Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andry Asmoro
Abstrak :
Perkembangan perekonomian dunia yang semakin tanpa batas menimbulkan akibat yang positif maupun negatif. Semakin berkurangnya biaya dan cepatnya informasi adalah akibat yang positif dari perkembangan tersebut, sedangkan besarnya gangguan eksternal terhadap suatu negara yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan neraca perdagangan adalah akibat yang negatif dari besarnya pengaruh eksternal tersebut. Skripsi ini mencoba mengangkat fenomena gejolak eksternal yang disederhanakan menjadi gejolak tingkat harga ekspor maupun impor, atau biasa disebut gejolak terms of trade dan pengaruhnya terhadap kebijakan nilai tukar, dalam hal ini nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Terms of Trade merupakan rasio antara indeks harga ekspor terhadap indeks harga impor, yang mencerminkan tingkat daya saing komoditi Indonesia di pasar Internasional. Semakin kecil Terms Of Trade komoditi Indonesia maka akan semakain lemah Pula daya saing komoditi Indonesia. Untuk meningkatkan daya saing komoditi Indonesia, pemerintah biasanya menggunakan kebijakan devaluasi. Tingkat keefektifan kebijakan inilah yang akan dicoba untuk dianalisa dalam skripsi ini. Berapakah sesungguhnya pemerintah harus mendevaluasi mata uangnya akan tingkat daya saing kembali normal ? Hal tersebut akan terjawab dalam pembahasan di dalam. Model yang diangkat disini adalah Model Spenser. Penulis Menyadari sekali akan banyaknya kelemahan dalam model ini, dan., metode yang dipakainya. Di akhir skripsi penulis mencoba menemperlihatkan kelemahan-kelemahan dari model ini. Walaupun ada kelemahan, terutama dari persamaan ekspor dan impornya, namun model ini cukup memberikan gambaran yang jelas bagaimana hubungan antara gejolak terms of trade dan kebijakan nilai tukar yang harus dijalankan. Rentang waktu yang dipakai dalam skripsi ini adalah 1989.1-1998.4. Studi dilakukan dengan teknik regresi Ordinary Least Squares dan Two Stages Least Square.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Nugraha
Abstrak :
Indonesia sebagai negara berkembang mempunyai beberapa karakteriktik pada ekonomi makronya, seperti kenapa gaji riil pada sektor non-traded lebih rendah dari pada sektor traded, sedangkan tingkat harga barang non-traded relatif lebih tinggi, kemudian selanjutnya pertumbuhan pekerja pada sektor traded relatif lebih tinggi daripada non-traded, menurut Balassa-Samuelson hal ini akan mempengaruhi nilai tukar riil sehingga pada akhirnya bisa menyebabkan penyimpangan nilai tukar Indonesia relatif terhadap negara lain. Pada skripsi ini dibahas mengapa terjadi penyimpangan nilai tukar Indonesia dengan Jepang, apakah undervalued atau overvalued, pembahasan terutama diarahkan ke differential produktifitas antara sektor Traded dan Non-Traded yang menyebabkan harga barang non-traded lebih mahal daripada barang traded yang pada gilirannya mempengaruhi rasio nilai tukar yang diukur berdasar PPP dan nilai tukar nominal. Dari hasil pengujian secara empiris ternyata nilai tukar Indonesia terhadap Jepang secara umum mengalami undervaluation seperti yang diprediksi oleh Balassa-Samuelson, terutama karena adanya perbedaan total produktifitas antara Indonesia dan Jepang.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Aviandry Syahril
Abstrak :
Karya akhir ini meneliti efek perubahan dari pendapatan riil dunia, ekspektasi nilai tukar rupiah pada nilai ekspor riil dari komoditi-komoditi yang diekspor Indonesia ke dunia. Karya akhir ini menggunakan autoregressive distributed lag - error corection mechanism (ARDI-ECM) yang diperkenalkan pada pesaran-pesaran (1997) dan modifikasi dari model Klaassen serta model autoregression conditional heterocedasticity in mean (GARCH-M). Secara khusus, dianalisis presentase perubahan dari nilai ekspor riil sebagai akibat dari satu persen perubahan pada ekspektasi nilai tukar riil demikian pula halnya dengan regresor lainnya seperti pendapatan riil dunia dan volatilitas nilai