Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dina Lestari
"Kecemasan merupakan perasaan yang sering dirasakan oleh pasien yang dirawat di ICU. Hal ini terjadi karena adanya stressor lingkungan, banyaknya tindakan invasif, perasaan kesepian dan ketakutan akan kematian Banyak jenis terapi komplementer untuk menurunkan tingkat kecemasan. Salah satunya dengan terapi musik dan terapi murotal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penerapan terapi musik dan terapi murotal terhadap penurunan kecemasan pada pasien yang dirawat di ruang intensif care. Desain penelitian menggunakan studi kasus pada 1 responden dengan kriteria pasien dirawat di ICU > 48 jam dengan ventilator, kesadaran composmentis. Penelitian ini dilakukan selama 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan tingkat kecemasan, tingkat kecemasan pada pasien yang dirawat sebelum diberikan terapi musik dan terapi murotal tingkat kecemasan Ny. I 86 (sedang) sesudah diberikan selama 5 hari, kecemasan responden mengalami penurunan skor kecemasan Ny. I 62 (ringan) dan respon dari penderita mengatakan lebih rileks, hati tenang dan nyeri berkurang. Kesimpulan terapi musik dan terapi murotal efektif menurunkan kecemasan pasien, nyeri, dan meningkatkan proses penyapihan ventilator yang dialami pasien perawatan kritis.

Anxiety is an emotion that is often experienced by patients who admitted to the ICU. Anxiety occurs due to the of environmental stressors, multiple invasive actions, feelings of loneliness and fear of death. There are several complementary therapies that are feasible to be done to reduce anxiety levels, such as music therapy and murotal therapy. The purpose of this study was to identify the application of music therapy and murotal therapy to reduce anxiety in patients treated in the intensive care. The study design used a case study on 1 respondent with the criteria of patients being treated in the ICU > 48 hours on a ventilator, with compos mentis awareness. This research was conducted for 5 days. The results showed that there was a decrease in the level of anxiety of patients who were treated before and after given music therapy and murotal therapy. Before the intervention was applied, Ny. I anxiety score is 86 (moderate) and after being given for 5 days, the anxiety of the respondent decreased with score of 62 (mild). Subjective response from the patient claimed that she was more relaxed, calmed down and reduced pain. The conclusion is that music therapy and murotal therapy are effective in reducing patient anxiety, pain and improve ventilator weaning process experienced by critical care patient.."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadevita
"Salah satu upaya untuk meminimalkan penggunaan oksigen pada bayi adalah dengan pemberian terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi musik terhadap saturasi oksigen, frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan bayi yang menggunakan ventilasi mekanik. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan pretest-posttest without control design. Pemilihan sampel secara consecutive sampling dengan jumlah 13 orang bayi. Terdapat perbedaan bermakna rata-rata saturasi oksigen, frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan bayi yang menggunakan ventilasi mekanik sebelum dan setelah pemberian terapi musik (p value <0,05). Pemberian terapi musik dapat diberikan pada bayi yang menggunakan ventilasi mekanik untuk memperbaiki saturasi oksigen, frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan.

Music therapy can minimize oxygen consumption among infant with mechanical ventilation. This study aimed to identify the effect of music therapy to oxygen saturation, heart rate and respiratory rate of infants using mechanical ventilation. The research used a quasi experiment with a pretest-posttest design without control. Method of sample selection was consecutive sampling with 13 infants. There was a significant difference the average of oxygen saturation, heart rate and respiratory rate of infants using mechanical ventilation before and after music therapy (p value <0,05). Music therapy can be used for infants who use mechanical ventilation to improve oxygen saturation, heart rate and respiratory rate.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34900
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sila Dewi Anggreni
"Penyakit jantung koroner merupakan penyakit jantung yang diakibatkan oleh menurunnya suplai darah ke otot jantung yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. Penyakit ini akan mempengaruhi arteri koroner yang memberi suplai darah, oksigen dan nutrisi ke otot miokardium. Infark miokard merupakan nekrosis dari miokard yang terjadi akibat insufisiensi aliran darah lewat koroner tidak mampu mencukupi kebutuhan oksigen. Untuk mencapai proses penyembuhan dan pemulihan yang baik pada pasien infark miokard perlu adanya manajemen nyeri yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh terapi musik terhadap tingkat persepsi nyeri pada pasien infark miokar di RS. Dr. M. Djamil Padang.
Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment, khususnya non-equivalent control group dengan pre dan post test. Sampel berjumlah 30 orang (15 orang kelompok intervensi yang diberikan terapi penurun nyeri ditambah terapi musik yang diberikan selama 3 hari dan 15 orang kelompok kontrol yang hanya diberikan terapi penurun nyeri, yang diambil dengan metode non probability sampling jenis consecutive sampling. Evaluasi tingkat nyeri dilakukan setiap hari baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol.
Hasil penelitian diperoleh adanya penurunan tingkat nyeri setiap harinya, baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Penurunan yang lebih besar terjadi pada kelompok intervensi (p=0,000), artinya terapi musik pada pasien infark miokard dapat berpengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri. Pada penelitian ini karakteristik umur, jenis kelamin dan pengalaman nyeri tidak berpengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri pasien infark miokard. Rekomendasi hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan dalam menangani nyeri pada pasien infark miokardan perlu adanya penelitian lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan waktu penelitian yang lebih lama agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik.

