Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Efri Yunaidi
Abstrak :
[Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor penting bagi konsumen dalam memilih maskapai penerbangan dan mengetahui kombinasi karakteristik maskapai penerbangan yang disukai konsumen dan tahan terhadap variasi kualitas layanan dengan menggunakan metode Taguchi dan Ordered Logit. Data yang dipakai adalah data hasil kuisioner dari penumpang maskapai penerbangan low cost carrier (LCC). Berdasarkan penelitian, diketahui faktor yang penting bagi konsumen dalam melakukan pemilihan maskapai penerbangan yaitu dekorasi kabin pesawat; pilot; pengaturan penerbangan dan bagasi. Sedangkan kombinasi karakteristik maskapai yang disukai konsumen dan tahan terhadap perubahan eksternal adalah maskapai yang memiliki dekorasi tersendiri sesuai ciri khas maskapai; dominasi pilot Indonesia; terdapat asuransi kerjasama dengan pihak ketiga; didominasi staf muda; tersedia kelas bisnis; penentuan tempat duduk : dapat menentukan tempat duduk dengan biaya; hiburan selama penerbangan; musik/radio; penerbangan transit dengan harga lebih rendah ; tidak tersedia makanan selama perjalanan; kuota bagasi didalam tarif, This study aimed to identify important factors to consumers in choosing airlines and determine the combination of airline characteristics that consumers preferred and resistant to service quality variations by using the Taguchi method and Ordered Logit. The data used is data from questionnaires of airline low cost carrier (LCC) passengers. Based on research, it is known that an important factors for consumers in choosing an airline that is decorating the aircraft cabin; pilot; flight arrangements and luggage. While the combination of airline characteristics that consumers preferred and resistant to external change is the airline that has its own cabin decoration ; Indonesian pilot domination; there third-party insurance; predominantly young staff; available business class; determination seat: can determine the seat at a cost; entertainment during the flight; music / radio; transit flights at lower prices; not available food during the trip; Luggage quota in tariff]
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira Tegar Setiawan
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang pengaruh penerapan berbagi bersama berupa sedekah uang terhadap tingkat kebahagiaan penduduk muslim masyarakat indonesia, untuk melihat perbedaan perilaku setiap individu dalam melakukan redistribusi pendapatan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Pada pengolahan kuantitatif menggunakan data cross section dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 5. Untuk melihat pengaruh terhadap tingkat kebahagiaan, peneliti menggunakan metode ordered logit sebagai metode estimasi sedangkan untuk kualitatif penulis menggunakan teknik wawancara yaitu teknik purpose dan convenience sampling. Terdapat hubungan signifikan yang positif antara kebahagiaan dengan sedekah bahagia. Hasil dari pengolahan data kualitatif menggambarkan adanya hubungan antara bersedekah dengan kebahagiaan, dimana dalam bersedekah memiliki pola pemberian yang sukarela dan pemberian yang bersifat langsung terpotong setiap bulannya dari pendapatan. Selanjutnya terdapa tiga motivasi yang dominan untuk menentukan bahwa sedekah membuat kebahagiaan, yaitu agama, adanya balasa Material dan non material dimasa depan serta rasa kasih sayang terhadap makhluk lain. ......This study discusses the effect of applying voluntary shared sharing in the form of money to the level of happiness of Indonesian people, to see the differences in behavior of each individual in income redistribution. Therefore, this study uses quantitative and qualitative methods. In quantitative processing using cross section data from Indonesian Family Life Survey (IFLS) wave 5. To see the effect on happiness levels, researchers used the ordered logit method as an estimation method while for qualitative authors used interview techniques namely convenience sampling technique. There is a significant relationship between happiness and alms where with an increase Indonesian charity population adds probability of very happiness level. The qualitative results illustrate the relationship between charity and happy, where in giving alms have a voluntary pattern of giving and gifts that are directly deducted each month from income. Then there are three dominant motivations to determine that charity makes happiness, that is religion, the existence of Material and non material material in the future and compassion for other beings.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purna Fitria
Abstrak :
ABSTRAK
Membandingkan pengeluaran rumah tangga dan garis kemiskinan nasional, sekitar 24.78 dari rumah tangga di Indonesia berada di bawah garis kemiskinan setidaknya satu kali dalam periode 14 tahun. Menggunakan Model Ordered Logit, studi ini menguji determinan dari status kemiskinan rumah tangga dan menganalisa efek relatif dari aset dan karakteristik rumah tangga yang berbeda-beda dari satu waktu terhadap status kemiskinan mereka di kemudian hari. Memakai tiga gelombang Survey IFLS Indonesian Family Life Survey , yaitu tahun 2000, 2007 dan 2014, serta dengan mengelompokkan rumah tangga menjadi lima regional utama berdasarkan lokasi, studi ini menemukan bahwa aset berupa bangunan, kendaraan, perhiasan dan tabungan berperan penting dalam menentukan status kemiskinan rumah tangga di Indonesia. Selain itu, beberapa variable demografi dan sosial-ekonomi juga secara statistik berpengaruh terhadap status kemiskinan di Indonesia. Namun, determinan dari status kemiskinan bervariasi antar regional. Studi ini menemukan bahwa kemungkinan dari suatu rumah tangga untuk menjadi miskin berkepanjangan maupun sebaliknya tidak pernah miskin sama sekali lebih besar terjadi di regional Jawa dan Bali. Sementara kemungkinan untuk rumah tangga menjadi miskin sementara waktu lebih tinggi di regional luar Jawa dan Bali.
