Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pardede, Sudung O.
"ABSTRAK
Latar belakang: Sindrom nefrotik idiopatik (SNI) relaps anak terjadi karena ketidakseimbangan sel T-helper dan sel T-regulator. Perubahan komposisi bakteri usus besar dapat menyebabkan gangguan integritas usus, responsi imun, mungkin berperan terhadap relaps pada SNI.
Tujuan: Untuk mengetahui jenis dan komposisi bakteri usus besar pada SNI remisi dan relaps, hubungan jenis dan komposisi bakteri usus besar dengan IL-8 serum SNI relaps, gangguan integritas usus besar pada SNI relaps.
Metode: Penelitian prospektif di Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI- RSCM. Penelitian dua tahap yaitu SNI remisi yang diikuti sampai relaps. Diperiksa komposisi bakteri Enterococcus, Bacteroides, Escherichia, Clostridium, Lactobacillus, dan Bifidobacterium usus besar, alpha-1 antitrypsin dan calprotectin feses, IL-8 serum.
Hasil: Terdapat 49 subjek yang relaps berumur 2?12 tahun. Proporsi Enterococcus, Bacteroides, Escherichia, Clostridium lebih tinggi pada SNI relaps daripada SNI remisi. Proporsi Bifidobacterium lebih tinggi pada SNI remisi daripada SNI relaps. Terdapat peningkatan alpha-1 antitrypsin pada 51% SNI remisi dan 48% SNI relaps, serta peningkatan calprotectin pada 91.8% SNI remisi dan 95.9% SNI relaps. Median IL-8 serum lebih tinggi pada SNI relaps (13.2 pg/mL) dibandingkan SNI remisi (11.8 pg/mL).
Simpulan: Proporsi bakteri menguntungkan Bifidobacterium lebih tinggi pada SNI remisi dibandingkan SNI relaps. Proporsi bakteri patogen lebih tinggi pada SNI relaps dibandingkan dengan SNI remisi. Tidak terdapat hubungan antara jenis dan komposisi bakteri usus besar dengan peningkatan kadar IL-8 serum pada SNI relaps. Pada SNI relaps terdapat gangguan integritas usus besar.

ABSTRACT
Backgound: Relapses in idiopathic nephrotic syndrome (INS) may occur due to imbalance of T-helper and regulator T-cells. Alteration of colonic bacteria composition may cause a defect in colonic mucosal integrity and activate the immune system, leading to INS relapse. The aim of this study are to determine the composition of gut bacteria in INS remission and relapse, serum IL-8 in INS relapse, and defective bowel integrity INS relapse.
Methods: This prospective study on children with INS was conducted in two phases, starting in remission and followed up to relapse. Both during remission and during relapse, we collected stool samples from all subjects to examine intestinal bacteria composition comprising Enterococci, Bacteroides, Escherichiae, Clostridia, Lactobacilli, and Bifidobacteria, fecal alpha-1 antitrypsin, and fecal calprotectin. We also collected peripheral blood to measure serum IL-8 levels during remission and relapse.
Results: The proportions of pathogenic bacteria Enteroccocus, Bacteroides, Escherichia, and Clostridium were higher in INS relapse compared to remission. The proportion of the beneficial Bifidobacteria was statistically higher in INS remission compared to relapse. There was an increase of alpha-1 antitrypsin in 51% of INS in remission and 48% in relapse. Fecal calprotectin was increased in 91.8% of INS in remission and 95.9% in relapse. Median serum IL-8 in INS relapse (13.2 pg/mL) was higher than in remission (11.8 pg/mL).
Conclusions: The proportion of Bifidobacteria is higher in INS remission than in relapse, while the proportion of pathogenic bacteria is higher in relapse than in remission. There is no association between the composition of gut bacteria with serum IL-8 increase in relapsing INS. There is a defect in mucosal integrity in relapsing INS as demonstrated by elevated fecal alpha-1-antitrypsin and calprotectin.
