Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dani Ronnie M
Jakarta: Hikmah, 2006
153. 9 DAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Schunk, Dale H.
London: Pearson Education, 2010
370.7 SCH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Daviyatul Haque
"Saat ini pengetahuan kewirausahaan telah diberikan pada mahasiswa keperawatan, namun mahasiswa menyatakan belum merasakan adanya dampak positif terhadap motivasi dan intensi kewirausahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dengan motivasi dan intensi menjadi entrepreneurs pada mahasiswa keperawatan di Depok. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan desain obsevasional (non-ekperimental). Teknik yang digunakan adalah stratified random sampling dengan jumlah responden 163 mahasiswa. Data diambil menggunakan tiga kuesioner yaitu data demografi, Dimension on Motivation to Choose Entrepreneur as a Career, dan Dimension of Entrepreneurship Career Intention.
Hasil penelitian menemukan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kewirausahaan dengan motivasi dan intensi menjadi entrepreneurs pada mahasiswa keperawatan di Depok (p<0,001). Intitusi pendidikan keperawatan dapat mengembangkan pembelajaran kewirausahaan sampai pada tahap pengimplementasian pemahaman teoritis yang telah mahasiswa dapatkan dengan diadakannya praktik keterampilan berwirausaha, sehingga mahasiswa dapat lebih merasakan adanya dampak positif dalam penumbuhan motivasi dan intensi berwirausaha melalui mata kuliah kewirausahaan yang didapatkan.

Currently, the knowledge of entrepreneurship has been given to nursing students, but students stated that they have not felt a positive impact on entrepreneurial motivation and intentions. The purpose of this study was to identify the relationship between entrepreneurship knowledge and motivation and intensity of being an entrepreneur in nursing students in Depok. This research is a descriptive correlational study with an observational (non-experimental) design. The technique used is stratified random sampling with a total of 163 students. Data were collected using three questionnaires namely demographic data, Dimension on Motivation to Choose Entrepreneur as a Career, and Dimension of Entrepreneurship Career Intention. The results found a close relationship between entrepreneurship knowledge with motivation and intensity of being an entrepreneur in nursing students in Depok (p<0.001). Nursing education institutions can develop entrepreneurial learning to the stage of implementing the theoretical understanding that students have supported by practicing entrepreneurial skills, so that students can feel a more positive impact in growing entrepreneurial motivation and intentions through the entrepreneurship courses obtained.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Yulianti
"ABSTRAK
Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Motivasi dapat diukur dengan karakteristik seseorang memiliki motivasi tinggi dari teori McClelland. Banyak faktor-faktor yang memengaruhi motivasi itu sendiri dari dalam diri sendiri atau intrinsik maupun dari luar individu atau ekstrinsik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan motivasi antara mahasiswa reguler dan alih jenjang S1 mengikuti pendidikan profesi fakultas ilmu keperawatan di instutusi negeri dan swasta. Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara snow ball sampling yang melibatkan 270 responden. Analisis data menggunakan uji T-independen menyatakan terdapat hubungan bermakna motivasi antara institusi negeri dan swasta p: 0,007 ?: 0,05 serta ada hubungan bermakna motivasi mahasiswa program pendidikan reguler dan alih jenjang S1 p: 0,002 ?: 0,05 . Hasil penelitian ini memberikan gambaran riil mengenai prospek profesi ners di masa mendatang dan sebagai bahan pertimbangan bagi institusi pendidikan Fakultas Ilmu Keperawatan untuk melakukan metode lain untuk meningkatkan motivasi mahasiswa sarjana keperawatan untuk melanjutkan pendidikan profesi.

ABSTRACT
Motivation is the force that drives a person to do achieve the goal. Motivation can be measured by a person characteristics motivation by McClelland rsquo s theory. Many factors that affect to motivation from in yourself intrinsic and from outside extrinsic . The aim of this research was to find comparison motivation regular students and Overgraduates S1 to participate professional Nursing Education in Nursing Faculty of Public and Private Institution. This study design used Cross sectional study. The selection of samples using snowball sampling with 270 respondents. Statistic analyze using independent t test showed a difference between public institutions and private institution p 0,007 0,05 have significiant relationship and same result too between Regular Students and Overgraduates S1 p 0,002, 0,05 . The result of this study provide a real picture about the prospect Nursing Profession in the future and consideration to the institution education the FON to do other methods to increased the motivation to continuing Ners Program."
