Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hervina Maulutty Fitria
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dibuat sebuah alat kontrol yang digunakan untuk mempercepat reaksi suatu larutan dengan cara mengendalikan kecepatan putaran pengaduk dan temperatur pada alat pencampur otomatis. Pengaturan kecepatan putaran pengaduknya dengan cara mengatur kecepatan pada motor DC dan sensor temperaturnya menggunakan termokopel tipe K. Alat ini dilengkapi dengan heater sebagai pemanas untuk menaikan atau menurunkan temperatur larutan. Digunakan sebuah komputer (PC) untuk mengendalikan dan menampilkan nilai dari kecepatan putaran pengaduk (rpm) dan temperatur (oC) dengan memasukkan nilai Set Point (SP).
2007
S29333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Adi Seputro
Abstrak :
Telah terbuat suatu system yang dapat membawa dan meletakan telur pada sebuah kemasan produksi. Sebagai actuator digunakan sebuah lengan mekanik yang digerakan dengan pneumatic untuk memindahkan telur pada kemasan. Semua control dikendalikan oleh mikrokontroller. Baik peralatan pendukung lainnya, seperti solenoid, motor dc dll ......Has been made a system that can paste up lable at artless sticker and also also paste up sticker is referred at production tidiness. As actuator used a mechanic arm for carry over egg to packing. All controls are controlled by mikrokontroller. Good supporting equipments other, like solenoid, motor dc etc
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bustanul Arifin
Abstrak :
Motor mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Baik digunakan dalam skala rumahan maupun di dunia industri. Untuk mengatur motor ini diperlukan suatu sistem pengendalian yang baik. Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench yang disingkat dengan LabVIEW didefinisikan sebagai suatu software sistem engineering yang digunakan untuk kebutuhan pengujian, pengukuran, dan pengendalian secara cepat pada pengaksesan hardware yang didalamnya terdapat data-data yang dibutuhkan. LabVIEW menggunakan bahasa pemrograman berbasis grafis atau blok diagram sementara bahasa pemrograman lainnya menggunakan basis text. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu nilai pengendalian motor DC dan pembahasannya dengan menggunakan LabVIEW. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah merangkai hardware motor DC dengan driver dilanjutkan dengan menghubungkannya ke sebuah pengendali board myRIO 1900. Dengan memberikan variasi frekuensi dan duty cycle, hasil arus dan tegangan serta putaran didapatkan untuk mengetahui pengaruhnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memberikan duty cycle lebih dari 50% didapatkan arus dan tegangan serta putaran motor yang linear dan membentuk garis yang mendatar. Frekuensi 100 Hz merupakan frekuensi paling baik yang dapat menghasilkan putaran motor tertinggi.
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2020
620 JIA XII:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Aulia Rahman
Abstrak :
Telah dibuat Hot plate stirrer magnetik dengan Temperatur dan Kecepatan Pengaduk Terkendali dengan menggunakan Microcontroller. Pada sistem ini menggunakan heater 500watt, dan sensor Termokopel tipe K. Pengendalian motor DC menggunakan sistem open loop dan menggunakan sistem close loop untuk pengendalian temperatur menggunakan PID. Dalam sistem pangaduk menggunakan magnet yang diputar oleh motor DC terletak di bagian bawah heater dan magnet yang terputar yang diletakan dalam wadah. ......A Hotplate stirrer magnetic have been made with a high temperature and high speed restraint with microcontroller. This system have been used heater 500 watt, and thermocouple sensor type K. For DC motor control used system open loop plus used system close loop PID for temperature control. In a system using a magnetic stirrer rotated by a DC motor which is located below the heater and the magnet is turned is placed in the container.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1784
