Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanna
Abstrak :
ABSTRAK
Proses gas sweetening dilakukan terhadap gas alam sebagai solusi untuk menghilangkan gas H2S dan CO2, salah satu caranya adalah dengan penambahan metildietanolamina (MDEA). MDEA selama digunakan dalam proses pemurnian gas dapat menyerap air sehingga menyebabkan konsentrasi MDEA menurun. Untuk meregenerasi larutan MDEA encer menjadi larutan yang pekat kembali, digunakan metode reverse osmosis (RO). Pada penelitian ini telah berhasil dilakukan proses penghilangan air dari larutan MDEA encer menggunakan sistem RO dengan satu membran poliamida komersil, menggunakan flow restrictor 800 mL/menit. Variasi temperatur feed dilakukan pada suhu 200, 290, dan 360 C. Larutan MDEA 1%, 3%, dan 5% v/v diregenerasi dalam waktu masing-masing 1 jam, 3 jam, dan 4 jam. Berdasarkan pengukuran konsentrasi MDEA dengan refraktometer, didapati bahwa penggunaan flow restrictor 800 mL/menit dalam sistem RO mampu memekatkan larutan MDEA 1% v/v menjadi 1,8% v/v dengan faktor pemekatan 1,59. Suhu yang efektif digunakan untuk sistem RO yang telah dilakukan adalah 290C atau suhu ruang, karena dapat memekatkan larutan MDEA 1,13% v/v menjadi 1,8% v/v. Kemudian, semakin lama waktu regenerasi maka semakin besar konsentrasi MDEA dalam konsentrat yang dihasilkan. MDEA 1% v/v dalam waktu 1 jam dapat dipekatkan hingga 6,46% v/v. MDEA 3% v/v dalam waktu 3 jam dapat dipekatkan hingga 9,45% v/v dan MDEA 5% v/v dalam waktu 4 jam dapat dipekatkan hingga 10,79% v/v. Dengan SEM dapat diketahui kerusakan struktur poliamida yang dialami membran.
ABSTRAK
Gas sweetening processes is applied to the natural gas as a solution of removing H2S and CO2 gasses, one of them is by adding methyldiethanolamine (MDEA). MDEA during used in the gas sweetening process can absorb water, and the MDEA concentration will be decreased. For regenerating MDEA dilute solution into its former concentration, reverse osmosis (RO) method is used. In this research, water removal process was conducted by RO process using polyamide commercial membrane, under 800mL/min flow restrictor. The feed temperatures were varied 200, 290, dan 360 C. MDEA 1%, 3%, and 5% v/v solution was regenerated in 1 hour, 3 hours, and 4 hours, respectively. Based on determination of MDEA concentration using refractometer, discovered that under 800 mL/min flow restrictor RO system can concentrate MDEA 1% v/v solution into 1,8% v/v with concentrate factor of 1,59. Effective temperature that used in this RO system is 290C or room temperature, because it can concentrate MDEA 1,13% v/v solution into 1,8% v/v. Then, increasing of regeneration time can increase the concentration of MDEA solution in the product of concentrate. MDEA 1% v/v solution in 1 hour can be concentrated up to 6,46% v/v. MDEA 3% v/v solution in 3 hours can be concentrated up to 9,45% v/v and MDEA 5% v/v solution in 4 hours can be concentrated up to 10,79% v/v. The damage of polyamide membrane structure is known by SEM analysis.
2016
S63694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandhito Pandu Ajiprojo
Abstrak :
ABSTRAK
Today, the global industry has recognised and applied a principal of reverse osmosis process for many water desalination plants worldwide. It is knowingly to account to more than half of the world rsquo s capacity. However, such method comes at a disposable cost in providing a high level of pressure as driving force for the saline water to permeate through the semipermeable membrane for separation process before ultimately producing fresh and clean water as a final purpose. The energy source generally comes from non renewable energy such as coals and other fossil burning fuels which can severely damage the environments.This phenomena has led to researchers to search for a more efficient method for water purification, which is the forward osmosis. Instead of applying external pressure, a smart polymer hydrogel is used as a draw agent to absorb the saline water with large impurities, contains them and deswells while releasing a clean water. To get a better understanding of an optimum performance in forward osmosis, various parameter of the hydrogels are investigated by experimental approach with the aid of supporting literature review.Experimental works include hydrogel synthesis, forward osmosis testing and dewatering process. The increasing of water content were observed to decrease the average flux rate, whereas a higher NIPAM composition is desirable as they increase the water flux rate. Dewatering experiment resulted that by increasing the initial water content, NIPAM composition and temperature would increase the water recovery in the process.
