Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Silalahi, Melda Silvia Sari
"Kandungan fitoestrogen dalam buah kacang panjang (Vigna unguiculata (L.) Walp.) dapat mencegah kehilangan massa tulang akibat defisiensi estrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiosteoporosis dari ekstrak etanol 70% buah kacang panjang berdasarkan jumlah sel osteoklas pada growth plate tulang trabekular tikus yang telah diovariektomi. Dalam penelitian ini dilakukan ovariektomi pada 30 ekor tikus putih betina dan pembedahan tanpa ovariektomi pada 6 ekor tikus betina lainnya. Tikus-tikus ini kemudian dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif yang mendapat CMC 0,5%, kelompok II sebagai kontrol positif yang mendapat larutan natrium alendronat dengan dosis 0,18 mg/200 g BB tikus, kelompok III, IV, dan V merupakan kelompok dosis yang diberikan ekstrak buah kacang panjang dengan dosis berturut-turut, 100; 200; dan 400 mg/200 g BB tikus yang disuspensikan dalam CMC 0,5%, dan kelompok VI sebagai kelompok sham diberikan CMC 0,5%. Pemberian perlakuan dimulai pada hari ke-21 pascaovariektomi dan diberikan perlakuan selama 28 hari. Pada hari ke-29 pasca pemberian ekstrak, tikus dikorbankan dan diukur berat uterusnya serta diambil tulang trabekularnya untuk dibuat menjadi suatu preparat histologi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah kacang panjang dapat digunakan sebagai agen antiosteoporosis dengan dosis optimum adalah dosis 100 mg/200 g BB tikus.

The content of phytoestrogens in long bean (Vigna unguiculata (L.) Walp.) can prevent loss of bone mass caused by estrogen deficiency. This study aimed to determined the effect antiosteoporosis of 70% ethanolic extract of long bean based on the number of osteoclasts in trabecular bone growth plate that had been ovariectomized rats. Ovariectomy in this study conducted on 30 female white rats and surgery without ovariectomy in female rats 6 others. These rats were divided into 6 groups. Group I as a negative control group which received 0.5% CMC, group II as a positive control group who received a dose of sodium alendronate solution of 0.18 mg/200 g BW rats, group III, IV, and V is the dose given long bean extracts length with successive doses, 100; 200; and 400 mg/200 g BW rats suspended in 0.5% CMC, and the group VI as a sham group given 0.5% CMC. Provision of treatment started at day-21 pascaovariektomi and given treatment for 28 days. On day 29 after received the extract, the rats were sacrificed and uterus weight were measured and taken his trabecular to be made into a histological preparations. This study showed that administration of long bean extract can be used as an antiosteoporosis agent, the optimum dose is the dose of 100 mg/200 g BW rats."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43445
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Qothrunnada
"ABSTRAK
Fitoestrogen yang terkandung dalam kacang panjang (Vigna unguiculata (L.)
Walp.) berpotensi untuk digunakan sebagai pengobatan alternatif osteoporosis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol
70% buah kacang panjang terhadap kadar kalsium tulang tikus melalui
pengukuran dengan spektrofotometri serapan atom. Metode ovariektomi
digunakan untuk mewakili kondisi osteoporosis yang dilakukan pada 36 tikus
betina galur Sprague Dawley yang terbagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok I
sebagai sham, kelompok II sebagai kontrol negatif, keduanya diberikan CMC
0,5%, kelompok III, IV, dan V diberikan ekstrak kacang panjang dosis bervariasi,
berturut-turut, 100; 200; dan 400 mg/200 g bb tikus disuspensikan dalam CMC
0,5%, dan kelompok VI sebagai kontrol positif diberikan larutan natrium
alendronat dalam aquadest. Semua kelompok kecuali kelompok sham dilakukan
ovariektomi pada hari ke-1 kemudian diistirahatkan selama 20 hari. Bahan uji
diberikan satu kali sehari secara oral pada hari ke 22 sampai hari ke 50.
Pengukuran kadar kalsium dilakukan pada hari ke 51. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak kacang panjang lebih tinggi meningkatkan kadar
kalsium tulang dibandingkan dengan natrium alendronat. Akan tetapi, efek
peningkatan yang ditimbulkan dari ketiga varian dosis adalah sama sehingga tidak
ada dosis efektif ekstrak etanol kacang panjang dalam meningkatkan kadar
kalsium.

ABSTRACT
Phytoestrogen contained in long beans (Vigna unguiculata (L.)Walp.) could
potentially be used as an alternative treatment for osteoporosis.This study is aimed
to determine the effect of 70% ethanolic extract of long bean on rat bone calcium
level by Atomic Absorption Spectrophotometry measurement. Ovariectomy
method is used to represent osteoporosis condition on 36 Sprague Dawley strain
female rats which are divided into 6 groups. Group I as a sham, group II as a
negative control, both had been given with CMC 0.5%, group III, IV, and V are
given varying doses of long bean extract, 100; 200; and 400 mg/200 g bw rats
respectively, were suspensed in CMC 0.5%, group VI as a positive control had
been given alendronate sodium in aquadest. All groups except sham group was
ovariectomized on the first day and then rested for 20 days. Each of them orally
administered once daily from day 22 to day 50. The bone calcium level was
measured on day 51. The results showed that the ethanol extract of long bean
increases bone calcium level higher compared to alendronate sodium. But effect
of increasing three varying doses ethanol extract of long bean are the same, so
there is no effective dose of ethanol extract of long bean on increasing the bone
calcium level."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
S42255
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library