Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mia Yusmita
Abstrak :
Pandangan hidup Jawa menempatkan alam nyata berdampingan dengan alam gaib. Keyakinan ini membawa mitos pada peran yang penting. Mitos merupakan cerita rakyat yang berkisar pada pengekspresian kekuatan-kekuatan gaib pada kosmos, yang diyakini dan diceritakan turun temurun secara lisan. Tulisan ini akan membahas hubungan antara mitos dan ornamen , dengan mengambil studi kasus pada ornamen Putri Mirong di Keraton Yogyakarta. Bagaimana ornamen berbicara tentang konsep-konsep spirittuil melalui bentuk, wama, letak, posisi dan arah hadap, serta kemungkinan penerapan kembali ornamentasi pada arsitektur masa sekarang adalah tujuan dari pembahasan penulisan ini. Dengan berlatar belakang mitos Ratu Kidul, ornamen Putri Mirong yang pada dasarnya merupakan elemen pelengkap arsitektur dapat memegang peranan yang besar dalam penciptaan karya arsitektur yang lebih bermakna.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Cahya Perdana
Abstrak :
Klenteng adalah salah satu bangunan keagamaan yang sering dijadikan objek penelitian arkeologi. Pada bangunan klenteng biasanya banyak terdapat ornamen atau hiasan yang berada di bagian dalam bangunan maupun luar bangunan klenteng. Selain itu, pada pembangunannya sering menerapkan aturan umum arsitektur tradisional Cina dan aturan fengshui. Penelitian ini membahas mengenai ornamen, penerapan arsitektur tradisional cina dan aturan fengshui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan Klenteng Shia Jin Kong tidak memiliki banyak ornamen dan apakah sepenuhnya menerapkan aturan umum dan fengshui. Dalam penelitian ini digunakan tahapan metode arkeologi, yaitu observasi, pengolahan data, dan interpretasi. Pada tahap pengolahan data digunakan analisis ornamen dan analisis kronologi. Hasil dari penelitian ini adalah Klenteng Shia Jin Kong merupakan klenteng rakyat yang dibangun pada akhir abad 19. Klenteng Shia Jin Kong juga menerapkan hampir semua aspek arsitektur tradisional Cina dan aturan fengshui.
Chinese temple is one of the religious buildings that often become the object of archaeological research. At the temple building there are usually lots of ornaments or decorations that were inside the building and outside the building of the temple. In addition, the construction often apply the general rule of traditional Chinese architecture and the rules of feng shui. This study discusses the ornament, the application of traditional Chinese architecture and the rules of feng shui. The purpose of this study was to determine the factors that led to Shia temple Jin Kong does not have a lot of ornaments and they are fully apply the general rule and fengshui. In this study used the stages of archaeological methods, ie observation, data processing and interpretation. At this stage of the analysis used data processing and analysis ornament chronology. The results of this study are Shia Jin Kong Temple is a folk temple built in the late 19th century temple Shia Jin Kong also implemented nearly all aspects of traditional Chinese architecture and the rules of feng shui.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S69971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library