Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Maliki
"Tesis ini membahas tentang pengembangan tata pamer, yang merupakan salah satu fungsi museum, Studi kasus yang dilakukan adalah Museum Timor Timur Taman Mini ?Indonesia Indah? Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yang diawali dengan gambaran keadaan Museum Timor Timur sekarang ini. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu melakukan konsep penyajian museum yang lebih terarah dengan sesuai visi dan misi, tujuan museum Timor Timur. Kemudian menentukan desain alur pameran dan program kegiatan berdasarkan teori komunikasi. Dalam desain tersebut terdapat unsur-unsur penting yang berperan menentukan pesan, pameran dan program kegiatan sebagai media penyampaian pesan, hal ini bertujuan untuk mewujutkan pameran dan program kegiatan yang lebih efektif.
This thesis discusses the development of governance showroom, which is one of the museum?s .functions, is a case study carried out in East Timor Museum Taman Mini "Indonesia Indah" Jakarta. This study was conducted by qualitative descriptive method that begins with an overview of today's Museum of the East Timorese. based these conditions, need to conluct a more focused presentation of concept in accordance with the vision and mission, the purpose of the museum of East Timor. Then to determine the flow of desian exhibitions and program based on the theory of communication activitias. the design are consists of important elements that contribete to determining the message, exhibition and program of activities as a medium to deliver the message, it aims to realize the exhibition and program activities be more effetive."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42156
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Maria Virgorina Risetyawati
"Tesis ini membahas tentang identitas Asmat dan bagaimana Museum Asmat sebagai museum etnografi yang menerapkan new museology menarasikan identitas dalam tata pamernya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Asmat sebagai masyarakat kreatif yang memiliki identitas budaya mengukir. Kini seni Asmat sudah bertransformasi ukiran yang dahulu dibuat sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur, kini diproduksi semata-mata untuk mendapatkaan uang. Motivasi ini menimbulkan adanya keseragaman produk yang dihasilkan yang sebelumnya menjadi kekhasan diwilayah tertentu. Hal ini harus menjadi perhatian agar seni ukir yang memiliki kekahasan tidak berubah menjadi penyeragaman.
......
This thesis is describing on Asmat identity and how Asmat Museum as a museum of ethnography apply the new museology, identity Asmat culture in exhibition. Using a descriptive qualitative methods the research results has reinforce the Asmat as a creative people with carving as a cultural identity. Asmat art has been transformed, before the carving was made to respect their ancestors but now produced for making money. This money motivation raises uniformity of the product that previously produced based on the character of a particular region. This should be a concern that there is uniformity of the sculpture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42219
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library