Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S5521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Arindra Kusuma
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai strategi penolakan hasil pemilu Kamboja pada tahun 2013 oleh oposisi Cambodia National Rescue Party. Strategi ini dilakukan dengan cara-cara yang memicu kemarahan Cambodia People’s Partysebagai partai penguasa di Kamboja. Sehingga berdampak terhadap pelemahan oposisi Cambodia National Rescue Partyyang merupakan satu-satunya partai oposisi terbesar di Kamboja sejak pemilu 2013. Dengan menggunakan teori opposition party modesoleh Anthony King penulis melihat peristiwa yang terjadi sejak pemilu 2013 hingga menjelang pemilu 2018 sebagai konflik antara legislatif dengan eksekutif. Penelitian ini memiliki argumentasi bahwa pembubaran oposisi Cambodia National Rescue Partymenjelang pemilu 2018 merupakan tujuan utama Cambodia People’s Party dalam reaksinya menanggapi strategi penolakan hasil pemilu 2013 di Kamboja oleh oposisi Cambodia National Rescue Party. ......This study discusses the strategy of rejecting the results of the Cambodia elections in 2013 by the opposition Cambodia National Rescue Party. This strategy was carried out in ways that sparked the anger of the Cambodia People’s Party as the ruling party in Cambodia. So it has an impact on the weakening of the Cambodia National Rescue Party opposition which is the single largest opposition party in Cambodia since the 2013 elections. Using the theory of opposition party modes by Anthony King the authors see events that took place from the 2013 elections until the 2018 elections as conflicts between the legislative and executive. This research has the argument that the dissolution of the opposition Cambodia National Rescue Party ahead of the 2018 elections is the main goal of the Cambodia People's Party in its reaction to responding to the strategy of rejecting the 2013 election results in Cambodia by the opposition Cambodia National Rescue Party.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanwardi
Abstrak :
Tulisan ini menyoroti tiga hal yang berkaitan dengan me (N) -D-kan/me (N) -D-i. Pertama, ciri-ciri dasar me(N) -D-kan me(N) -D-i dalam kaitannya dengan makna me(N) -D-kan/me (N) -D-i yang muncul; kedua, peran obyek dari konstruksi berpredikat me(N) -D-kan/me(N) -D-i; dan ketiga, pengoposisikan di anatara me(N) -D-kan dengan me (N) -D-i. Pebahasan ciri-ciri dasar me(N)-D-kan/me(N)-D-i, dalam kaitannya dengan makna yang muncul, menghasilkan kesimpulan bahwa setiap makna me(N)-D-kan/me(N)-D-i ditandai oleh sejumlah ciri dasar me(N)-D-kan/me(N)-D-i yang khas...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S11141
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S5541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.Tohir Effendi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sholehah
Abstrak :
Sebagai negara demokrasi, Indonesia sudah seharusnya menerima keberadaan koalisi dan oposisi sebagai bentuk penegakkan kedaulatan rakyat. Namun, pada pemerintahan Joko Widodo periode kedua, keberadaan koalisi sangat gemuk bahkan menjadi koalisi paling gemuk yang pernah ada setelah pemilu langsung dilakukan. Kendati demikian, PKS hadir dan bahkan dengan lantang menyatakan sebagai oposisi. Hal ini terlihat dari bagaimana PKS bersikap pada RUU Haluan Ideologi Pancasila dan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang merupakan kebijakan kontroversial. Dalam mewujudkan hal tersebut, PKS berupaya untuk mempengaruhi pengambilan keputusan di parlemen. Konsep Oposisi dalam Presidensial dan Teori Dua Pola Oposisi akan digunakan untuk menjelaskan strategi yang dilakukan oleh PKS dalam pengambilan keputusan di parlemen. