Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Harlini
"Pada PDAM Lematang Enim jumlah Air yang hilang masih sangat tinggi. Salah satu penyebab tingginya tingkat kebocoran adalah banyaknya kebocoran yang terjadi pada pipa distribusi. Agar pelayanan air PDAM ke masyarakat tidak terganggu dan dapat mencapai standart pelayanan maka harus memperhatikan aspek â?? aspek yang sangat berpengaruh yaitu kualitas, kuantitas dan Kontinuitas. Didalam penelitian ini,mengukur tingkat persentase Non Revenue Water (NRW) di PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Pendopo Kabupaten Pali, dan tingkat kepuasan pelanggan pengguna air di Desa Handayani Mulia PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Pendopo Kabupaten Pali. Â Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat Persentase NRW di PDAM Lematang Enim Unit Pelayanan Pendopo Kabupaten Pali adalah 22,90 % angka ini menunjukan bahwa tingkat kehilangan air di PDAM Cabang Pendopo masih masuk kategori baik, dan angka tingkat kepuasan pelanggan di Desa Handayani Mulia PDAM Cabang Pendopo adalah 3,8078, angka ini menunjukkan bahwa pelanggan PDAMÂ Puas dengan air yang dikonsumsi dari PDAM Cabang Pendopo."
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2016
600 JDTEK 4:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Garin Rizki Arishaldi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan keuangan program penggantian penyaluran air bersih dalam rangka menurunkan kehilangan air pada PERUMDA Tirta Pakuan Kota Bogor. Analisa kelayakan investasi akan dihitung berdasarkan Net Profit Value (NPV), Net B/C Ratio, Internal Rate of Return, dan juga Payback Period dari tiga skenario investasi, yaitu (i) Skenario 1 dengan modal yang 100% berasal dari perusahaan, (ii) Skenario 2 dengan modal yang 75% berasal dari perusahaan dan 25% berasal dari pinjaman bank, dan (iii) Skenario 3 dengan modal yang 50% berasal dari perusahaan dan 50% berasal dari pinjaman bank, dalam jangka waktu pembiayaan selama 10 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan, skenario investasi terbaik didapatkan pada Skenario 3, yang mempunyai nilai NPV tertinggi. Hal ini didukung oleh nilai IRR yang lebih tinggi daripada WACC (17,00%>7,69%) serta Net B/C Ratio paling tinggi dibandingkan dua skenario lainnya (2,61) dengan NPV sebesar 41 Miliar Rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa program penggantian pipa dan meteran air dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan layak untuk dilaksanakan. Namun demikian, pengambilan keputusan terkait Skenario investasi, yang akan dilakukan, sepenuhnya bergantung pada keputusan dari pemangku kepetingan pada PERUMDA Tirta Pakuan Kota Bogor dengan mempertimbangan skenario terbaik yang telah didapatkan.

This study aims to analyze the financial feasibility for infrastructure replacement program to reduce the Non-Revenue Water (NRW) at PERUMDA Tirta Pakuan Bogor City. The feasibility analysis will be based on the Net Profit Value (NPV), Net B/C Ratio, Internal Rate of Return, and also the Payback Period of three investment scenarios, which are: (i) Scenario 1 with 100% of the capital coming from the company, (ii) Scenario 2 with 75% of the capital coming from the company and 25% coming from bank loans, and (iii) Scenario 3 with 50% of capital coming from the company and 50% from bank loans, with a financing period of 10 years. Based on the calculation, the best investment scenario is obtained from Scenario 3, that has the highest NPV. This is supported by higher IRR value than WACC (17.00%>7.69%) and the highest Net B/C Ratio compared to the other two scenarios (2.61) with an NPV of IDR 41 billion. It shows that the replacement program can increase company’s revenue and feasible to be conducted. However, the decision making regarding the investment scenario, which will be carried out, is entirely dependent on the decision of the stakeholders at PERUMDA Tirta Pakuan Bogor City by considering the best scenario that has been obtained."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Triastuti
"PT DEF mengalami kehilangan air (Non Revenue Water) sebesar 48.76% yang melebihi dari  nilai rata-rata nasional senilai 20%. Untuk menurunkan tingkat kehilangan air, memberikan tagihan secara akurat, memberikan solusi cepat untuk mengetahui kebocoran pipa, memantau kualitas air, membaca jumlah pemakaian air secara real time, dan mengurangi potensi kesalahan di water meter pelanggan perlu dilakukan pengantian meter analog menjadi smart meter. Sehingga pada penelitian ini akan dilakukan analisa dampak kemungkinan risiko pada investasi Smart Meter dengan menggunakan pendekatan Value at Risk (VaR). Simulasi dijalankan menggunakan Software @Risk Palisade Decision Tools Suite yang menghasilkan nilai  Net Present Value (NPV) sebesar Rp 59.954.037.342, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 18.4% dan Payback Period (PP) selama 6.6 tahun. Sehingga investasi layak dijalankan. Kemudian risiko yang paling mempengaruhi tingkat kelayakan investasi adalah biaya >smart meter, hal ini terlihat dari hubungan risiko 3 variabel input dengan nilai NPV 5% menunjukan sebesar +0.9955 lebih besar dari 0.

PT DEF is experiencing Non Revenue Water (NRW) losses of 48.76%, which exceeds the national average 20%. To reduce the level of water loss, accurate billing, quick solution to detect pipe leaks, water quality monitoring, real time water usage readings, and minimizing potential errors in customer water meters, it is necessary to replace analog meters with smart meters. Therefore, this study will analyze the potential risk impact on smart meter investments using the Value at Risk (VaR) approach. The simulation is conducted using the @Risk Palisade Decision Tools Suite Software, resulting in a Net Present Value (NPV) of Rp 59.954.037.342 an Internal Rate of Return (IRR) of 18.4% and a Payback Period (PP) of 6.6 years. Thus, the investment is deemed feasible. The cost of smart meters is the risk that most influences the investment feasibility level, as evidenced by the relationship between the risk of the three input variables and the NPV value at 5%, which is + 0.9955 greater than 0."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library