ABSTRACT
Comparing household expenditure and national poverty line, about 24.78 of households in Indonesia experienced poverty expenditure below the poverty line at least once within 14 year period. By utilizing the Ordered Logit Model, this study examines the determinants of household poverty status and analyze the relative effect of different household assets and characteristics on their poverty status. Employing three waves of Indonesia Family Life Survey IFLS consisting of household level data from the year of 2000, 2007 and 2014, and categorized households into five main regions based on their location, this study finds that assets building, vehicle, jewelry and savings play important role in determining poverty status of households in Indonesia. Some demographic and socio economic variables are confirmed to be statistically significant to poverty status in Indonesia. However, the determinants of poverty status vary within regions. This study also finds that the probability of households either to be chronic poor or never poor is higher in Java and Bali, while the probability of transient poverty is found higher outside Java and Bali.
2016
T47498
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bun Hold
Abstrak :
Masyarakat perlu mengetahui kondisi kesehatan bank yang akan dipilih menjadi tempat penyimpanan dananya. Rating dapat memberikan gambaran kesehatan suatu bank. Sementara itu, hanya sedikit bank di Indonesia yang telah dilakukan rating. Rating dipengaruhi oleh berbagai variabel keuangan berupa rasio-rasio yang diperoleh dari laporan keuangan bank yang bersangkutan. Variabel-variabel yang mempengaruhi rating ditentukan dengan analisis faktor melalui Measure of Sampling Adequacy (MSA). Rating dalam karya akhir ini dilakukan terhadap bankbank yang telah go public dengan menggunakan metode Ordered Logit Model (OLM). Selain faktor keuangan, rating juga dipengaruhi oleh faktor industri dan faktor manajemen. Hasil penelitian menunjukkan 4 bank mempunyai posisi rating dari AAA sampai dengan BBB dan 27 bank untuk rating dari BB sampai default (D). Terdapat 2 bank yang mendapat rating D. ......Society needs to know the health condition of the bank to be selected for placing their funds. Ratings can provide the bank health condition. Meanwhile, only a few banks in Indonesia have done ratings. The rating is influenced by a variety of financial variables in the form of ratios derived from the bank financial statement. Variables that affect the rating is determined by factor analysis through the Measure of Sampling Adequacy (MSA). Rating in the final work is done against the banks that have gone public using methods Ordered Logit Model (OLM). In addition to financial factors, the ratings are also influenced by industry factors and management factors. The results showed four banks have a position with a rating of AAA to BBB and 27 banks for rating of BB to the default (D). There are two banks that got a rating D.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21782
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nindia Indri Dirmayanti
Abstrak :
Penelitian ini menyelidiki konvergensi klub pada level kabupaten/kota di Indonesia dengan menggunakan model nonlinear time-varying factor yang diusulkan oleh Phillips & Sul (2007). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan insight terhadap peranan KEK dan faktor-faktor pembentuk konvergensi klub dengan menggunakan ordered logit model. Hasil penelitian dengan menggunakan PDRB riil perkapita menunjukkan adanya lima klub konvergen dan satu grup divergen pada kabupaten/kota di Indonesia. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan bahwa kondisi awal (initial condition) dari rata-rata lama sekolah, rasio investasi terhadap PDRB, indeks infrastruktur, dummy kabupaten/kota, dan dummy KEK memiliki peranan penting sebagai faktor pembentuk klub konvergen di Indonesia. ......This study attempts to identify club convergence at the district level in Indonesia using the nonlinear time-varying factor model proposed by Phillips & Sul (2007). In addition, this study also aims to provide insight into the role of SEZ and the factors that responsible for the formation of club convergence by using an ordered logit model. The results of the study using real GDP per capita show that there are five convergent clubs and one divergent group in districts in Indonesia. Furthermore, this study also finds that the initial conditions of the average years of schooling, the ratio of investment to GDP, infrastructure index, district dummy, and SEZ dummy have an important role as a factor in forming a club convergence in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vionita Devia Eka Aprilliani
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perubahan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) dan Status Desa, serta bagaimana pengaruh Dana Transfer yang berupa Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (BHPR) terhadap pembangunan desa di Kabupaten Blora selama periode tahun 2015-2018. Pembangunan desa dalam penelitian ini diukur melalui nilai Indeks Desa Membangun (IDM) dan Status Desa yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembagunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT). Dari sisi nilai IDM, dengan menggunakan metode statistik deskriptif hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Indeks Ketahanan Sosial (IKS) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai IDM di Kabupaten Blora pada tahun 2015-2018. Dari sisi Status Desa, dengan menggunakan metode regresi Ordered Logit, penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan Status Desa di Kabupaten Blora pada tahun 2015-2018. Dengan menggunakan metode regresi Ordinary Least Square (OLS), Dana Transfer signifikan secara positif mempengaruhi nilai IDM, dan dengan menggunakan metode regresi Ordered Logit, Dana Transfer tidak signifikan dalam mempengaruhi Status Desa di Kabupaten Blora pada tahun 2015-2018