2017
S69081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Kariasa
"Latarbelakang: Kejadian stroke iskemik termasuk stroke berulang terus meningkat di negara maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Stroke berulang berdampak terhadap peningkatan morbiditas, mortalitas dan ketidakmampuan fungsional. Kemampuan self-management adalah salah satu indikator untuk memprediksi terjadinya stroke berulang. Pengamatan lapangan menunjukkan belum ada alat yang dapat meningkatkan kewaspadaan diri penyintas. Oleh karena itu perlu dikembangkan alat deteksi dini untuk menumbuhkan selfawareness dan motivasi pasien yang berdampak pada peningkatan kemampuan self-management.
Tujuan: penelitian ini bertujuan membentuk model pengelolaan perawatan diri menggunakan kombinasi prototipe deteksi dini SenDiKa dan Pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kemampuan manajemen diri dalam upaya mencegah stroke iskemik berulang serta membuktikan keefektifannya terhadap self-management pasien stroke iskemik.
Metodologi: Penelitian ini terdiri dari dua tahap; tahap pertama mengembangkan alat sensor digital yang dinamai SenDiKa (Sensor Digital Kariasa) menggunakan desain cross-sectional dan menyusun pendidikan kesehatan manajemen diri dan tahap kedua menguji alat tersebut menggunakan desain quasi-eksperimen pre–post-test control group melibatkan 44 sampel pasien pasca stroke iskemik yang diambil melalui teknik consecutive sampling. Subyek terdiri dari kelompok intervensi dan kontrol dengan lama intervensi 12 minggu.
Hasil: Penelitian ini menunjukan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok dengan p-value = 0,000 dimana kelompok intervensi yang menggunakan alat deteksi dini yang dikombinasi dengan pendidikan kesehatan memiliki perubahan kearah yang baik terhadap self-management dibandingkan kelompok kontrol. Hasil ini menunjukkan penggunaan kombinasi alat deteksi dini Prototipe SenDiKa dan pendidikan kesehatan dapat berfungsi dengan baik serta memberi efek positif terhadap peningkatan self-management pasien pasca stroke.
Simpulan dan Saran Utama: Model kombinasi prototipe SenDiKa dan Pendidikan Kesehatan manajemen diri dapat digunakan untuk mengidentifikasi beberapa indikator utama yaitu; tekanan darah, gula darah dan kolesterol oleh pasien secara mandiri. Rekomendasi lain adalah Menyempurnakan Prototipe SenDiKa sehingga dapat mengeluarkan angka riil dari setiap faktor risiko pasien, kalkulasi dari akumulasi besarnya faktor risiko dan membuat aplikasi Pendidikan Kesehatan Manajemen Diri kedalam sistem android sehingga responden dapat langsung mempelajari manajemen diri yang benar dan sesuai. Prototipe ini dibuat agar teruji kebermanfaatannya, mudah digunakan, mudah didapat dan murah harganya.
.....Background: The incident rate of Ischemic stroke has been rising either in developed or developing countries, including Indonesia. In addition to physical and functional disability caused by stroke attack, recurrent stroke attack becomes another concern which can cause problems in economic and psychosocial aspect. Recurrent stroke attacks are associated with increased morbidity, mortality, and functional disability. Patient’s Self-Management ability is one of the indicators to predict the occurrence of recurrent ischemic stroke. Based on researchers’ observations, there is no tool available to improve awareness of the stroke survivors to prevent recurrent stroke attacks. Therefore, it is necessary to develop an early detection tool to foster patients’ self-awareness and motivation which have an impact on improving patients’ self-management abilities.
Purpose: This study aim to develop a model that combining a prototype of early detection SenDiKa and health education to improve self-management ability to prevent recurrent stroke attacks and to measure its effectiveness.
Method: This study consists of two stages; the first stage is to develop a device called SenDiKa (Kariasa Digital Sensor) using a cross-sectional design combined with providing health education. The second stage is to test the device to patients using a quasi-experimental design involving 44 post-ischemic stroke patients taken through consecutive sampling technique. The subjects were divided into two groups, the intervention group, which will be using SenDiKa combined with health education, and the control group. They will be provided with intervention and be observed for 12 weeks.
