Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hikmatul Afifah Darojah
Abstrak :
Sudah banyak studi yang meneliti dampak perdagangan internasional pada lapangan kerja, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Hal ini karena dampak perdagangan internasional tcrhadap pekerja adalah isu sentral dalam konteks ekonomi politik internasional. Penelitian dalam konteks ini menjadi penting sejak adanya masalah besar yang berhubungan dengan PHK (Pemutusan I-Iubungan Kerja) karena adanya ekszemal shock yang dipicu oleh US sub-prime mortgage. Namun, penciitian ini tidak dimaksudkan untuk memecahkan masalah tersebut akan tetapi memberikan kontribusi terhadap kemajuan penelitian di bidang dampak ekspor terhadap penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak net-ekspor terhadap total lapangan kerja. Disamping itu, akan di analisa juga faktor lain yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja di Indonesia. Faktor Iain tersebut adalah variable ekspor riil, impor riil, capital stock, upah riil dan riil PDB. Variable krisis ekonomi pada tahun 1997/1998 akan dimasukkan ke dalam model penelitian sebagai dummy variable. Periode penelitian antara tahun 1986 sampai 2007 dan menggunakan OLS multiple regression. Hasil ekonometrika menunjukkan bahwa selama periode |986 sampai 2007, ekspor khususnya net-ekspor (ekspor dikurangi impor) mempunyai dampak yang nyata terhadap penciptaan lapangan kerja dengan tingkat elastisitas 0.03%. Variabel lain adalah upah riil dan riil PDB yang memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja dengan tingkat elastisitas masing-masing adalah 0.01% dan 0.28% Variable lain adalah capital stock yang ternyata tidak nyata dalarn mempengaruhi penciptaan Iapangan kerja, Di samping itu, hasil uji Chow untuk crisis ekonomi 1997/1998 sebagai dummy variable ternyata mcnunjukkan hasil yang tidak signifikan. Studi ini menemukan bahwa selama periode penelitian peningkatan net-ekspor lebih di dominasi oleh peran sektor kapital intensive daripada sektor yang berbasis labor intensive. Dengan demikian, dalam upaya untuk menciptakan lapangan kerja, sangat penting untuk dipahami bahwa ide penciptaan lapangan kerja pada dasarnya bukan pada berapa banyak peningkatan ekspor yang dibutuhkan untuk menciptakan kesempatan kerja tapi lebih pada berapa besar elastisitas net-export terhadap penciptaan lapangan kelja. ......A number of previous studies have assessed the impact of trade on employment either in developed countries or in developing countries, because the impact of trade on employment is a central issue in the context of intemational political economy. Study in this context becomes important since there is a huge problem related to jobless due to extemal shock triggering by US sub-prime mortgage. However, this study does not expect to solve the problems of rising unemployment. It aims at progressing study of the impact of trade on employment in Indonesia. The objective of this research is to assess the impact of net-export on employment in aggregate level. Therefore, it will analyze other factors which influence demand of labor in Indonesia. Other factors which will be analyzed are variables of real exports, real imports, capital stock, real wages and real GDP. Furthermore, it will include variable of economic crisis in 1997/1998 as a dummy. The research covers period of the study during 1986 - 2007 and it uses OLS multiple regression. Econometric model shows that in the period of 1986-2007, exports in term of net-exports (export minus import) have had significant impact on employment with elasticity of 0.03%. Other variables which give significant impact are real wages and real GDP with elasticity of 0.01% and 0.28%, respectively. Furthermore, variables capital stock is not significant in influence employment. In addition, Chow-test for dummy crisis is not significant during the period ofthe study. This research Ends that over the period of the study rising of net-exports supported more by capital intensive sectors rather than labor intensive stmtors. Therefore, in attempt to create more employment, it is important to note that the idea of employment creation is not on the how much increase of net-export required to create jobs but on how much high elasticity of employment caused by net export.