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan data yang berasal dari wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa PKS menggunakan dua strategi secara bersamaan dalam mewujudkan kepentingannya. PKS menggunakan strategi kerjasama dan strategi konfrontasi bersamaan karena jumlah oposisi di Indonesia yang sangat timpang. PKS berhasil menggagalkan RUU HIP sementara itu dalam RUU TPKS PKS berhasil mengubah substansi RUU. ...... As a democratic country, Indonesia should accept the existence of coalitions and oppositions as a form of upholding people's sovereignty. However, during the second period of Joko Widodo's government, the existence of a very fat coalition even became the fattest coalition ever after direct elections were held. Nevertheless, PKS was present and even loudly stated that it was in opposition. This can be seen from how PKS takes its attitude towards the Pancasila Ideology Direction Draft Bill and the Sexual Violence Crime Bill, which are controversial policies. In realizing this, PKS seeks to maintain democracy by influencing decision-making in parliament. The concept of Opposition in the Presidency and Theory of Two Patterns of Opposition will be used to explain the strategy adopted by PKS in decision-making in parliament. This study will use qualitative methods with data derived from in-depth interviews and literature studies. The results of the study show that PKS uses two strategies simultaneously in realizing its interests. PKS uses a strategy of cooperation and a strategy of confrontation at the same time because the number of oppositions in Indonesia is not very unequal. PKS succeeded in thwarting the HIP Bill, meanwhile in the TPKS Bill PKS managed to change the substance of the bill.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Setyo Agung Laksono
Abstrak :
Solidarnost' adalah gerakan oposisi di Rusia yang muncul pada tahun 2008 dan hingga kini masih ada. Gerakan ini menjadi payung oposisi liberal-demokrat terhadap pemerintahan Putin-Medvedev. Data primer penelitian berupa laporan independen, siaran pers, dan survei tentang gerakan ini pada tahun 2008-2017. Melalui metode kualitatif dan studi pustaka, skripsi ini berusaha menjelaskan keberadaan gerakan Solidarnost' dengan menggunakan teori dan tipe oposisi Robert A. Dahl dan H. Gordon Skilling. Berdasarkan hal itu, gerakan Solidarnost' berperan sebagai oposisi faksional dalam demokrasi Rusia. Dengan afiliasi partai politik, Solidarnost' melancarkan aksi massa dan wacana anti-Putin dengan cara mengkritik kebijakan-kebijakan dibidang politik dan pemerintahan, ekonomi dan energi, serta perang dan HAM. ......Solidarnost rsquo is an opposition movement in Russia that appeared in 2008 and still exists. This movement became the umbrella of the liberal democratic opposition to the Putin Medvedev government. The primary data were independent reports, press releases, and surveys of the movement in 2008 mdash 2017. Through qualitative method and literature study, this thesis aims to explain the existence of Solidarnost rsquo movement by using theory and opposition type of Robert A. Dahl and H. Gordon Skilling. Based on this, the Solidarnost rsquo movement serves as a factional opposition in Russian democracy. With political party affiliation, Solidarnost rsquo launches mass action and anti Putin discourse by criticizing policies in the field of politics and government, economy and energy, and war and human rights.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esha Tegar Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas konstruksi identitas pendukung Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia PRRI dan Angkatan Perang Republik Indonesia APRI dalam cerpen dan roman Soewardi Idris dengan konteks peristiwa PRRI di Sumatera Barat 1958-1961 . Korpus tesis ini adalah kumpulan cerpen Diluar Dugaan 1963 , Isteri Seorang Sahabat 1963 , Antologi Cerpen Pergolakan Daerah 2008 , dan roman Dari Puntjak Bukit Talang 1964 . Dari hasil identifikasi terhadap teks ditemukan bahwa bangunan oposisi biner antara pendukung PRRI dan APRI yang membuat pemaknaan terhadap teks menjadi tunggal dan normatif. PRRI selalu hadir sebagai ldquo;pemberontak rdquo; terhadap negara sementara APRI selalu menjadi ldquo;penyelamat rdquo; negara. Oposisi biner tersebut kemudian didekonstruksi untuk menemukan perkembangan makna teks. Analisis akhir tesis ini memperlihatkan terdapat tindak represi yang dilakukan pihak APRI terhadap pendukung PRRI, keluarga pendukung PRRI, dan masyarakat. Selain itu, terkait dengan nasionalisme sebagai pusat teks, terlihat kekhasan masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat yang menjadi konteks peristiwa, dalam memaknai nasionalisme.