Coroner heart diseases is a heart sickness which is caused by decreasing blood of supply to cardiac muscle that happening of imbalance between supplies and oxygen needs. This disease will effect the artery coronary which provide blood supply, oxygen and nutrition to myocardium muscle. Infark miokard is necrosis from miokard that happened because of insufficiency blood stream through coroner can not fulfill oxygen needs. To reach good curative process and curing at patient with infark miokard, it needs good pain management. The research a purpose is to identifying the effect of music therapy on the level of pain perception with infark miokard at Dr. M. Djamil Hospital in Padang.
This research used a quasi experiment design by control group approach with pre and post tested. Research has been done at Dr. M. Djamil Hospital Padang. 30 samples of patient with infark miokard divided into 2 groups, 15 people of intervention group which were given by pain degradation therapy and music therapy and 15 people of control group which were only given by pain degradation therapy, taking sample by non probability sampling type of consecutive sampling.
Statistic test result of dependent t-test indicated that there was meaning difference between pain degradation at group which was given by music therapy and pain degradation at group which was not given by music therapy before and after intervention. This research of age characteristic, gender and pain experience don't have an effect on pain level degradation of patient with infark miokard. The research concluded that degradation on pain perception level of patient with infark miokard was higher at group which was given by music therapy Recommendation of this research result, music therapy has to be applied as one of nursing intervention on handling pain of patient with infark miokard and it is important to be done a continue research which has more specific sample criterion and longer research to get better research result.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Titin Marlinah
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya tindakan keperawatan untuk
menurunkan kecemasan suami yang merawat istrinya dengan kanker serviks. Tindakan
keperawatan ini disusun dalam satu “Paket Tegar” yang meliputi terapi informasi, terapi
imaginary dan terapi musik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Paket
Tegar terhadap tingkat kecemasan suami yang merawat istrinya dengan kanker serviks.
Penelitian ini melibatkan 61 suami sebagai responden yang terbagi dalam dua kelompok.
Masing-masing kelompok penelitian terdiri dari 34 responden yang istrinya dirawat di
rumah sakit Cipto Mangunkususmo Jakarta dan 27 responden, istrinya dirawat di rumah
sakit kanker Dharmais Jakarta yang didiagnosis kanker serviks dan memenuhi kriteria
inklusi. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan rancangan pre and
post test whith control group. Intervensi “Paket Tegar” diberikan selama 60 menit
dengan tiga kegiatan yaitu terapi informasi, Terapi imaginary pemandangan alam dan
terapi musik. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna
tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan Paket Tegar pada kelompok
intervensi (P < 0,001) serta adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol
dan kelompok intervensi. Selanjutnya disimpulkan, hasil penelitian ini mengindikasikan
pentingnya memberikan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien khususnya suami
yang secara langsung terlibat dalam pemberian perawatan terhadap pasien yang
memiliki kebutuhan yang berbeda dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup
pasien dengan kanker serviks.

ABSTRACT
This study was proposed in relationnto the importance of nursing interventions in
reducing the husbands’ anxiety while taking care of their wives with cervical cancer.
This nursing interventions are packed into a ‘Tegar Package’that includes information,
guided imaginary and musical therapy. The aim of this study was to identify the
effectivness of ‘Tegar Package’ in reducing anxieties of husbands who taking care of
wives with cervical cancer. Sixty one respondens participated in this study. The
respondens were devided into two groups. Each groups consisted of 34 respondens from
Cipto Mangunkusumo Hospital and 27 respondens from Dharmais Cancer Hospital. This
research use a quacy axperimental method using pre and post test with a control group.
The intervenstion was applied within 60. The results showed that there was a significant
difference of the level of anxiety before and after intervenstions in the intervention
group (p<0,001) and there are a significant difference of the level of anxiety between
control and interventions group. This study suggested the importance of involvement of
spouse (husband) in nursing interventions in order to enhance the quality of life of
patients with cervical cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library