsi Lampung, maka dari itu perlu untuk dilakukan evaluasi terkait layanan PPIA di Kota Bandar Lampung untuk melihat capaian layanan PPIA di Kota Bandar Lampung. Evaluasi yang peneliti lakukan menggunakan desain penelitian kualitatif
dengan pendekatan sistem. Pengambilan data dilakukan di dinkes dan faskes yang menyelenggarakan layanan PPIA di Kota Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinkes Kota Bandar Lampung telah melaksanakan kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pemantauan dan evaluasi terkait layanan PPIA, tetapi dalam pelaksanaannya belum maksimal dan terdapat perbedaan
capaian indikator yang tercatat manual di dinas kesehatan Kota Bandar Lampung dan di web SIHA.

The Government of the Republic of Indonesia has committed to eliminating HIV, which is currently a health problem in Indonesia, even in the world. One concrete form of this commitment is the drafting of the Regulation of the Minister of Health Number 52 Year 2017 concerning the Elimination of Mother-to-Child Transmission of Human
Immunodeficiency Virus, Syphilis, and Hepatitis B. The program that has been running is the Prevention of Mother-to-Child Transmission of HIV (PPIA) program. The 2018-
2019 period became an open access stage in which 60% of pregnant women being tested for HIV became the targeted achievement. Bandar Lampung has only one PPIA service in the Abdul Moeloek Hospital, which is the Lampung Province referral hospital. Therefore, it is necessary to conduct an evaluation regarding PPIA services in Bandar Lampung to see the PPIA service achievements in the city. This evaluation was a qualitative research design with a system approach. Data collection was carried out at the DHO and health facilities that held PPIA services in Bandar Lampung. The results showed that Public Health Office of Bandar Lampung had carried out activities ranging from planning, organizing, implementing, monitoring and evaluating related PPIA services, but it was not optimal in terms of execution and there were differences in the
manually-recorded achievement indicators between Public Health Office of Bandar Lampung and SIHA website.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunirah
"Ibu hamil, melahirkan dan pasca persalinan bedah sesar dengan HIV/AIDS memiliki tantangan yang lebih unik dan kompleks jika dibandingkan penderita HIV/AIDS lainnya. Hal ini mengharuskan perawat untuk dapat lebih menyadari kebutuhan mereka yang khusus dan komprehensif. Penelitian fenomenologi ini menggunakan analisis data Stevick-Colaizzi. Penelitian ini mengidentifikasi enam tema sebagai intisari dari pengalaman ibu dengan HIV positif pasca bedah sesar dalam merawat diri dan bayinya yaitu Ibu terlambat mengetahui status diri dan anak; Ibu merawat kehamilan melalui program Pervention Mother to Child Transmision (PMTCT); Ibu memutuskan persalinan sesar meskipun ditawari opsi persalinan normal; Ibu mendapatkan perlakuan berbeda dari tenaga kesehatan; Ibu melakukan perawatan khusus bagi diri dan bayi-nya pasca bedah sesar; Ibu merasakan respon emosional saat merawat bayi. Hasil temuan merekomendasikan perawat maternitas untuk mengoptimalkan peran agar dapat memberikan dampak nyata dalam penanganan ibu dengan HIV dalam merawat diri dan bayinya.
Mothers during pregnancy, birth and postpartum cesarean section with HIV has a more problems and complex when compared to people with HIV / AIDS. This requires nurses to be more aware of their specific and comprehensive need. This phenomenological study used data analysis Stevick-Colaizzi. This study identified six themes as the essential meaning of the experience with HIV-positive mothers in taking care of themselves and the babies post cesarean delivery. The six themes namely become late to know their status ; Participants took pregnancy care through Prevention Mother to Child Transmission program (PMTCT); Decided cesarean eventhough they have been other a normal delivery; Mother were being treated differently by healthcare provider; Mother took special care of herself and her baby after cesarean section; Participant?s emotional response feeling during giving care for the baby. The findings recommended a maternity nurse to optimize their role in order to have a real impact in treatment of women living with HIV who dealing with themselves and their babies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T44764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library