Depok : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T33825
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Subagio Tjahjono
Abstrak :
Penelitian terdahulu mengenai penerapan ERM lebih banyak menggunakan variabel dummy untuk mengetahui hubungan ERM dengan variable yang mempengaruhinyai. Penelitian yang menggunakan maturitas manajemen risiko sebagai variabel penelitian masih terbatas. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat maturitas penerapan ERM perusahaan di luar sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2015 sekaligus mengetahui pengaruh dari total asset, jumlah pegawai, leverage dan kepemilikan publik terhadap maturitas ERM. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif dan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukan bahwa tingkat maturitas penerapan ERM pada perusahaan yang terpilih menjadi sample selama tahun 2015 masih rendah (mayoritas berada di level initial dan repatable). Selain itu, dari beberapa faktor pene ntu hanya total asset yang berpengaruh secara signifikan terhadap maturitas ERM. Hal ini berimplikasi bahwa perusahaan terbuka di luar sektor keuangan rentan terhadap risiko. Manajemen sebaiknya mempertimbangkan manfaat masa depan dari ERM yang matang,tidak hanya sekedar untuk mematuhi peraturan.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah jakarta, 2017
330 JETIK 16:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jihad Akbar
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh variabel sikap, norma subjektif, kendali perilaku, persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap intensi untuk membuka rekening Tabungan Haji Mabrur berfitur e-banking di Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini menggunakan theory of planned behaviour oleh Ajzen dan teori technology acceptance model oleh Davis. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan regresi berganda. Penelitian ini memiliki batasan, antara lain batasan tempat penelitian dan sampel yang diambil, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kendali perilaku dan persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap intensi untuk membuka rekening Tabungan Haji Mabrur berfitur e-banking di Bank Syariah Mandiri, sedangkan variabel sikap, norma subjektif, dan persepsi kemudahan tidak berpengaruh signifikan secara parsial. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel intensi dapat dijelaskan oleh kelima variabel, yaitu sikap, norma subjektif, kendali perilaku, persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan sebesar 24,4%.
ABSTRACT
This research aims to analyze and find out how and how much the determinants of attitude, subjective norms, perceived behavioral control, perceived usefulness and perceived ease of use influence the intention to open The Account of Tabungan Haji Mabrur at Bank Syariah Mandiri. This study is based on the theory of planned behavior by Ajzen combined with the theory of technology acceptance model by Davis. The method used on this study is a descriptive analysis with quantitative approach using multiple regressions. This study suffers from limitations, such as its location of study and its limited number of samples taken for this study. The results indicate that perceived behavioral control and perceived ease of use significantly and partially affect the Islamic Bank?s customers? intention to open The Account of Tabungan Haji Mabrur which has e-banking facilities at Bank Syariah Mandiri. Whereas attitude, subjective norms, and perceived usefulness do not significantly and partially affect the intention. Besides, the results indicate that the intention is able to explained by attitude, subjective norms, perceived behavioral control, perceived usefulness and perceived ease of use by 24,4%.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Nuringsih
Abstrak :
This research examined the influence of managerial ownership, debt policy, ROA and firm size on dividend policy. Actually under dividend policy still have many puzzles. The research model is developed from Chen & Steiner (1999), Moh 'd, Rimbey & Perry (1995), Jensen, Solberg and Zorn (1992), Chrutchley & Hansen (1989), with focusing at 60 samples from manufacturing company. Data are taken from Indonesia Capital Market Directory in 1995-1996. It uses 3 equations, the first is multiple regressions for examining four hypothesis. The results show: managerial ownership is positive and significant to dividend policy, debt policy is negative and significant to dividend policy, ROA is negative and significant to dividend policy, and firm size is positive but is not significant to dividend policy. The second and third are simple regressions for analyzing two grouped of managerial ownership. The results show that the low rate of managerial ownership and the high rate of managerial ownership are positive relation on dividend policy. The results don 'tprove the different oflinier relation between managerial ownership and dividend policy.
2005
JAKI-2-2-Des2005-103
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library