ABSTRACT
Dalam situasi sekarang, industri global telah mengenal dan mengaplikasikan prinsip reverse osmosis untuk banyak pabrik yang mengerjakan proses desalinasi air. Proses ini diketahui untuk mencakup lebih dari setengah kapasitas bumi in. Tetapi, method tersebut diketahui untuk memakan biaya tinggi dalam penggunaan tekanan tinggi sebagai tenaga penggerak untuk membuat air garam dapat menembus membrane semipermeable dalam proses pemisahan sebelum akhirnya menghasilkan air bersih. Sumber energy untuk proses ini sering menggunakan energy yang tidak dapat diperbahurui seperti batu bara atau minyak fosil yang dapat merusak lingkungan.Fenomena ini telah menarik para peneliti untuk mencari metode yang lebih efisien dalam purifikasi air, seperti forward osmosis. Sebagai ganti dari penggunaan tekanan dari luar, smart polymer hydrogel menggunakan agen penarik draw agent untuk menghisap air garam dengan tingkat kemurnian yang kecil, lalu menahan komponen yang tidak murni itu di dalamnya dan melepas air bersih sebagai hasil prosesnya. Untuk pengertian lebih lanjut menganai performa optimum di proses osmosis ini, beberapa parameter hydrogel ini diteliti lebih lanjut dengan menggunakan eksperimen dan bantuan tinjauan pustaka.Proses eksperimen yang dikerjakan antara lain termasuk proses sinstesis hydrogel, percobaan forward dan proses pengeringan hydrogel. Observasi menunjukan bahwa kenaikan konten air di dalam hydrogel akan menurunkan rata ndash; rata tingkat flux air, sedangkan kenaikan komposisi NIPAM akan lebih diinginkan untuk kenaikan tingkat flux air. Proses pengeringan menunjukan bahwa kenaikan kadar air awal, komposisi NIPAM dan suhu akan meningkatkan tingkat flux air dalam proses.
2016
S66046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titiek Ujianti Karunia
Abstrak :
Neraca air baku DKI Jakarta terdiri dari kebutuhan dan ketersedian air baku yang ada di DKI Jakarta. Jumlah penduduk yang semakin bertambah dan perubahan tata guna lahan hingga tahun 2030 menyebabkan kebutuhan air bertambah setiap tahunnya. Strategi potensi sungai Cisadane dan Citarum, panen hujan dan reverse osmosis menjadi sumber daya alternatif untuk menambah ketersediaan air baku. Jumlah defisit air baku setelah diaplikasikannya strategi ini berkurang 37.3% dari tahun 2010 sebesar 9661.536 l/det menjadi 3604.931 l/det pada tahun 2030. Untuk menghilangkan defisit air baku diperlukan tambahan altenatif sumber daya air lainnya berupa Waduk Ciawi dan IPA Buaran III ......DKI Jakarta water balance consists of the demaind and supply water in DKI Jakarta. Number of gowing population and the changes in landuse through 2030 led the demaind of water grow every year. Strategy of potential Cisadane and Citarum river; rain harvesting; and reverse osmosis are the alternative to increase the supply of water. The amount of water deficit after this strategy apllied was reduced 37.3% from 2010 amounted 9661.536 l/s to 3604.931 l/s in 2030. To eliminate the deficit of water required additional alternative from other water resources such as Ciawi reservoir and IPA Buaran III
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46602
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfia Shofi Albi
Abstrak :