tukar riil. Data yang digunakan adalah data sembilan sektor komoditi perdagangan berdasarkan satu digit kode SITC rev.4 (2007) periode Januari 2000 hingga April 2008 dalam deret waktu (time series) bulanan. Penelitian ini menemukan bahwa secara umum baik dalam level agregate maupun sub agregat, nilai ekspor riil dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh ekspektasi nilai tukar riil dan pendapatan riil dunia. Tapi efek dari votalitas pada penelitian ini tidak memberikan hasil yang pasti. Pada level agregat volatilitas mempengaruhi nilai ekspor riil secara signifikan dan positif, tetapi memberikan hasil yang beragam pada level sub agregat: volatilitas dapat berpengaruh positif atau negatif bergantung pada karakteristik dari komoditi yang diperdagangkan. ...... The focus of this study is to analyze the effect of changing world real income, expected real exchange rate of rupiahs on real export value of Indonesia's exported commodities to the world. The study utilizes the autoregressive distributed lag - error correction mechanism (ARDL-ECM) introduced by Pesaran and Pesaran (1997) and its modified version of Klaassen (1999) combined with generalized auto regression conditional heterocedasticity in Mcan (GARCH-M) modeling. Specifically, we investigate the effect of percentages change of real export value as a result of one percent change in expected real exchange rate as well as world real income and volatility of real exchange rate. We apply data on nine sectors of goods traded commodities based on one digit SITC code rev. 4 (2007) for the period of January 2000 to April 2008 as monthly time series. We discover that in general both at aggregate level and sub aggregate level, real export value is effected significantly and positively by expected real exchange rate and by world real income. However, the effect of volatility is inconclusive. While it effects the real export value significantly and positively in aggregate level, the effect vary at sub aggregate level: they can be positive or negative depending on characteristic of the traded commodities.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27324
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Makaliwe, Willem A.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
D1522
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Rosaline Nindita Radyati
Abstrak :
ABSTRAK
Pada saat ini perekonomian dunia mengarah kepada perekonomian global sehingga muncul global financial market. Dengan demikian transaksi antar pelaku ekonomi negara-negara dengan mata uang, tingkat inflasi dan kebijakan moneter yang berbeda-beda perlu mengadakan penyesuaian-penyesuaian tertentu agar terjadi kondisi yang saling menguntungkan (win and win condition).

Perusahaan multinasional dalam melakukan perdagangannya selalu menggunakan mata uang asing. Perusahaan tersebut juga memiliki aktiva, kewajiban, pendapatan dan biaya yang nilainya sangat sensitif terhadap perubahan nilai tukar, tingkat bunga dan harga barang dan jasa. Dengan demikian jika nilai tukar berubah ke arah yang berlawanan dengan yang diharapkan, maka perusahaan dapat mengalami kerugian, jadi perusahaan menanggung resiko atas perubahan nilai tukar (currency exposure).

Banyak perusahaan-perusahaan mengatasi currency exposure dengan cara hedging. Tindakan hedging tujuannya adalah melindungi perusahaan dari penurunan nilai aktiva maupun pasiva dari kerugian akibat perubahan nilai tukar dengan cara memindahkan resiko dari satu individu atau perusahaan kepada individu atau perusahaan lain. Salah satu tindakan hedging yang paling umum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan multinasional adalah dengan cara transaksi swap, khususnya currency swaps. Transaksi swap merupakan tindakan pembelian dan penjualan valuta asing pada waktu yang bersamaan, tetapi tanggal penyerahan yang berbeda. Sedangkan currency swap adalah persetujuan antara perusahaan dengan swap dealer atau bank untuk menukar dua jenis mata uang pada periode tertentu.

