Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulmaida Amir
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1985
S2539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lavinia Budiyanto
Abstrak :
Konsep diri individu mempengaruhi tingkah lakunya dalam berbagai situasi. Diskrepansi yang terjadi antara konsep diri aktual dengan konsep din ideal dapat mempengaruhi seseorang dalam bertingkah laku. Dalam bertingkah laku, individu didorong oleh motivasi. Motivasi terdiri dari motif afiliasi, motif kekuasaan, dan motif berprestasi. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara diskrepansi konsep diri aktual dan konsep din ideal dengan motif berprestasi pada para remaja putri yang mendatangi agensi-agensi modelling untuk menjadi fotomodel. Penelitian ini dilakukan berdasarkan asumsi bahwa kuatnya motif berprestasi individu berhubungan dengan rendahnya diskrepansi antara konsep diri aktual dengan konsep diri ideal individu tersebut, sehingga hipotesis alternatif yang diuji berkorelasi negatif. Sampel penelitian ini diambil dari populasi remaja putri berusia 18 sampai 21 tahun, pernah mendatangi dan mendaftar menjadi anggota agensi-agensi modelling, serta bertempat tinggal di DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan alat tes berupa kuesioner dengan tiga bagian, yaitu konsep diri aktual, konsep diri ideal, dan motif berprestasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis secara kuantitatif. Hipotesis alternatif diuji signifikansinya pada l.o.s. 0,05 dengan perhitungan dua arah. Para responden memiliki konsep diri aktual yang baik atau sehat, karena grafik distribusi statistik konsep diri aktual para responden normal (tidak skewed). Para responden juga memiliki konsep diri ideal yang baik atau sehat, karena walaupun grafik distribusi statistik tidak normal {skewed ke kiri) namun ini merupakan hal yang normal karena semakin kecil nilai konsep diri pada alat pengumpul data penelitian ini berarti semakin baik konsep diri tersebut. Diskrepansi antara konsep diri aktual dengan ideal para responden merupakan diskrepansi yang normal, karena grafik distribusi statistik normal (tidak skewed). Hal ini berarti konsep diri aktual para responden tidak terlalu jauh dengan konsep diri ideal mereka. Pola motivasi yang terdapat pada para responden adalah sebagai berikut: 38% responden memiliki motif berprestasi yang kuat; 32% memiliki motif berprestasi yang sedang; dan 30% memiliki motif berprestasi yang lemah. Berarti hanya sepertiga dari responden yang memiliki motif berprestasi yang kuat. Ada hubungan negatif yang signifikan antara diskrepansi konsep diri aktual dan konsep diri ideal dengan motif berprestasi. Dengan perkataan lain, dengan bertambah kecilnya diskrepansi antara konsep diri aktual dengan konsep diri ideal akan diikuti meningkatnya motif berprestasi pada para responden. Walaupun diskrepansi konsep diri para responden merupakan diskrepansi yang normal, namun hanya sepertiga responden yang memiliki motif berprestasi yang kuat. Mungkin hal ini menandakan bahwa ada faktor lain yang ikut berperan untuk meningkatkan motif berprestasi, di mana faktor ini tidak terkontrol oleh penulis. Dalam hal pengambilan sampel, pemilihan responden perlu diperluas dan lebih melibatkan banyak agensi modelling. Selain itu, perlu mengadakan rapport yang baik dengan para responden sehingga mereka mau menjadi responden. Alat pengumpul data yang digunakan sebaiknya menggunakan item-item standar agar lebih akurat. Selain diskrepansi antara konsep diri aktual dengan konsep din ideal, penelitian ini dapat juga dilakukan untuk meneliti diskrepansi antara konsep diri aktual dengan konsep diri sosial dan konsep din ideal dengan konsep diri sosial, serta hubungannya dengan motif berprestasi.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
S2928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Anwar Surahman
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
S2614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roslina Verauli
Abstrak :
Anak usia sekolah menjadikan kakak sebagai model yang ditiru tingkah lakunya (Strommen dkk., 1983; Dacey & Travers, 1996). Penelitian D?Amico dan Fromme (1997) menunjukkan bahwa persepsi terhadap tingkah laku kakak berpengaruh pada tingkah laku adik. Dari sini peneliti tertarik untuk mengetahui apakah penelitian mereka juga dapat diterapkan pada motif berprestasi, sehingga akhirnya peneliti memutuskan untuk mengetahui apakah persepsi terhadap motif berprestasi kakak berhubungan secara signifikan dengan motif berprestasi anak usia sekolah.

Penelitian dilakukan pada 45 siswa kelas IV SD Islam Al-Azhar dengan menggunakan teknik incidental sampling. Setiap subyek dalam penelitian memperoleh dua kuesioner, yaitu; kuesioner persepsi terhadap motif berprestasi kakak dan kuesioner motif berprestasi. Data penelitian diolah dengan menggunakan teknik coefficient alpha dari Cronbach dan teknik korelasi dari Pearson Product Moment yang ada pada program SPSS for MS Windows release 9.01.

Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap motif berprestasi kakak berhubungan secara signifikan dengan motif berprestasi anak usia sekolah, dengan korelasi sebesar 0,314 pada l.o.s, 0,05. Artinya, motif berprestasi kakak dapat meramalkan 31,4% motif berprestasi adiknya, dengan kemungkinan 5% dari jumlah kasus yang ada menyimpang dari peramaIan.

Sehingga dapat dikatakan, salah satu cara yang efektif untuk dapat memiliki anak-anak bermotif prestasi tinggi adalah dengan meningkatkan motif berprestasi kakaknya terlebih dahulu.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
S2836
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library