Air limbah dari industri tahu, sebagai salah satu sumber pencemaran air di Indonesia, membutuhkan metode pengolahan yang efektif untuk memenuhi standar peraturan pemerintah. Dalam penelitian ini, pengolahan air limbah dari industri tahu menggunakan kombinasi proses koagulasi-flokulasi dengan teknologi Mikrofiltrasi (MF) dan Osmosis Balik (RO). Tawas digunakan sebagai koagulan dengan variasi dosis antara 100 ppm hingga 800 ppm untuk menentukan dosis optimal. Tekanan trans-membran (TMP) optimal pada membran ditentukan dengan menggunakan variasi 1 bar, 1,5 bar, dan 2 bar pada proses MF, dan 4 bar, 5 bar, 6 bar pada proses RO. Air limbah tahu awal memiliki pH, padatan terlarut total (TDS), padatan tersuspensi total (TSS), kekeruhan, Chemical Oxygen Demand, dan Biological Oxygen Demand (BOD) pada kisaran 3,5-5, 2130-2357 mg / L, 312-780 mg / L, 370-826 FAU, 6135-8879 mg / L, dan 4200-6765. Hasilnya menunjukkan bahwa dosis tawas optimal adalah 300 ppm, TMP optimum MF adalah 1,5 bar, dan 6 bar untuk RO. Hasil akhir telah memenuhi standar peraturan pemerintah. Oleh karena itu, kombinasi ini efektif dalam mengurangi parameter yang sesuai dengan standar air limbah tahu.
Wastewater from tofu industry, as one of the water pollution sources in Indonesia, needs an effective treatment method in order to meet the government regulation standard. In this research, the treatment for wastewater from tofu industry is using a combination of coagulation-flocculation process with Microfiltration (MF) and Reverse Osmosis (RO) technology. Alum is used as the coagulant with variation of dose between 100 ppm to 800 ppm in order to find the optimum dose. Optimum transmembrane pressure in the membrane technology was determined by using a variation of 1 bar, 1.5 bar, and 2 bar at MF process, and 4 bar, 5 bar, 6 bar at RO process. The initial tofu wastewater has pH, total dissolved solid (TDS), total suspended solids (TSS), turbidity, Chemical Oxygen Demand (COD), and Biological Oxygen Demand (BOD) in the ranges of 3.5-5, 2130-2357 mg /L, 312-780 mg /L, 370-826 FAU, 6135-8879 mg /L, 4200-6765, respectively. The result shows that the optimum alum dose was 300 ppm, the optimum TMP of MF is 1.5 bar, and 6 bar for RO. The final product has meet the government regulation standard; therefore, this combination is effective in reducing all the parameters for tofu wastewater standard.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safarudin Gazali
Abstrak :
ABSTRAK
Kebutuhan akan air bersih atau air minum semakin hari semakin tinggi sejalan dengan perkembangan penduduk dan kota. Tetapi kebutuhan ini tidak seimbang dengan penyediaan air tersebut, karena pengadaan kebutuihan air bersih membutuhkan waktu yang lama dan investasi yang besar akibat tingkat pencemaran sudah tinggi. Keadaan ini menyebabkan penyediaan air bersih sudah sulit.

Untuk menjawab kondisi tersebut, maka perlu menemukan suatu metoda yang sederhana dan memanfaalkan air yang tidak layak untuk air bersih atau air minum yaitu air tanah yang mengandung garam akibat resapan air iaut. Nletoda atau sistem yang dipilih adalah sistem reverse osmosis. Sistem reverse osmosis dipilih karena instalasi oukup sederhana, investasi yang tidak terlalu mahal, dan dan mudah dirancang dan dirakit.

Keunggulan lain dari sistem reverse osmosis yaitu dapat menurunkan kadar garam sehingga air menjadi tawar, juga membuat air menjadi soft. Diharapkan juga membran yang terdapat pada sistem reverse osmosis dapat menahan mikroorganisme yang membahayakan manusia.

Alat pengolah yang menggunakan sistem reverse osmosis ini terdiri dari membran, pompa tekanan tinggi, dan peralatan pendukung Iainnya. Membran RO memiliki syarat tertentu untuk digunakan, maka air baku harus mengalami pengoiahan awal terlebih dahulu sebelum diianiutkan ke sistem reverse osmosis.

