Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Malik, Nelima Anil
"Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery is a comprehensive guide to the field for trainee dental students. The book covers basic procedures performed in general practice, as well as more advanced and complex surgical management techniques in the hospital environment. Presented in an easy to follow format, the text is divided into twelve sections, each discussing different oral and maxillofacial disorders, their diagnosis and appropriate medical and surgical management techniques. The final sections offer trainees advice on thesis writing and seminar presentation, and quick reference appendices describe commonly prescribed investigations in surgical practices, their values and interpretation. Photographs and drawings show various clinical conditions and demonstrate basic surgical techniques. Salient points for each topic are highlighted in text boxes, along with extensive referencing in every chapter. Key points * Comprehensive guide to oral and maxillofacial surgery for trainee dental students * Covers basic and advanced medical and surgical management techniques * Includes advice on thesis writing and seminar presentation * Includes more than 1200 clinical photographs, drawings and tables."
Jaypee Brothers Medical Pub, 2012
617MALT003
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Malik, Nelima Anil
"Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery is a comprehensive guide to the field for trainee dental students. The book covers basic procedures performed in general practice, as well as more advanced and complex surgical management techniques in the hospital environment. Presented in an easy to follow format, the text is divided into twelve sections, each discussing different oral and maxillofacial disorders, their diagnosis and appropriate medical and surgical management techniques. The final sections offer trainees advice on thesis writing and seminar presentation, and quick reference appendices describe commonly prescribed investigations in surgical practices, their values and interpretation. Photographs and drawings show various clinical conditions and demonstrate basic surgical techniques. Salient points for each topic are highlighted in text boxes, along with extensive referencing in every chapter. Key points * Comprehensive guide to oral and maxillofacial surgery for trainee dental students * Covers basic and advanced medical and surgical management techniques * Includes advice on thesis writing and seminar presentation * Includes more than 1200 clinical photographs, drawings and tables."
Jaypee Brothers Medical Pub, 2012
617MALT004
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Tofani
"PENDAHULUAN
Penderita yang datang ke poliklinik gigi atau rumah sakit dengan anomali kongenital pada daerah oromaksilofasial khususnya celah bibir, pada umumnya mempunyai keluhan pada fungsi, estetika serta bicara. Keluhan ini pada tiap individu berbeda, ada yang sangat merasakan kelainan tersebut namun adapula yang tidak terlalu memikirkannya. Untuk mengatasi celah bibir, bukan tanpa hambatan atau komplikasi. Ada bermacam-macam komplikasi, diantaranya adalah yang disebut 'whistling', yang secara garis besarnya dapat diartikan suatu keadaan seperti orang bersiul. Dengan tehnik operasi yang makin disempurnakan, komplikasi 'whistling' ini sedikit demi sedikit diusahakan untuk diatasi.
Banyak metoda yang dipakai untuk merapihkan celah bibir, salah satunya adalah metoda 'flap triangular'. Metoda 'flap triangular' ini pun macam-macam pula tehniknya. Sebuah diantaranya adalah tehnik yang diajukan oleh Tennison. Bertolak dari tehnik dasar Tennison, kemudian telah banyak dilakukan modifikasi. Misalnya mulai dari titik pertemuan mukokutan (mucocutaneous junction) kearah sisi mukosa bibir ada yang membuat insisi garis lurus, serta adapula yang menggunakan insisi z-plasti.
Dalam tulisan ini akan dibandingkan kedua cara merapihkan celah bibir tersebut, yaitu yang menggunakan insisi garis lurus dan yang menggunakan insisi z-plasti.
Latar Belakang Masalah, Penderita yang membutuhkan tindakan merapihkan celah bibir, selalu menginginkan hasil yang terbaik. Akan tetapi sebelum tindakan dilakukan, penjelasan dan keterangan yang panjang lebar haruslah di berikan oleh operator, agar supaya penderita betul-betul memahami. Tanpa maksud untuk mengendurkan hasrat penderita, komplikasi-komplikasi yang mungkin timbul harus diutarakan, termasuk 'whistling' tersebut. Pada umumnya diterangkan pula, kalau perlu, operasi kedua/sekunder dilakukan pada kesempatan berikutnya. Untuk mengurangi komplikasi, harus diusahakan merapihkan celah bibir dengan tehnik yang dianggap paling minimal komplikasinya.
Masalah, Untuk mengurangi komplikasi yang terjadi pasca bedah serta merugikan bagi penderita, maka cara dan tehnik merapihkan celah bibir manakah yang sebaiknya dilakukan?"
1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Yusuf
"ABSTRAK
Flap mukoperiosteal dan penutupannya sering dilakukan dalam praktek bedah mulut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pengaruh 2(dua) jenis bahan jahitan yaitu "synthetic absorbable polyester suture" dan "non absorbable suture" terhadap penyembuhan luka flap mukoperiosteal sesudah tindakan odontektomi molar ketiga rahang bawah impaksi kelas I posisi B mesioangular. Penilaian tingkat penyembuhan dari kedua kelompok, yang masing-masing terdiri dari 15(lima belas) dan 16(enam belas) sampel, didasarkan atas pengamatan klinis. Dengan menggunakan test Chi-square sebagai uji statistik, terungkap bahwa tidak ada perbedaan bermakna mengenai lama penyembuhan luka flap mukoperiosteal yang dijahit dengan benang "synthetic absorbable polyester" dan "non absorbable".
"
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library