Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rasyiqah Rezani
"Skripsi ini membahas perkembangan dan pengaruh pertambangan batubara Ombilin di Sawahlunto sebagai salah satu usaha pemerintah Orde Baru untuk memperkuat ketahanan energi dalam negeri selama tahun 1981-1990. Skripsi ini bertujuan untuk melengkapi kajian sejarah pertambangan di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode sejarah. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Tambang Batubara Ombilin (TBO) pada masa kolonial Belanda, 1891-1941, merupakan penghasil energi primer di Hindia Belanda, namun selama kurun waktu 1942-1973 TBO tidak terlalu berperan karena adanya peralihan teknologi yang tidak lagi menggunakan mesin uap.TBO mulai berperan sebagai sumber energi di Indonesia ketika pemerintah Orde Baru mengeluarkan rangkaian kebijakan energi tahun 1981-1990.

Ombilin Coal Mining, Sawahlunto: The Effort of Strenghtenning Energy Sustainability in Indonesia 1981-1990. The focus of this study is development and influence of Ombilin Coal Mining (OCM) in Sawahlunto as one of New Order government?s effort in strenghtenning domestic energy sustainability for 1981-1990. The purpose of this study is completing historiography of mining in Indonesia. This research is qualitative descriptive that uses mehodology of history. This study concluded that OCM in colonial era, 1891-1941, was primary energy sources for Nederlandsche Indies, meanwhile for 1942-1973 OCM was not taking important role since the transistion of techonology. OCM started taking primary role when New Orde Government made the energy policies in 1981-1990."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Agung L.
"Salah satu upaya ECBM adalah dengan menginjeksikan gas nitrogen ke dalam reservoir CBM. Gas nitrogen yang diinjeksikan ke dalam reservoir batubara tersebut teradsorp seiring dengan berkurangnya CH4 di dalam reservoir tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan informasi mengenai karakteristik adsorpsi N2 pada batubara Indonesia, mengingat Indonesia memiliki potensi CBM yang cukup besar, yaitu 450 TCF. Dalam penelitian ini, digunakan sampel batubara Barito dan Ombilin sebagai adsorben. Kapasitas adsorpsi N2 pada batubara Indonesia diperoleh dengan adsorpsi tekanan tinggi dengan variasi kandungan air pada temperatur 25°C - 55°C dan tekanan 0 atm - 60 atm. Dari penelitian ini diperoleh bahwa kapasitas adorpsi N2 pada batubara Barito 6,85 % hingga 16,92 % lebih banyak daripada batubara Ombilin. Selain itu, peningkatan temperatur dapat menurunkan kapasitas adsorpsi hingga 8,96 %. Kandungan air pada batubara juga dapat menyebabkan penurunan kapasitas adsorpsi 11,6 % hingga 11,8 %. Data eksperimen yang direpresentasikan dengan model Ono-Kondo menghasilkan deviasi hingga 11,75 % AAD.

Injecting high pressure nitrogen into CBM reservoir is one of ECBM methods. The nitrogen injected into CBM reservoir will be adsorbed on coal surface, while partial pressure of methane decreases. The consequences, we need information about nitrogen adsorption capacity on Indonesian coal, considering that Indonesia has 450 TCF CBM potential. Barito and Ombilin coal are used as adsorben. Nitrogen adsorption capacity obtained by doing high pressure adsorption using water content variation at temperature 25°C - 55°C and pressure 0 atm ' 60 atm. This experiments results that N2 adsorption capacity on Barito coal is 6,85 % - 16,92 % higher than Ombilin coal. Additionally, increasing temperature cause decreasing N2 adsorption capacity on coal as much as 8,96 %. Water content also decreases adsorption capacity as much as 11,6 % up to 11, 8%. This experiment data correlated using Ono-Kondo model results in deviation up to 11,75 % AAD."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52244
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alit Gurmilang
"ABSTRAK
Penelitian ini diimplementasikan pada blok konsesi minyak dan gas bumi yang terletak di daerah onshore South West Bukit Barisan bagian tengah Sumatera Barat yang merupakan formasi Sawah Tambang Cekungan Ombilin dan pengujian lanjutan dapat juga dilakukan pada Formasi dan Cekungan yang berbeda dengan tetap menggunakan metode ini.Metode 3D CT-Log yang dilakukan pada sampel batuan whole core dan core plug sidewall core menggunakan teknik Tomography 3D pada alat CT Scan, SGR dan Gas Permeameter Gasperm , menghasilkan profile nilai densitas pada batuan Reservoar dimana targetnya adalah mendapatkan kesamaan pola pattern dengan cara membandingkan nilai-nilai data Total Gamma Ray, Grain/Bulk Density terhadap hasil keluaran densitas CT Number sehingga hasilnya dapat ditampilkan kedalam satu tampilan format Log Data.Pada hasil, dibuat secara linier nilai crossplot CT Number terhadap nilai grain/bulk density sehingga didapatkan nilai densitas berdasarkan nilai CT Number pada batuan sandstone dan shale pada lokasi penelitian.

ABSTRACT
This study was implemented on the block concession of oil and natural gas located in onshore South West Bukit Barisan of the Central West Sumatra that appertain to Sawah Tambang formation, Ombilin Basin and advanced testing can be also performed on the different formation and basin using this method.3D CT Log Methods conducted on rock samples whole core and plug core sidewall cores using Tomography 3D tool CT Scan techniques, SGR and Gas permeameter Gasperm , resulting profile density values on the rock reservoir where the target is to get to a similar pattern pattern by comparing the Total Gamma Ray, Grain Bulk density values by CT density output Number so that results can be displayed into a display format of Log Data.On the results, crossplot of Number CT value vs grain bulk density linierly has been made, so the result of density from CT Number value has been carried out and applied to sandstone and shale on the study area."
2017
T47432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library