Alat pengolah ini dapat dijadikan saiah satu altematif pemecahan masalah Iingkungan terutama masaiah pengadaan air bersih atau air minum.
1996
S36685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadine Septia Nugraha
Abstrak :
Pabrik pengolahan air limbah ini berada di 594 km timur dari Perth di kota Kalgoorlie. Region ini dikenal dengan industri pertambangan emas, yang diketahui mengggunakan jumlah air yang besar dan jejak lingkungan yang ditinggalkan. Hasil riset dari CSIRO mengatakan bahwa operasional tambang emas membutuhkan lebih dari 250ML air untuk memproduksi 1 ton emas. Selain itu, situasi pertambangan emas saat ini di Kalgoorlie meninggalkan efek yang cukup drastic pada lingkungan sekitar. Di Kalgoorlie terdapat 26 sumber air yang dipergunakan untuk industri pertambangan. Selain itu, bendungan yang dipergunakan untuk menyimpan air hasil proses berbahaya bagi lingkungan sekitar. Tujuan utama dari pabrik ini merupakan untuk mendapatkan air proses pertambangan dari industri pertambangan emas untuk diolah kembali agar dapat dipergunakan kembali. Air yang dihasilkan akan menjadi 80% kelas C dan 20% kelas B. ......The wastewater treatment plant (WWTP) is located 594km east of Perth in the town of Kalgoorlie. This region has a prolific gold mining industry, an industry well known for its large water consumption and large environmental footprint. Research from CSIRO found that a gold mine operation requires over 250ML of water to produce a single tonne of gold. Moreover, current gold mining operations over the last few decades have devastated the natural landscape and quality of local waterways through the excessive sourcing of water from ground water reserves. There are a total of twenty-six operational bore fields in Kalgoorlie to supply water to all mining operations. Furthermore, tailing dams used to store processed mine water have caused further damage to waterways through the continual seepage back into underground reserve which has affected drinking water supplies. The sum of this reported damage over many years, further exacerbated by the call for more sustainable mining operations has allowed Gold Wastewater to see the benefits and longevity of investing in the area. Ultimately, the main purpose of the plant is to receive mine tailings from local gold mining operations, to process the tailings water up to re-use quality, and to return this water to the same mine operations in large quantities thus reducing the load on local water supplies. The water to be returned to mining operations will fall under Class C and will make up 80% of the water produced. The remaining 20% of water will undergo further processing to Class B, available for watering of parks, gardens and sports facilities, supporting the green vision of Kalgoorlie’s community.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdha Berlian Syafaat
Abstrak :
Minyak nilam yang disuling dari Pogostemon cablin Benth. merupakan salah satu minyak atsiri yang mempunyai peran penting sebagai bahan baku pengikat minyak atsiri lain dalam kegiatan industri. Mutu minyak nilam ditentukan oleh sifat fisika-kimia dan faktor yang paling menentukan mutu dan kualitas adalah kadar patchouli alkohol PA . Pada penelitian ini dilakukan peningkatan mutu minyak nilam dengan menggunakan sistem reverse osmosis dibandingkan dengan metode distilasi. Membran yang digunakan pada sistem reverse osmosis adalah membran poliamida. Terdapat variasi tekanan pada sistem reverse osmosis berdasarkan flow rate yang digunakan. Kondisi operasi optimum pada sistem reverse osmosis yaitu pada tekanan 145,6 Psi dengan flow rate 25 mL/menit dengan sistem kontinu. Interaksi yang terjadi antara membran dengan patchouli alkohol yaitu melalui ikatan hidrogen. Pada metode distilasi, variasi terhadap temperatur dan durasi distilasi diaplikasikan pada contoh minyak nilam. Parameter uji mutu minyak nilam pada penelitian ini adalah penentuan warna secara visual, penentuan berat jenis, penentuan indeks bias, dan kadar relatif patchouli alkohol dengan kromatografi gas mass spectrometry. Hasil analisis menunjukan bahwa terjadi peningkatan kadar patchouli alkohol sebesar 47,55 pada permeat dengan menggunakan sistem reverse osmosis bila dibandingkan dengan kadar relatif patchouli alkohol pada contoh minyak nilam awal dan hasil distilasi berturut-turut sebesar 30,12 dan 10,72 .