ABSTRACT
This thesis explores the identity construction of Revolutionary Government of the Republic of Indonesia PRRI and Armed Forces of the Republic of Indonesia APRI in Soewardi Idris 39 short stories and romance, which take place within the context of PRRI in West Sumatra 1958 1961 . the Corpus of this thesis are Diluar Dugaan 1963 , Isteri Seorang Sahabat 1963 , Antologi Cerpen Pergolakan Daerah 2008 , dan Dari Puntjak Bukit Talang 1964 . After investigating the texts, it is found that there appears to be binary oppositions between PRRI and APRI, leading to a single and normative interpretation on the text itself. PRRI is always depicted as rebels while APRI is portrayed as the country 39 s savior . Such binary opposition is then deconstructed in order to find the development of the texts 39 meaning. The final analysis of this thesis aims to reveal that there were repressions committed by APRI towards PRRI supporters, their families, and the society as a whole. In addition, while the text mainly revolves around the theme of nationalism, Minangkabau society becomes a unique context that contributes to the texts 39 meaning of nationalism.
2018
T49591
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erry Praditya Utama
Abstrak :
Tesis Ini Membahas tentang pemaknaan tanda-tanda pada sebuah film berjudul My Name is Khan yang diyakini oleh penulis memiliki kode oposisi terhadap pandangan dominan mengenai Islam di dunia Barat. Namun tidak sesederhana itu karena produksi film ini tidak memuat kepentingan umat muslim belaka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode semiotik. Hasil penelitian akhirnya menyimpulkan jika film ini memang memiliki tujuan resistensi tersebut, berdasarkan kajian denotasi, konotasi, mitos dan ideologi terhadap teks film dan menjawab mengenai bentuk resistensi dikaitkan dengan tataran makro. Film ini memberikan contoh upaya resistensi kepada kekuatan yang lebih mendominasi. Penguraian kandungan makna di dalamnya bisa dijadikan contoh bagi kelompokkelompok tertekan oleh kekuatan dominan apapun, untuk membentuk sebuah upaya resistensi melalui film.
This thesis discusses the definition of the signs on a film titled My Name is Khan is believed to be by the author have a code of opposition to the dominant view about Islam in the Western world. But it's not that simple because the production of this film does not include the interests of Muslims. This research is a qualitative research method semiotik. Research results finally conclude if this film does have a purpose of such resistance, based on the study of the connotations of, denoted, myth and ideology to the text of the film and answer regarding the forms of resistance is linked to the macro level. The Film gives an example of an effort to force more resistance dominates. Parsing the meaning of the content in it could be made an example for groups pressured by any dominant powers, to form a resistance efforts through the film.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31888
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pantow, Lingkan
Abstrak :
ABSTRAK
Menilik latar belakang sejarah terbentuknya Republik Federal Jerman sebagai akibat dari kekalahan Jerman dalam perang dunia kedua, maka dapatlah dimengerti, jika pada ma_sa-masa sulit setelah perang, rakyatnya tidak berminat sama sekali untuk turut memikirkan kegiatan dan perkembangan politik negaranya. Pada saat itu, negara Sekutu (Amerika Serikat, Inggris dan Perancis) yang menduduki Jerman, tidak mengijinkan Republik Federal Jerman untuk mengadakan kegi_atan politik. Pusat perhatian rakyat Republik Federal Jer_man hanya ditujukan kepada pemenuhan kebutuhan hidup sehari-_hari. Keinginan untuk secepatnya dapat melepaskan diri dari kemelaratan dan kesengsaraan hidup telah mendorong mereka untuk bekerja keras dan harus menunjukkan prestasi dalam pe_kerjaan masing-masing. Motivasi ini, ditambah dengan adanya dasar modernisasi yang telah dimiliki oleh bangsa Jerman sejak sebelum perang, yaitu pengetahuan teknologi, sarana pendidikan dan keterampilan kerja yang tinggi, telah menyebabkan kemakmuran dan kesejahteraan hidup dapat dicapai dalam waktu yang sangat singkat_
1985
S14701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>