ABSTRACT
This study aim to analyze the factors that led to changes in the value of the Village Development Index (IDM) and Village Status, also how Intergovernmental transfer funds consisting of Village Funds (DD), Village Fund Allocation (ADD) and Tax and Retribution Revenue Sharing ( BHPR) affected the village development in the Blora District during 2015-2018. Village development in this study measured by the Village Development Index (IDM) and Village Status established by the Ministry of Village, Underdeveloped Area Development and Transmigration (DPDTT). In terms of IDM value, using descriptive statistical methods the results of this study indicate that the value of the Social Resilience Index (IKS) is the factor that most influences the value of IDM in the Blora District during 2015-2018. In terms of Village Status, using the Ordered Logit regression method, this study shows the Environmental Resilience index (IKL) value is the most related factor to changes in the Village Status in Blora Regency during 2015-2018. By using the Ordinary Least Square (OLS) regression method, Funds Transfer significantly influences the IDM value, but by using the Ordered Logit regression method, Funds Transfer did not impact the Village Status significantly in the Blora District during 2015-2018.

2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Irrigation water scarcity has been a pressing problem in agricultural productionand the problem will be intensifying in the future. As consequence,efforts to enhance agricultural production and farmers' income will be affected......
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Juli Asdiyanti Samuda
Abstrak :
Pemerintah Indonesia melaksanakan beragam kebijakan dalam rangka menurunkan laju pertumbuhan infeksi Covid-19, termasuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penerapan PSBB berhasil menahan laju penyebaran virus corona, namun PSBB juga berpotensi menimbulkan biaya ekonomi. Mengingat terdapat beberapa kebijakan yang diterapkan Pemerintah selama pandemic covid-19 di tahun 2020, penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi dampak partial lockdown akibat Covid-19 terhadap konsumsi rumah tangga, dinamisasi kemiskinan jangka pendek, dan mobilitas ekonomi rumah tangga. Studi ini berfokus pada pelaksanaan PSBB di lima wilayah (Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Bekasi, dan DKI Jakarta). Untuk mendapatkan hasil estimasi yang memiliki hubungan kausal, penelitian ini menggunakan Synthetic Control Method untuk membentuk hypothetical counterfactual untuk daerah yang menerapkan PSBB pada tahap pre estimasi. Selanjutnya, berdasarkan hasil estimasi difference-in-difference, penelitian ini menemukan bahwa penerapan PSBB secara signifikan dan negative memengaruhi konsumsi rumah tangga di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi tetapi juga secara significant meningkatkan konsumsi rumah tangga di DKI Jakarta. Sementara itu, berdasarkan hasil estimasi ordered logit models, penelitian ini menunjukkan bahwa PSBB hanya signifikan memengaruhi dinamisasi kemiskinan jangka pendek di Kabupaten Bogor. Selanjutnya, berdasarkan hasil estimasi multinomial logit, penelitian ini juga menemukan bahwa PSBB secara signifikan memengaruhi mobilitas ekonomi rumah tangga di kabupaten sampel, namun tidak signifikan memengaruhi mobilitas ekonomi rumah tangga di kota sampel dalam jangka pendek. ......The Indonesian government has imposed various policy responses to slow down the growth rate of Covid-19 infections, including implementing a partial lockdown known as large-scale social restrictions (Pembatasan Sosial Berskala Besar - PSBB) policy. The enactment of the PSSB policy may successfully suppress the spread of coronavirus, but it also may have an economical cost. Given that many policy interventions during the Covid-19 pandemic in 2020, this study aims to estimate the impact of Indonesia’s partial lockdown due to the Covid-19 pandemic on household consumption, short-term poverty dynamics, and intragenerational economic mobility. This study focuses on the implementation of PSBB policy in five regions (Bogor Regency, Bekasi Regency, Bogor City, Bekasi City, and DKI Jakarta). In order to have a causal relationship, this study performs Synthetic Control Method to construct hypothetical counterfactual regions for regions that implement PSBB policy in the pre-estimation stage. Then, based on difference-in-difference estimations, this study found that the implementation of PSBB affects household consumption in Bogor Regency, Bekasi Regency, and Bekasi City negatively but significantly increases household consumption in DKI Jakarta. Meanwhile, using ordered logit estimations, this study shows that the implementation of PSBB only significantly affects short-term poverty dynamics in Bogor Regency. Further, based on multinomial logit estimations, this study found that the implementation of PSBB adversely affects household economic mobility in rural districts but does not significantly affect household economic mobility in urban districts in the short-run.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library