Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dona Putri Metri
"Frasa nomina merupakan gabungan dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi dengan nomina sebagai intinya. Frasa nomina bisa ditemukan dalam banyak karya sastra, salah satunya dongeng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan bentuk frasa nomina bahasa Jerman dalam dongeng Grimm Der Froschkönig oder der eiserne Heinrich yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul ?Pengeran Kodok?. Penulis ingin mengetahui bagaimana bentuk struktur frasa nomina bahasa Jerman dan bahasa Indonesia, dan apakah terdapat perubahan makna ketika frasa nomina bahasa Jerman tersebut diterjemahkan ke dalam frasa nomina bahasa Indonesia terkait dengan jenis penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah. Berdasarkan hasil penelitian, penerjemahan frasa nomina bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia ada yang mengalami perubahan struktur berdasarkan letak inti sebuah frasa dan perubahan makna yang telah disesuaikan dengan budaya pembaca bahasa sasaran.

Noun phrase is the combination of two words or more which doesn?t exceed the limited function with the nominal as the centre of a phrase. This phrase can be found in many literature works, for example in tales. This research aims to analyze the structure of the german nominal phrase in tales that was written by Grimm under the title ?Der Froschkönig oder der eiserne Heinrich?, which has been translated to Indonesian as ?Pangeran Kodok?. Furthermore, the author wants to know whether there is a change of the structure as well as the meaning when it is translated from german noun phrase into indonesian noun phrase based on the type of translation used by the translator. The result of this research shows that there is a change in structure of some of the nominal phrase based on the position of centre of a phrase and there is a change in the meaning based on the culture of the indonesian reader."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Saminto
"Dalam Bahasa Belanda terdapat konstruksi om + te + infinitif yang sering disebut anak kalimat ringkas (beknopte bijzin1) dam dipakai dalam. Bahasa Belanda sehari--hari. Konstruksi ini sudah mulai dipelajari dalam linguistik Belanda dan.ditulis dalam buku-buku gramatika Belanda, tetapi pembahasannya terlalu terpaku pada teori.Dengan penulisan ini diharapkan akan didapat suatu gambaran yang lebih jelas memgenai konstruksi am + te + infinitif ini daripada penulisan yang telah ada sampai sekarang. Konstruksi am, + te + in,finitif muncul dalam kalimat _kalimat beriku t:Tijd om me alleen te voelen: het'. ik niet.'Waktu. untuk merasa kesepian saya tidak punya.t, Hat is vaak mooier om een. kleur te nemen die bij de sari past.'Ada kalanya lebih baik untuk mengamb.il warna yang sesuai dengan warna sari.'Hij heeft nog geprobeerd om de deur open te kri jgen. 'Dia waktu itu mencoba untuk membuka pintu. itu.Om daze vraaq te beantwoorden, is alweer een korte uiteen.zetting over enige prin.cipiele kwesties nodig, 'Untuk . menjawab pertanyaan ini diperlukan lagi penjelasan singkat mengenai beberapa hal yang pokok.Dalam kalimat (1) - (4) terdapat masalah-masalah. Posisi konstruksi om + te + infinitif di dalam kalimat tidak selalu pada tempat yang tetap. Bagaimana distribusi konstruksi ini di dalam kalimat Apakah terikat dengan unsur yang diwatasinya ?. Di dalam struktur intern konstruksi om + te + infinitif kadamg-kadang muncul seperangkat unsur kalimat, dan _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library