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dira Nurmalasari
Abstrak :
Telah dibuat sistem pengendali keseimbangan bola berbasis PC. Sistem pengendalian dilakukan dengan PC yang kemudian diterjemahkan microcontroller dan selanjutnya di kirim ke motor DC untuk diproses agar didapat hasil yang kita inginkan. Sistem pengendalian di pc menggunakan metode PID, dari PID akan menghasilkan angka-angka (set point) yang akan dikirim ke microcontroller. Pengendalian pada microcontroller adalah pada PWM. Set point yang telah ditentukan oleh PID dimasukkan ke PWM. PWM akan menghasilkan kecepatan motor sesuai dengan yang ditentukan PID, setelah itu tegangannya di kirim ke motor DC. Maka motor DC akan bergerak ke kiri atau ke kanan tergantung set point yang ditentukan oleh PID. Bola akan bergerak lalu berhenti di titik tertentu sesuai dengan set point yang telah ditentukan. Kata kunci-PID, PWM, Motor DC, Microcontroller ......Had been done the ball balancing control’s system based on PC. The System control was carried out with PC that afterwards was translated microcontroller and then sent to DC motor to be processed in order to be gotten by results that were wanted by us. The control system in pc used the PID method, from PID will produce figures (the set point) that will be sent to microcontroller. The control in microcontroller was to PWM. Set point that was determined by PID was put into PWM. PWM will produce the speed of the motor in accordance with that was determined by PID, after that his voltage was sent to the motor of DC. Instead of the DC motor will move to left or to right depend the set point that was determined by PID. Ball will move then stopped in the certain point in accordance with the set point that was determined.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Telah dilakukan identifikasi motor DC menggunakan PID Kontrol. Motor DC merupakan jenis motor yang banyak digunakan di industri, elektronik dan komponen pendukung untuk beberapa peralatan atau instrumentasi elektronik. Aplikasi industri motor DC yang dipergunakan dalam industri pada umumnya memiliki kapasitas daya yang relatif besar dan disesuaikan dengan beban mekanis dan volume produksi. Identifikasi motor DC dengan sistem kontrol menggunakan PID kontroler dengan HP besar menggunakan simulasi program komputer akan banyak membantu dalam pengamatan karakteristik dinamis motor tersebut.. Alasan lain identifikasi motor DC dengan program komputer adalah dapat dilakukannya proses simulasi gangguan pada sistem tersebut tanpa harus mempertaruhkan keselamatan sistem. Dalam pembuatan model motor DC yang optimal dalam artian mendekati karakteristik nyata.
[Universitas Indonesia, ], 2007
S29275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barry Muhammad Nadim
Abstrak :
Motor DC merupakan alat listrik yang berfungsi untuk mengkonversikan suatu energi listrik menjadi energi mekanik dengan menggunakan suplai teganan DC. Untuk mendapakan performance yang baik dari motor DC, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi dari motor ini adalah temperatur lingkungan. Semakin besar temperatur lingkungan pada area saat motor DC saat beroperasi (melebihi standar), besar nilai efisiensinya pun akan mengurang. Oleh karena itu motor DC harus beroperasi pada suhu lingkungan yang normal dan pembebanan yang sesuai agar dapat bekerja dengan efisiensi yang paling baik. Hal ini dapat dilihat dengan cara melakukan komparasi besar nilai efisiensi terhadap perubahan temperatur lingkungan pada area tersebut. Pada hasil pengujian terlihat bahwa penurunan efisiensi untuk variasi torsi pembebanan 2 Nm (15.7% dari rated torque), 2.6 Nm (20.4% dari rated torque), dan 3.2 Nm (25.1% dari rated torque) dari nilai puncaknya ke nilai terendah pada ambient temperature 26.9⁰C sampai 50⁰C berturut-turut adalah sebesar 1.9%, 1.2%, dan 0.7%.