Transaksi swap sangat penting dalam interbank market dan transaksi ini makin berkembang dari tahun ke tahun. Menurut survey Bank of International Settlements, Switzerland, pada tahun 1992 transaksi swap mewakili 39% dari seluruh transaksi antar bank. Dalam melakukan transaksi swap, "harga' yang perlu diperhatikan adalah swap rate, yang merupakan selisih antara forward rate dan spot rate (forward rate - spot rate). Swap rate dapat berubah-ubah jika tingkat bunga berubah. Jika tingkat bunga suatu negara berubah menjadi lebih tinggi atau lebih rendah relatif terhadap tingkat bunga negara lain, maka swap rate juga dapat berubah. Karena dengan adanya perubahan tingkat bunga, maka selisih antara forward dan spot rate juga dapat berubah.

Pada kondisi keseimbangan pasar menurut teori Interest Rate Parity, perbedaan tingkat bunga pada dua negara besarnya sama dengan persentase perbedaan antara forward dan spot rate, yang disebut dengan forward premium/discount. Jika forward rate lebih tinggi nilainya dari spot rate, maka mata uang dalam kondisi forward premium, sedangkan jika lebih rendah disebut forward discount.

Jika tidak terjadi keseimbangan pasar, maka dapat dilakukan covered interest arbitrage, yakni tindakan para pelaku pasar valuta asing untuk mengambil keuntungan dari perbedaan antara interest differential dengan forward premium/discount. Contoh tindakan covered interest arbitrage jika terjadi kondisi perbedaan tingkat bunga antara dua negara lebih tinggi dari forward discount, adalah : para trader dapat meminjam uang pada negara dengan tingkat bunga lebih rendah dan menginvestasikannya pada negara dengan tingkat bunga lebih tinggi, kemudian mengkompensasi di pasar valuta asing melalui transaksi forward. Maka pendapatan yang diperoleh dari selisih tingkat bunga akan lebih besar dari discount mata uang tersebut.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Ratna Kurniawan
Abstrak :
ABSTRAK
Produk hasil olahan kelapa Indonesia yang scbagian besar produknya masih didominasi oleh kopra merupakan produk yang berorientasi ckspor. Kopra masih dipandang sebelah mata olch pebisnis maupun pcmerintah sehingga perkembangan produknya sangatlah lamban.

Tujuan penelitian ini adalah : (i) mengidentiiikasi dan menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi ekspor kopra Indonesia khususnya ke Bclanda, (ii) untuk mengctahui apakah ada hubungan kointegrasi antara penawaran ekspor kopra dengan harga ekspor, nilai tukar riil dan pendapatan riil negara mitra dagang (Bclanda), (iii) mengestimasi dan menganalisis hubungan jangka panjang dan jangka pendek atas penawamn ekspor kopra Indonesia ke Bclanda.

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah adopsi dari beberapa penclitian terdahulu tentang iimgsi penawaran ekspor, dengan variabel volwne ekspor (X), harga ckspor (P), nil/ai tukar riil (RER) dan pendapatan riil negara miua dagang (GDP), dengan mengglmakan data kuarlalan periode 1990 sampaj dengan 2005 dengan menggunakan pendekatan analisis kointegrasi dan model koreksi kesalahan, yang kemudian discsuaikan dengan keadaan Indonesia. Penelitian ini memfokuskan pada komoditi ekspor komoditi kopra Indonesia ke Bclanda dengan Harmonized System (HS) sampai pada level empat digit 1513.

Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa variabelwariabel bebas yaitu harga ekspor (P), nilai tukar riil (RER) dan pendapatan riil negara mitra dagang (GDP) memiliki pengamh yang positif dan signitikan terhadap penawaran ekspor kopra Indonesia ke Belanda.
2007
T34473
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Yubilate L.