Results: This study shows a significant difference between the two groups with pvalue= 0.0000 where the intervention group had a better self-management abilities compared to the control group. The combination of SenDiKa, a prototype of early self-detection tool and health education on self-management, has a positive effect on improving the stroke survivor’s self-management abilities in order to prevent recurrent stroke attacks.
Conclusion and Recommendations: SenDiKa prototype, combined with health education of self-management, can be used to identify several ischemic stroke risk factors: blood pressure, blood sugar, and cholesterol. Knowing the value of this examination is expected to improve the patients’ self-awareness and motivation which hopefully will encourage the patients to improve their self-management abilities in preventing recurrent stroke attacks. Another recommendation is to continue the development of this combination between early detection prototype devices with health education so that everyone can experience its benefits, especially for stroke survivors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Savitri
"Adversiry Quotient adalah kemampuan individu untuk berespon terhadap kesulitan yang didasari oleh keempat dimensinya yaitu kontrol, Ownership, Reach dan Endurance
(Stoltz, 1997). Advemily Quonenr rnemberikan pcmahaman baru mengenai apa yang diperlukan siswa untuk mencapai kesukscsan , terutama bagi peningkatan kemampuan
untuk mengatasi hambatan 31811 keaulitan yang dihadapi dalam proses pendidikan maupun tantangan kehidupan . `
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang timbul dengan menguji
tiga hipotesis. Metode penelitian yang digunakan yaitu korelasi. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi ( sumbangan yang bermakna ) dari Orientasi Masa Depan dalam bidang pcndidikan dan iklim kelas baik secara bersama-sama
maupun tersendiri atau parsial terhadap Adversify Qumienr siswa, besamya sumbangan yang bermakna tersebut.
Sampel penelitian adalah siswa kelas dua SMUK 2 BPK Penabur Bandung
sebanyak 169 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Adversiry Quorienr yang diadaptasi oleh Lesmawati , dari alat ukur yang dikembangkan oleh Stoltz, Orientasi Masa Depan dalam bidang pendidikan hasil modifikasi Victoriana dari tcori Nurmi, dan iklim kelas yang dimoditikasi bcrdasarkan skala iklim kelas dari Trickett dan Mons. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi Multiple Regression dengan metode stepwise.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orientasi Masa Depan dalam bidang
pendidikan memberikan sumbangan yang bermakna terhadap Adverxi/y Quolienr, bcrbeda dengan iklim kelas yang tidak memberikan sumbangan bermakna terhadap Advenviry Quolienl Namun secara bcrsama-sama , Orientasi Masa Depan dalam bidang pendidikan
dan iklim kelas masih membcrikan sunibangan bcmnakna terhadap Adversity Quotient.
Berdasarkan pengolahan Iebih lanjut diperoleh hasil bahwa aspek perencanaan dan evaluasi dari Orientasi Masa Depan dalam bidang pendidikan membcrikan sumbangan bermakna
terhadap dimensi conrrol, ownership dan endurance dari Adversily Quorienl , sedangkan dimensi Involvement dan Teacher Comm! memberikan sumbangan bemakna bagi dimensi control , owncrzv/tip dan reach dariadversity Quntient
Saran yang dibcrikan pada sekolah adalah berusaha untuk mengembangkan ketiga aspek Orientasi Masa Depan dalam bidang pendidikan secara berkesinambungan dan membekali guru dengan pemahaman /hlvenwry Qfmfiem dan mcrancang aktivitas kelas yang memfasilitasi siswa untuk tcrlibal dan berpartisipasi aktiff Sclain ilu guru berupa unluk
lebih banyak menekankan pengalaman-pcngalaman keberhasilan siswa daripada pengalaman-pengalaman kegagalan mcreka agar keyakinan diri siswa dalam mencapai keberhasilan semakin meningkat.
Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan pula untuk melakukan penulitian mengenai Adversiry Quorien/ pada setting pendidikan yang lain dengan cakupan yang lebih luas. Selain ilu yang dapat ditclili variabcl-variabci Iain yang mungkin mempengaruhi
Adversity Quorienr seperti pengaruh-pcngaruh dari orang tua, guru, teman sebaya dan orang-orang yang memiliki peran penting selama masa kanak~kanak , sehingga dapat diperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang Adversity Quurient."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library