Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Shinta Widianti
"Skripsi ini membahas pandangan antikekerasan dan antirevolusi Goethe yang digambarkan melalui metafora-metafora dalam Novella (1826). Beberapa perubahan dari konsep awalnya berjudul Die Jagd (1797) hingga proses penulisannya di tahun 1826 menggambarkan perkembangan pandangan Goethe mengenai kekerasan dan revolusi. Untuk menganalisis permasalahan itu, digunakan teori Hermeneutik Gadamer, yang mengedepankan peleburan cakrawala pembaca dan cakrawala teks, terutama unsur historisnya. Makna berbagai metafora ini menggambarkan pandangan antikekerasan dan antirevolusi Goethe, bahwa semua itu bisa diatasi dengan seni dan keyakinan.
The focus of this study is Goethe's of anti-violence and anti-revolution through metaphors in his work, Novella (1826). Some changes from the first concept titled Die Jagd (1797), to the process in 1826 show the expand of his view about violence and revolution. To analyze this, I used Gadamer?s hermeneutic theory, which point the fusion of the reader's and the text?s horizon, especially from the historical side. The meaning of these metaphors explains Goethe?s view that art and faith can conquer violence and revolution."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14819
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Nindita Inayah
"Catatan Harian Nona Sofia (Shāfēi nǚshì de rìjì 莎菲女士的日记) adalah novela karya Ding Ling yang dipublikasikan pada tahun 1928. Novela ini mengisahkan tentang seorang perempuan muda bernama Sofia yangtinggal seorang diri di Beijing dan mengidap penyakit tuberkulosis. Catatan hariannya dipenuhi dengan kehidupan sehari-harinya yang membosankan sampai dengan pertemuannya dengan Ling Jishi, seorang laki-laki dari Singapura yang membuat Sofiabergejolak. Kehadiran Ling Jishi membuat Sofia dilema akan posisi dirinya sebagai perempuan yang mengejar hasrat seksualnya. Percakapan-percakapannya dengan Ling Jishi, Wei, dan kedua temannya, Yufang dan Yunling, mengisi catatan harian yang mengantarkan Sofia pada kompleksitas dirinya. Bentuk novela yang berupa catatan harian, penggunaan sudut pandang orang pertama, dan mengangkat tema yang masih tabu untuk dibicarakan pada masa itu, membuat novela ini mengundang kontroversi ketika diterbitkan pertama kali dan membuat nama Ding Ling dikenal di dunia kesusastraan Cina. Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana catatan harian digunakan sebagai media Sofia untuk menulis isi hatinya dan penggambaran karakternya yang kompleks, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa catatan harian digunakan Sofia sebagai media untuk dirinya menulis dan mengekspresikan kompleksitas Sofia dan pandangannya tentang cinta dan nafsu.
The Diary of Miss Sophia (Shāfēi nǚshì de rìjì莎菲女士的日记) is a novella by Ding Ling that was published in 1928. It tells astory of a young woman named Sophia who lives alone in Beijing and suffers from tuberculosis. Her diary is filled with her boring daily life until her encounter with Ling Jishi, a man from Singapore which leaves Sophia in turbulence. Ling Jishi’s presence puts Sophia in a dilemma about her position as a woman pursuing her sexual desires. Her conversations with Ling Jishi, Wei, and her friends, Yufang and Yunling, fill the diary that leads Sophia to see her complexities. The form of the novel in the form of a diary, the use of first point of view, and the theme that was still taboo to talk about at that time made this novella controversial when it was first published and made Ding Ling’s name recognized in the Chinese literary world. To find out more deeply how the diary is used as a medium for Sophia to write her heart out and describe her complex character, this research was conducted using a qualitative descriptive research method. The results of this research that the diary was used as a medium for Sophia to write and express her complexity and her views on love and desire."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library