Abstrak :
Analisis terhadap suatu fenomena umumnya dimulai dari suatu pemodelan sederhana. Pemodelan sederhana, umumnya hanya mengikutsertakan besaran-besaran yang diasumsikan telah dapat menerangkan fenomena tersebut. Jika berbicara fenomena yang lebih kompleks maka model sederhana tersebut tidak dapat digunakan lagi sehingga harus dikembangkan model lanjutan. Dalam asuransi, fenomenanya adalah suatu pertanggungan terhadap suatu peristiwa yang terjadinya tidak pasti. Pertanggungan tersebut dapat berupa pembayaran atas suatu kematian, disebut dengan asuransi jiwa, kemudian dapat berupa pembayaran atas suatu kerugian dalam bentuk kebakaran, kehilangan barang berharga, disebut asuransi kerugian serta dapat pula dalarn bentuk pembayaran tetap seumur hidup, disebut dengan anuitas jiwa. Semua fenomena asuransi di atas mempunyai kesamaan dimana waktu terjadinya peristiwa tersebut tidak diketahui dan hal ini dimodelkan secara matematika sebagai suatu peubah acak. Perhitungan nilai sekarang dan pembayaran manfaat dengan mengunakan distribusi peluang dan terjadinya suatu peristiwa disebut dengan Nilai Sekarang Aktuaria suatu Manfaat, yang merupakan dasar dan perhitungan premi. Dalam model sederhana, manfaat pertanggungan dan premi dinyatakan dalam mata uang yang sama sehingga yang berperan hanyalah distribusi risiko akibat kematian (mortalita) atau risiko akibat kerugian. Pengembangan lebih lanjut dan model sederhana tersebut adalah dengan merubah asumsi, dimana manfaatnya dinyatakan dalain mata uang yang berbeda dengan premi. Dengan asumsi ini, manfaat merupakari besaran tetap jika dinyatakan dalam suatu mata uang (asing) tetapi merupakan besaran yang berubah jika dinyatakan dalam mata uang lainnya (lokal) karena bergantung pada nilai tukar yang berlaku. Pernodelan dengan asumsi tersebut perlu dilakukan karena tidak sedikit produk asuransi yang transaksinya menggunakan dua mata uang berbeda, dimana premi biasanya dibayarkan dengan mata uang lokal, manfaat dibayarkan atau bergantung dengan mata uang asing. Terdapat tiga kerangka kunci pada tulisan ¡ni. pertama adalah pen dekatan stokastik yang dilakukan pada model moneter, kedua adalah pengintegrasian model antara model stokastik nilai tukar dengan model matematika asuransi dan anuitas jiwa, dan ketiga adalah perumusan perhitungan rasio risiko. Dengan rasio tersebut akan dapat disimpulkan apakah risiko yang ditimbulkan oleh perubahan nilai tukar akan meningkatkan at&t mereduksi risiko keseluruhan dan model asuransi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T4826
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imsak Sukmawati
Abstrak :
Semenjak runtuhnya sistem Bretton wood, banyak ekonom meneliti bagaimana volatilitas nilai tukar berdampak terhadap perdagangan dunia. Dengan menggunakan data ekspor Indonesia Tahun 2005-2014, kami meneliti faktor-faktor yang berkorelasi terhadap volume ekspor dari sisi permintaan, dimana volatilitas diukur dengan Standar Deviasi dan Moving Average Standard Deviation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar produsen di Indonesia merespon peningkatan volatilitas nilai tukar dengan mengurangi aktivitas ekspor. Hanya produsen pertanian dan peternakan; penambangan batu bara dan lignit; industri kertas dan barang yang berasal dari kertas; industri karet, bahan dari karet dan plastik; dan industri pengolahan logam dasar yang merespon dengan cara sebaliknya. ......Since the collapse of Breton Wood system, many economists have scrutinized how exchange rate volatility affects on the world trade. Using Indonesian data from 2005 2014, we examine factors that correlate with export volumes on the demand side, especially the volatility determined by Standard Deviation and Moving Average Standard Deviation. The results showed that most producers in Indonesia respond the increased of exchange rate volatility by reducing risky activity. Producer of crop and animal production mining of coal and lignite manufacture of paper and paper product manufacture of rubber and plastic products and manufacture of basic metals that respond in reverse.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51324
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simangusong, Laura Tonggouli Lasmaroha
Abstrak :