Patchouli oil derived from Pogostemon cablin Benth. is one of the essential oil that has an important role as a fixative raw material for other essential oils. Patchouli oil quality is determined by the physico chemical properties of the oil and the most decisive factor quality of patchouli oil is the content of patchouli alcohol PA . In this research, to improve the quality of patchouli oil was conducted by reverse osmosis system compared with distillation method. The membran used in the reverse osmosis system is polyamide membran. Variations in pressure on reverse osmosis system based on the flow rate which is applied to the system. The optimum operating condition on the reverse osmosis system was found at the pressure of 145.6 Psi with a flow rate of 25 mL min under continuous system. The interaction between membran with patchouli alcohol is through the hydrogen bonding. Then, variations in temperature and duration of distillation are applied to the sample of patchouli oil. In this study, the quality of patchouli oil was determined by visual color, specific gravity, refractive index, and the content of patchouli alcohol by gas chromatography mass spectrometry. The analysis results showed that the patchouli alcohol content in the permeate obtained by reverse osmosis system was 47.55 compared to 30.12 and 10.72 which were obtained from the initial of patchouli oil and redistillation process.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan Fuad
Abstrak :
Pemerintah Indonesia berencana meningkatkan rasio elektrifikasi hingga mencapai 100 pada tahun 2020. Mini grid merupakan sebuah pembangkit dan jaringan listrik skala kecil yang dapat menjadi solusi untuk melistriki daerah terpencil. Desa Weriagar memiliki dua masalah utama yakni belum adanya suplai listrik kontinu dan akses air bersih. Mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan membutuhkan ruangan pendingin untuk menyimpan hasil tangkap ikan. Desa Weriagar terletak dekat dengan kilang LNG Tangguh yang dapat mensuplai bahan bakar pembangkit. Penelitian ini bermaksud untuk melakukan analisis teknis dan ekonomi pembangunan mini grid dengan memanfaatkan LNG untuk melistriki Desa Weriagar, menyediakan air bersih, dan ruang pendingin. Listrik dihasilkan melalui PLTMG, air bersih dengan osmosis balik, dan ruang pendingin menggunakan siklus refrijerasi kompresi uap dan pemanfaatan energi dingin LNG. Simulasi dari masing-masing sistem dilakukan dengan perangkat lunak UniSim Design R390 sedangkan analisis keekonomiannya dilakukan dengan metode arus kas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai kapasitas PLTMG sebesar 89 kW, volume cold storage sebesar 301,5 m3, dan kapasitas sistem osmosis balik sebesar 94,6 m3/hari. Konsumsi listrik total dengan dan tanpa memanfaatkan energi dingin LNG pada cold storage adalah sebesar 306.822,41 kWh/tahun dan 309.414,61 kWh/tahun secara berurutan. Penggunaan LNG sebagai bahan bakar pembangkit mampu menghemat subsidi listrik sebesar Rp 3.589/kWh dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar diesel.
