Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raisa Dewi Nurdiana Moedigdo
"Grief atau duka umum dialami oleh manusia, baik yang disebabkan oleh death-related loss (kehilangan akibat kematian) maupun non-death-related loss (kehilangan bukan akibat kematian). Meskipun kedua bentuk loss memiliki kondisinya masing-masing, gejala dan dampak dari kedua bentuk loss serupa. Death-related loss merupakan salah satu pemicu stres berat, sedangkan non-death related loss cenderung lebih sulit dalam memproses grief akibat dari stigma, ketidakpastian kondisi, dan lebih sedikitnya sarana untuk mengekspresikan grief. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat keparahan gejala grief dari aspek kognitif, perilaku, emosi, dan somatik dari kedua bentuk loss tersebut. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk memperkaya pemahaman mengenai gejala grief pada death-related loss dan non-death-related loss. Terdapat 131 partisipan yang mengikuti penelitian ini, dengan 67 partisipan merupakan individu yang mengalami death-related loss dan 64 partisipan merupakan individu yang mengalami non-death related loss. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur gejala kognitif, perilaku, dan emosi adalah alat ukur TGI-SR+ (Traumatic Grief Inventory-Self Report Plus) yang disusun oleh Lenferink et al., sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur gejala somatik adalah SSS-8 (Somatic Symptom Scale) yang disusun oleh Gierk et al.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat keparahan gejala yang signifikan antara partisipan yang mengalami death-related loss dan non-death related loss.

Grief is a common experience, caused by death-related loss or non-death-related loss. Each form of loss has its own circumstances, although the symptoms and impacts of both forms of loss are the same. Death-related loss is one of the triggers of severe stress and non-death-related loss tends to have more difficulty in processing the grief experienced due to stigma, uncertainty of conditions, and fewer means to express grief. This study aims to compare the severity of grief symptoms from cognitive, behavioral, emotional and somatic aspects in these two forms of loss. The results of this study will be used to enrich understanding of grief symptoms in the two contexts of loss. There were 131 participants who took part in this research, with 67 participants experiencing death-related loss and 64 participants experiencing non-death related loss. The instrument used to measure cognitive, behavioral and emotional symptoms is the TGI-SR+ (Traumatic Grief Inventory-Self Report Plus), established by Lenferink et al., while the instrument used to measure somatic symptoms is the SSS-8 (Somatic Symptom Scale), established by Gierk et al. The results showed that there was a significant difference in the severity of symptoms between participants who experienced death-related loss and non-death related loss."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library