Investasi melalui pasar modal selain memberikan hasil, juga mengandung risiko. Besar keciinya risiko di pasar modal sangat di pengaruhl oleh keadaan ncgara khususnya di bidang ckonomi, poHtik dan sosial. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh nHai tukar US Dollar, tingkat inflasl, tingkat suku hunga deposito, tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) terhadap lndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indeks LQ 45 di Bu.sa Efek Indonesia Periode 2001- Desember 2007. Mctode penelitian yang digunakan mc!iputi ujl asumsi klasik dan uji regresi (uji regresi sederhana dan uji regresi berganda}. Pengumpulan data dilakukan dengan mer.ggunakan nilai tukar US Doiiar, tingkat inflasi, tingkat suku bunga deposito, tingkat bunga sertifikat bank Indonesia (SBI) diperoleh dari Japoran publikasi bulanan Bank Indonesia periode 200 l-2007 dan Indeks Harga Saliam Gabungan (IHSG) dan Indeks Harga Saham LQ 45 diperoleh dari Japoran publikasi bulanan Bursa Efek Indonesia perlode 2001-2007. Data kemudian dibuat tabulasi untuk memudahkan dalam pengelompokan antar variabel. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan formula statistika, yakni uji regresi sederhana (uji-t) dan uji regresi berganda (uj!~f) yang perbitungannya dilakukan dengan mcnggunakan hantuan program SPSS versi 15. Ha'iil pengujian sccara simultan variabeJ nilai tukar US Dollar, tingkat inflas~ tingkat suku bunga deposito, tingkat bunga sertifikat bank Indonesia (SBI} terhadap Jndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indcks Harga Saham LQ 45 rnemiliki pengaruh signiflkan. Variabel tingkat bunga serti:fikat bank Indonesia {SBI) paling dominan terhadapn Return lndeks Harga Saham Gabungan (Il-fSG) dan Return Indeks Harga Saham LQ 45. ......Investing through the stock market takes a lot of risk The risk in stock market depends on the economic, politic, and social situation in this country. This research is to know how the effect of the US Dollar Currencies, lnflailon Growth, Deposite ln!erest raw. SBI, against the flf,SG and Index of LQ 45 in the Indonesia Stock Exchange in 2001 until December 2007. This research metodalogy consist of classic aS11mplion test and regression analysis. Data collection includes US Dollar Currencies, inflation Growth, Deposite interest rate, SBI from Bank of Indonesia publication monthly report from 2001 until December 2007 and IHSG and LQ 45 Index from the publication monthly report of the Indonesia stock exchange in 2001 ~ 2007 with using the table to groups. of variable. The data we analysis with formula statistic such us Regression simple iest ( t test) and regression double test ( f test) wit using SPSS Program version I 5. The result _from the US Dollar Currencies variable, Inflation growth. Deposite interest rate, SBI against IHSG and LQ 45 index il has significant in;1uences. Interest rate sertijicate of Bank Indonesia ( SBI) is the most dominan to lHSG and LQ 45 Index stock price.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25599
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adella Bachtiar
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Indonesia ekspor komoditi minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) Indonesia dalam kasus Indonesia?India. Dengan menggunakan data time series berupa data triwulanan (quarterly) dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2008. Dalam penelitian ini membahas tentang pengaruh faktor harga CPO dunia dan faktor pertumbuhan ekonomi India terhadap ekspor komoditas CPO Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier, yang diawali dengan uji asumsi klasik yaitu uji autokorelasi, uji multikolinearitas dan uji homoskedastisitas yang dilakukan untuk mengetahui keterkaitan antara variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Nilai tukar rupiah, harga CPO dunia dan pertumbuhan ekonomi India berpengaruh signifikan dan positif terhadap ekspor CPO Indonesia.
ABSTRACT
This thesis explores the influence of the movement of rupiah exchange rate against Crude Palm Oil export commodity of Indonesia: the case of Indonesia-India. By using time series data in the form of quarterly data from the year 2000 until 2008. In this study discusses about the influence of global CPO price factor and India's economic growth factor against Indonesia's CPO export commodity. The research method used in this study using Linear Regression Analysis, which begins with the classical assumption of autocorrelation test, multicollinearity test and homoskedasticity test. Those test carried out to find linkages between the variables used in this research. Exchange rate, global CPO price and India's economic growth has a significant and positive impact on Indonesia?s CPO export.
2010
T27836
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>