The Government of Indonesia plans to increase the electrification ratio to 100 by 2020. Mini grid is a small power grid that can be a solution for electrifying remote areas. Weriagar Village one of the villages that still need continuous power and water supply. The majority of the population who work as fishermen also need a room to store their fish. Weriagar Village is located near with LNG Tangguh Field which can be the source for electricity generation. This research intends to conduct technical and economic analysis on mini grid development by utilizing LNG to power Weriagar Village, providing clean water, and cold storage. Electricity is generated through a gas engine, clean water is generated through the reverse osmosis, and the cold storage uses a vapor compression cycle as well as cold energy from LNG. The simulation of each system will be done with UniSim Design R390 software and its economic analysis is done usinh cash flow method. The gas engine capacity was found to be 89 kW, the volume of cold storage was found to be 301,5 m3, whilst the reverse osmosis capacity was found to be 94,6 m3 day. The total electricity consumption with and without utilizing LNG cold energy in cold storage were found to be 306.822,41 kWh year and 309.414,61 kWh year respectively. There is a subsidy saving of Rp 3.589,26 kWh by using LNG instead of diesel as fuel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachman Surachman
Abstrak :
ABSTRAK Limbah cair tahu yang dibuang langsung tanpa pengolahan lebih lanjut mencemari Sungai Ciliwung. Dalam penelitian ini dikembangkan suatu metode pengolahan komprehensif dari limbah cair tahu yang terdiri atas dua proses utama, yaitu koagulasi-flokulasi dan filtrasi membran. Dalam penelitian ini digunakan kombinasi proses koagulasi flokulasi dan membran ultrafiltrasi serta ditindaklanjuti dengan osmosis balik. Parameter bebas yang digunakan di dalam proses ini adalah tekanan transmembran ultrafiltrasi dan tekanan transmembran osmosis balik. Dosis koagulan tawas sebesar 300 ppm menghasilkan persen penyisihan TSS 84,04 %. Setelah perlakuan membran ultrafiltrasi CA-RO dengan tekanan transmembran optimum 1,5 bar untuk CA dan 6 bar untuk RO dihasilkan persen penyisihan TSS, TDS, turbiditas, dan COD berturut-turut 100 %, 99,84 %, 100 %, dan 99,88 %.
ABSTRACT Tofu wastewater without further processing contaminates Ciliwung River. In this study a comprehensive treatment method of tofu wastewater was developed which consisted of two main processes, namely coagulation-flocculation and membrane filtration. In this research a combination of flocculation coagulation and ultrafiltration was used and followed by reverse osmosis. The free parameters used in this process are ultrafiltration transmembran pressure and reverse osmosis transmembran pressure. The result for tawas dosage is 300 ppm and produce the % TSS reduction 84,04%. After treatment for combination CA ultrafiltration RO membrane with optimum TMP for CA is 1,5 bar and optimum TMP for RO is 6 bar then produce % reduction of TSS, TDS, Turbidity, and COD respectively 100%, 99,84%, 100% dan 99,88%.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Batara Triargi Sabarudin
Abstrak :
ABSTRAK
Limbah tahu adalah limbah yang banyak diproduksi di Indonesia dan mencemari lingkungan. Limbah cair Industri Tahu dianggap sebagai salah satu penyebab dari munculnya bau tidak sedap di perairan akibat tingginya kandungan organik dalam limbah buangan. Upaya penanggulangan limbah dengan menggunakan kombinasi proses koagulasi-flokulasi dan teknologi membran sudah pernah dilaksanakan namun belum mendapatkan hasil keluaran yang aman untuk dibuang ke perairan. Penulis mengajukan tambahan metode dengan membran osmosis balik dalam menghasilkan limbah buangan yang memenuhi kadar aman untuk parameter TDS, TSS, BOD, COD, dan turbiditas untuk limbah buangan. Dosis optimum untuk kombinasi adalah sebesar 300ppm koagulan, yang dioperasikan pada ultrafiltrasi dengan tekanan 1Bar dan osmosis balik pada tekanan 6 Bar. Kombinasi metode ini mampu menurunkan kadar TSS dan turbiditas mencapai 100%, COD sebesar 98,13%, TDS sebesar 99,99%, dan BOD sebesar 99,31%
ABSTRACT
Tofu is known as one of the most popular food in Indonesia, especially the one that produced from soybean. Tofu industrial wastewater has been acknowledged to be the source of the problem due to the organic matter in the waste that causing the disturbing smell. The coagulation-coagulation and membrane technology has been done but still has not produced the expectation. Reverse osmosis is the additional technology to be combined with the previous technology. The expected result is to reduce the wastewater parameter, including COD, BOD, TDS, TSS, and turbidity to the safe range. The combination has a great impact on each parameters reduction. The optimum dosage of coagulant used is 300ppm of aluminium sulphate, while used on 1 Bar of Ultrafiltration and 6Bar of Reverse Osmosis. This combination rejects 100% TSS and Turbidity, 99,99% TDS, 98,13% COD, and 98,31% BOD.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>