Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Abi Rizky
"Kegagalan yang umum terjadi pada mesin turbofan adalah aerodynamic stall yang apabila dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan surging yaitu terjadinya aliran balik dari ruang bakar karena kurangnya laju aliran udara yang masuk ke dalam mesin. Hal tersebut menyebabkan kegagalan lainnya dari mesin seperti mati mesin, kerusakan sudu-sudu kompresor, hingga kegagalan sistem secara kesuluruhan. Meski kegagalan yang dapat terjadi akibat stall dan surge telah dipahami dengan cukup baik, namun mekanisme serta beban yang dapat terjadi belum dipahami dengan baik. Oleh karena itu, pada studi ini dimodelkan getaran yang terjadi ketika mesin mengalami kehilangan daya ketika penerbangan yang disebabkan surging dan yang terjadi ketika mesin sedang dinyalakan. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah finite element analysis (FEA) dan computational fluid dynamics (CFD), di mana FEA ditujukan untuk mengetahui frekuensi natural yang dimiliki komponen-komponen yang diperkirakan akan bergetar, dan CFD ditujukan untuk memodelkan aliran dan olakan yang terjadi sehingga memberikan eksitasi getaran terhadap komponen yang terdapat pada downstream. Pada studi ini akan terlihat bahwa respons getaran yang dihitung rasio perbesarannya tidak terlalu signifikan, namun dengan olakan yang terbentuk dari hasil CFD memberikan indikasi bahwa terjadinya stalling juga didapatkan karena aliran yang mengalami olakan yang besar.
A common failure mode which turbofan engines have is aerodynamic stall, which may lead to surging when not solved immediately. Surging is a phenomenon in which backflow occurs from the combustion chamber due to the insufficient airflow coming into the compressor; this may lead to power loss, compressor blade failures, to overall system failure. Although the failures caused by stall and surge have been understood well, the mechanism on which they occur and the load that is applied to the system have not. Therefore, this study attempts to calculate the vibration which may occur when the engine experiences power loss due to surging, as well as one that occur when the engine is being start up. The methods used in this study are finite element analysis (FEA) and computational fluid dynamics (CFD), where FEA is used to calculate the six modes of vibration of vibrating components and CFD is used to model the flow and wakes generated due to the fan rotation which causes vibration towards the components downstream of the fan. In this study it will be shown that the vibration responses are not quite signifiant, however due to the wake generated from the fan which is shown through CFD indicated how the occurrence of stall is due to the generated wake."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
I Gusti Made Fredy Lay Teryanto
"Kontrol aktif aliran merupakan salah satu metode yang efektif dalam mengurangi drag aerodinamika pada kendaraan untuk memenuhi tuntutan isu mengenai krisis sumber energi. Secara mendasar kontrol aktif aliran bertujuan untuk mengubah lapisan batas yang mengalami separasi. Untuk mencapai hal itu kontrol aktif aliran menggunakan sejumlah energi untuk memberikan eksitasi pada medan aliran berupa blowing, suction dan synthetic jet. Penelitian ini merupakan kajian pengurangan drag pada model kendaraan family van dengan menggunakan suction dimana reversed Ahmed body digunakan sebagai model untuk kendaraan ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 pendekatan, yaitu komputasi dan eksperimental dengan variasi data kecepatan upstream 11.1 m/s, 13.9 m/s, dan 16.7 m/s dan kecepatan hisapan 0.5 m/s, 0.75 m/s , dan 1 m/s. Software CFD Fluent dan pemodelan turbulensi k-epsilon digunakan dalam pendekatan komputasi untuk melihat karakterisitik aliran dan performa aerodinamika. Hasil dari simulasi CFD menunjukkan pengurangan drag hingga 14.73%, sedangkan data eksperimental menunjukkan pengurangan drag hingga 16.52%.
Active flow control is one kind of effective methods in order to achieve drag reductions at vehicle as the answer of the issue about energy resources crises. Basically the aim of active flow control is to modify boundary layer where the flow separation take place. To achieve that purposes active flow control uses some energy to give excitation in the flow field such as blowing, suction, and synthetic jet. This study concerns with drag reduction in family car model by using suction flow and reversed Ahmed body is used as the model of this kind vehicle. Both of computational and experimental methods was used to conduct this research with variations at upstream flow velocity of 11.1 m/s, 13.9 m/s, 16.7 m/s, and at suction flow velocity of 0.5 m/s, 0.75 m/s and 1 m/s. CFD Fluent software was used as solver, and k-epsilon turbulence model was applied in numerical computation to get characteristic of flow field and aerodynamics performance. The solution offered by CFD simulation showed drag reduction up to 14.73%, while experimental methods showed drag reductions up to 16.52%. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S995
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library