"
2016
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Makmun
"Gastroduodenal mucosat integrity has important role in the pathogenesis of gastroduodenal ulcer. It depends on imbalance between aggressive and defensive factors. However, many experts believe that defensive factors has more dominant role. Maintenance of gastrointestinal endothelial integrity appears to define the "cytoprotection" phenomenon and, as discussed below, is a critical component of NSAID-induced GI injury and a potential target for therapeutic intervention,"
2005
IJGH-6-3-Des2005-75
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Jeumpa S
"Kejadian gizi kurang masih merupakan masalah di Indonesia. Gizi kurang bisa menyebabkan atrofi mukosa usus dengan akibat terjadi gangguan permeabilitas usus dan menimbulkan malabsorbsi nutrien. Suplementasi glutamin, zinc, prebiotik dan serat pangan sangat penting dalam regenerasi mukosa usus. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efikasi fortifikasi glutamin, zinc, prebiotik dan serat pangan pada suplemen biskuit berbasis Moringa oleifera terhadap perbaikan integritas mukosa usus pada anak usia 12–18 bulan dengan gizi kurang sebagai salah satu modalitas cara mengatasi masalah gizi anak di Indonesia.
Tahap pertama penelitian ini dimulai dengan formulasi biskuit berbasis Moringa oleifera dengan fortifikasi glutamin, zinc, prebiotik dan serat pangan. Setelah biskuit terbentuk lalu dianalisis kandungannya, kemudian dilakukan uji cita rasa. Selanjutnya tahap kedua berupa uji klinik dua kelompok paralel tersamar ganda untuk menguji efikasi fortifikasi glutamin, zinc, prebiotik dan serat pangan pada suplemen biskuit berbasis Moringa oleifera pada anak usia 12–18 bulan dengan gizi kurang dan efeknya pada integritas mukosa usus dengan mengukur IFABP urin, AAT tinja dan Kalprotektin tinja di Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Dari 57 subjek, terdiri dari dua kelompok yaitu 28 subjek kelompok intervensi dan 29 subjek kelompok kontrol. Dari 57 subjek, didapatkan 29 (50,8%) dengan kadar IFABP urin baseline lebih tinggi dari ambang batas normal (100 ng/mL). Nilai penurunan pemeriksaan IFABP urin pada kedua kelompok bermakna pada bulan ke-3 (p = 0,021) dan ke-6 (p < 0,001) dari baseline. Terdapat 28 (49,2%) dari 57 subjek memiliki nilai baseline AAT di atas nilai cut-off (26,8 mg/dL). Perbedaan penurunan yang bermakna pada kedua kelompok terjadi pada bulan ke-6 (p = 0,022). Pada AAT bulan ke-3 dan ke-6 setelah baseline bermakna baik pada kelompok intervensi (p < 0,001) maupun kelompok kontrol (p < 0,001). Nilai kalprotektin bulan ke-6 dan baseline terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol (p = 0,026). Jika dibandingkan pada masing-masing kelompok terdapat penurunan yang bermakna nilai kalprotektin bulan ke-3 (p = 0,010) dan ke-6 (p = 0,004) dari baseline baik antara kelompok intervensi dibandingkan kontrol.

Malnutrition can cause intestinal mucosal atrophy, resulting in permeability disorders and nutrient malabsorption. Fortification of glutamine, zinc, prebiotics, and dietary fiber is very important in the regeneration of the intestinal mucosa. This study aims to examine the efficacy supplementation of Moringa oleifera-based fortified biscuits for impaired intestinal mucosal integrity in children aged 12-18 months with malnutrition. This study began with fortified Moringa oleifera-based biscuits formulation. The ingredient is analyzed, then we conducted a taste test. A double-blind, parallel group clinical trial test the efficacy of fortified biscuit for six months in undernourished children aged 12 to 18 months on the intestinal mucosa integrity by measuring IFABP, AAT and Calprotectin in Grogol Petamburan District, West Jakarta. From 57 subjects, divided into two groups. The decrease of IFABP in both groups was significant at the 3rd month and 6th month from the baseline. At the 3rd and 6th month AAT decrease of the baseline were significant in both groups. When compared in each group there was a significant decrease of calprotectin 3rd and 6th month from the baseline of both groups. Moringa oleifera-based biscuit supplementation fortified with glutamine, zinc, prebiotics and dietary fiber for 6 months has been shown to improve intestinal mucosal integrity in undernourished children aged 12—18 months compared to biscuits without fortification."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library