Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Valerie Isabella
"Sebelum melaksanakan proses perubahan, Pabrik Presto mengalami beberapa masalah dan terkena risiko, baik internal (laporan tidak diinternalisasi, proses di luar kendali, sikap buruk staf) dan eksternal (masalah keriting, masalah kualitas) seperti pada gambar 1.1. Setelah mengalami krisis, Pabrik Preston memutuskan untuk menerapkan formulasi strategi proses baru yang berfokus pada rekonsiliasi kebutuhan pasar dengan sumber daya operasi untuk jangka panjang. Tujuannya adalah untuk mencapai line of fit alignment dimana kebutuhan pasar dan kapabilitas sumber daya sejalan dengan proses perubahan seperti pada gambar 1.2. Proses perubahan dimaksudkan untuk membantu menerapkan perubahan dari perpindahan A ke B dan memahami persyaratan pasar dan sumber daya operasi saat ini dan yang diinginkan sehingga tingkat dan sifat perubahan dapat dinilai
Before implementing the change process, Presto Plant is experiencing several issues and exposed themselves to risk, internally (reports not being internalised, out of control processes, staff bad attitude) and externally ( the curl problem, quality problems) like in figure 1.1. After experiencing crisis, Preston Plant decided to implement a new process strategy formulation that focus on reconciling market requirements with operation resources for a long term. The goal is to reach the line of fit alignment where the market requirements and resource capability align together with the change process like in figure 1.2. The change process is meant to help implementing change from moving A to B and understand the current and intended market requirements and operation resource so that the extent and nature of the change can be assessed. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Ellyana Kusdiarti Walang
"Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Money, Rose dan Hillenbrand (2010b) yang dilakukan pada konteks yang berbeda yaitu konteks service pada pelanggan perusahaan penerbangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengeneralisasi model penelitian yang melibatkan pengaruh corporate identity mix (CIM) terhadap corporate reputation (CR) secara bersama-sama dengan pengaruh pengalaman pelanggan terhadap business operations (BO) sehari-hari. Pengaruh CIM dimediasi oleh corpoarte brand beliefs (CBB). Model penelitian ini terdiri dari lima konstrak dan empat hipotesis yang diuji melalui data hasil kuesioner terhadap 215 pelanggan dan menggunakan partial least squares untuk pengolahan datanya. Hasilnya mengindikasikan pengaruh yang signifikan dari CIM dan BO terhadap CR.
This study is a replication from previous research by Money, Rose, and Hillenbrand (2010b) that implemented to other service context which is to customers of airlines company. The aim of this study is to generalize model that propose the effect of corporate identity mix (CIM) toward corporate reputation (CR) alongside daily business operations (BO). The impact of CIM mediated through corporate brand beliefs (CBB). This model consist of five constructs with four hypotheses assessed using data collected from a questionnaire completed by 215 curtomers and analyse the data using partial least squares. The results indicate significance effect of CIM and BO towards CR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T38930
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library