Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sely Charolina Sari
Abstrak :
Proyek eksplorasi dan eksploitasi minyak yang dilakukan India sebagai bentuk kerjasama dengan Vietnam di Laut Cina Selatan menimbulkan sikap oposisi dari Cina, hingga kemudian untuk menghargai sikap Cina tersebut, India memutuskan untuk menunda proses eksplorasi di tahun 2011. Kemudian di tahun 2012, setelah Vietnam melakukan renegosiasi India berkenan untuk melanjutkan eksplorasi kembali. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui motivasi yang India kejar lewat proyek eksplorasi dan eksploitasi minyak tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang mengacu pada paradigma struktural realisme dalam memfokuskan objek penelitian menurut kerangka pemikiran Foreign Policy Behaviour milik Frederic S. Pearson dan J. Martin Rochester. Hasil temuan yang penelitian yang penulis dapatkan adalah bahwa kebijakan India untuk melanjutkan eksplorasi dan eksploitasi minyak di wilayah sengketa Laut Cina Selatan adalah bentuk dari implementasi “Look East Policy” sekarang yang mendorong India untuk lebih proaktif dalam menanggapi isu yang berkembang di kawasan Asia Tenggara dan upaya India untuk dapat mengimbangi pengaruh Cina di kawasan.
Oil exploration and exploitation projects is one of cooperation between India and Vietnam in the South China Sea that raises opposition gesture from China. To show some respect with China‟s oposition toward the project, India halt the project in 2011. Then in 2012, Vietnam offered new proposal and new offering in this project, after some negotiation between two countries, India agreed to continue the exploration project. This thesis aimed to study the motivation of India‟s pursue through exploration and exploitation of oil projects by using a qualitative approach. Structural realism paradigm used to focus Foreign Policy Behaviour‟s Frederic S. Pearson and J. Martin Rochester as framework. The finding in this study shows that India‟s policy to continue the exploration and exploitation of oil in the contested area South China Sea as a form of new Look East Policy that encouraging India to be more proactive towards developing issue that raises in Southeast Asia Region and India‟s intention to balance China‟s influence in the region.;
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S58160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutimadji Tjokro
Abstrak :
Kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi merupakan salah satu kegiatan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang memberikan kontribusi pada pembangunan. Hasil kegiatan migas CNOOC yang berlokasi di laut lepas (offshore) adalah produk minyak yang mempunyai nilai ekonomis, dan limbah air terproduksi sebagai hasil ikutan dari proses eksplorasi yang tidak mempunyai nilai ekonomis. Limbah air terproduksi yang jumlahnya sangat melimpah mengandung zat-zat ikutan secara alami terdapat dalam formasi di bawah tanah seperti bahan organik dan anorganik, yang bersifat toxic, bioakumulasi dan biokonsentrasi dalam jangka waktu lama dapat mematikan biota laut. Penelitian pengolahan limbah air terproduksi menggunakan flokulan B (yang ramah lingkungan) dalam unit flotator jenis Induced Gas Flotator, sehingga diduga dapat memperbaiki kualitas limbah air terproduksi yang dibuang ke laut. Kualitas air laut sangat mempengaruhi kehidupan biota laut, dan keberadaan populasi biota laut secara langsung mempengaruhi tingkat eksploitasi sumberdaya taut yang dilakukan oleh masyarakat dalam hal ini penduduk atau nelayan demi meningkatkan kesejahteraannya. Hal ini akan menimbulkan suatu persepsi masyarakat. Penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu penelitian mengenai pengelolaan limbah dengan program minimisasi limbah, penelitian mengenai pengolahan limbah air terproduksi, dan penelitian persepsi masyarakat terhadap kegiatan migas.
The exploration and production of oil are activities that exploit natural resources. These activities also contribute to economic growth. CNOOC Ltd. is an exploration and production facility that is located offshore. Offshore oil exploration produces a relatively small amount of oil compared to the large amount of waste produced water as a by-product. The oil has commercial value while the produced water does not. The large amount of produced water is considerably risky and destructive to the sea environment because it contains large quantities organic and inorganic materials that are toxic, bioaccumulated, and bioconcentrated materials that can harm the marine life over a long period of exposure. This study of a waste treatment facility for water produced as a by-product of an offshore exploration and production, uses flocculants B (which are environmentally friendly) in a flotator unit with an induced-gas flotator type that can improve the quality of the produced water. The high levels of contamination of produced water will degrade the quality of the sea water. Consequently, marine life is affected adversely. As a result the lives of fishermen and local people are also adversely affected. This situation can contribute to a negative perception of the oil exploration facility from the local people. This thesis is divided into three main sections. The first section deals with the company's waste management using the waste-minimization agenda; the second section outlines the optimization of Process of produced water treatment, and the third section deals with the perception of the local community to CNOOC Ltd.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library