DC motor is an electrical device that converts electrical energy into mechanical energy by using DC power supply. In order to get a good performance from DC motor, there are several things that have to be noticed. One of the factors that can affect efficiency on this motor is ambient tempreature. The higher the ambient temperature (overheated) when DC motor operates, the lower will the efficiency value. Therefore, DC motor must be operated at the right temperature and the right load in order to get the best efficiency. This can be seen by doing an efficiency value comparation towards ambient temperature shift on the area. Experiment result shows that the decreasing in effcieny from its highest to lowest value for ambient temperature 26.9⁰C to 50⁰C is 1.9% for 2 Nm (15.7% from rated torque), 1.2% for 2.6 Nm (20.4% from rated torque), and 0.7% for 3.2 Nm (25.1% from rated torque).
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Hadi Irawan
Abstrak :
Telah dibuat suatu Rancang Bangun Circulating Water Bath Temperatur Terkendali. Alat ini sering dipakai pada lab kimia. Pada sistem pemanas ini penulis menggunakan heater jenis yang mempunyai temperatur maksimum 98 °C. Alat ini dikendalikan dengan menggunakan Microcontroller dimana penulis jenis IC mikrokontroler Atmega16 yang difungsikan sebagai pengendali. Untuk pengukuran besarnya temperatur penulis menggunakan Thermoucouple jenis K, dimana Thermoucouple jenis ini dapat mengukur hingga 300 °C, sedangkan untuk sirkulasi penulis menggunakan motor DC yang dirancang sedemikian rupa hingga dapat memompa air. ......Have been made a Design and Development of Circulating Water Bath Temperature In control. This Appliance is often weared by at chemical lab. At this heater system [of] writer use type heater having maximum 98 ° C. This Appliance is controlled by using Microcontroller where functioned IC Atmega16 microcontroller type writer as controller. For the measurement of the level of writer temperature use K type thermoucouple, where thermoucouple this type of can measure till 300 ° C, while for the sirkulasi of writer use designed DC motor in such a manner till can water pump.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Lestari
Abstrak :
Teknologi akustik sangat bermanfaat terutama dibidang perkebunan yaitu untuk mendeteksi kematangan buah seperti misalnya buah melon, karena buah ini sangat digemari oleh masyarakat. Pengukuran tingkat kematangan buah melon ini menggunakan sensor suara yang dikendalikan oleh mikrokontroller dengan tampilan LCD dan program Labview 2011. Pengukuran ini dilakukan dengan mengukur besar diameter buah melon, nilai amplitude dan kecepatan rambat gelombang suara yang melewati daging buah melon. Pendeteksian ini menghasilkan tingkat amplitude dan kecepatan perambatan suara yang berbeda beda tergantung dari tingkat kematangan buah melon. Buah melon termasuk kategori matang apabila besarnya persentase amplitudo yang ditransmisikan 22% sampai 61 %, setengah matang 63% sampai 75% dan mentah 65.2 % sampai 89%. dan besarnya kecepatan gelombang suara pada buah melon lebih kecil dibandingkan dengan buah melon setengah matang ataupun mentah yaitu 556m/s sampai 1111m/s, melon setangah matang 1000m/s sampai 1020 m/s dan melon mentah 1209 m/s sampai 7500 m/s. ...... Acoustic technology is very useful especially in plantation is to detect the ripeness of the fruit, such as melon, because the fruit is very popular. The measurement of the melon fruit maturity level have been done using the sound sensor which is controlled by a microcontroller with LCD display and Labview program 2011. This measurement is done by measuring at the large diameter of the melons, the value of the amplitude and velocity of sound waves passing through the melon flesh. This show that the propagation speed of the acoustic sound different depending on the level of maturity level of the melon. The melon is categorized ripe if the magnitude of the amplitude of the transmitted wave is approximately 22% - 61 %, 63% - 75% for half cooked melon, and 65.2 % - 89%. is for raw melon. The magnitude of the sound speed in ripe melon is 556m/s - 1111m/s, while in half ripe melon is 1000m/s - 1020 m/s d and for raw melon is 1209 m/s - 7500 m/s.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T35685
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
B. S. Rahayu Purwanti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
T41427
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>