Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadia Putri Rahmani
Abstrak :
ABSTRACT
Novel dengan berlabel dewasa selalu dikaitkan sebagai novel yang khusus dibaca untuk orang dewasa. Akan tetapi, ditemukan juga novel dewasa yang tidak mengangkat cerita untuk dewasa atau sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator yang menentukan dewasa atau tidaknya sebuah novel. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari novel berlabel dewasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Pendekatan yang digunakan adalah unsur intrinsik. Teori yang digunakan, yaitu sosiologi sastra, novel populer, dan teori perkembangan manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik novel dewasa populer, yaitu tokohnya adalah orang dewasa, selalu menghadirkan unsur seks, latar yang digunakan adalah perkotaan, dan alur yang lebih kompleks.
ABSTRACT
Novels with adult labels are always associated as novels that are specifically readable for adults. However, some adult novels are found that do not use stories for adults or vice versa. This study aims to knowing the indicators that determine an adult novel. In addition, this study also aims to determine the characteristics of novel labeled adult. The method used in this research is analytical descriptive. The approach that used is intrinsic. Theories that used are the sociology of literature, popular novels, and theories of human development. The results of this study indicate that the characteristics of popular adult novels are the characters are adults, always present the element of sex, the background used is urban, and has a complex plot. Key words popular novels, adult novels, charateristics.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Sandra
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
813 BRO t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander, Victoria
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
813 ALE l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Novak, Brenda. author
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018
813 NOV r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raybourn, Deanna
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2015
813 RAY d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Robb, J. D.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2013
813 ROB v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanna Valerie Immanuella
Abstrak :
Campur kode adalah penyisipan kode atau sebagian kecil bahasa lain ke dalam percakapan atau wacana dalam bahasa yang lebih dominan. Fenomena bahasa ini lumrah terjadi pada masyarakat multilingual, termasuk masyarakat Indonesia. Selain ditemukan dalam percakapan sehari-hari, campur kode juga ditemukan dalam karya fiksi, salah satunya novel dewasa muda berjudul Butterflies karya Ale. Penelitian ini membahas kemunculan bentuk-bentuk campur kode di dalam novel dan alasan penggunaan campur kode berdasarkan landasan teori dan bukti kutipan di dalam korpus data. Data diperoleh dengan melakukan pembacaan menyeluruh, penganotasian, dan pengelompokkan berdasarkan kategori campur kode. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil pengkajian, ditemukan bahwa bentuk campur kode yang paling banyak ditemukan adalah campur kode dengan unsur sisipan kata berkelas kata nomina (69 kali) dan campur kode dengan arah bahasa keluar (202 kali). Adapun alasan penggunaan campur kode tersebut adalah 1) latar belakang penutur; 2) penggunaan kosakata lain yang lebih populer; 3) mitra bicara; 4) topik pembicaraan; 5) pokok pembicaraan; dan 6) modus pembicaraan. ......Code-mixing is the mixing of a code or a small part of another language into a conversation or discourse into a more dominant language. This language phenomenon is commonly found in multilingual societies, including Indonesian. Besides being found in everyday conversation, code-mixing is also found in works of fiction, such as Butterflies by Ale, a young adult novel. This research discusses the emergence of forms of code-mixing in the novel and the reasons for using code-mixing based on theory and evidence in the novel. The data was obtained by doing a thorough reading, annotation, and grouping based on code-mixing categories. This research uses a descriptive qualitative method. Based on the study, it was found that the most common forms of code-mixing were code-mixing with insertion elements of noun (69 times) and outer code-mixing (202 times). The reasons for using code-mixing are 1) the background of the speaker; 2) the use of other more popular vocabulary; 3) talking partner; 4) topics of conversation; 5) subject matter; and 6) talk mode.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library