Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gabriela Angeline Budhiyanto
"Saat ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya akses terhadap layanan kesehatan. Sayangnya, biaya kesehatan semakin mahal akibat inflasi medis, yang umumnya lebih tinggi dibandingkan inflasi ekonomi. Pengeluaran kesehatan yang terlalu besar menyebabkan sebagian orang berada dalam kemiskinan. Namun, beberapa temuan menemukan bahwa peningkatan cakupan asuransi kesehatan mungkin berkontribusi terhadap pengurangan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pengeluaran kesehatan out-of-pocket (OOP) dan kepemilikan asuransi kesehatan terhadap kemiskinan di Indonesia, dengan fokus pada korelasinya. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan asuransi kesehatan dalam mencapai cakupan 100% dan berkontribusi terhadap UHC (Universal Health Coverage). Untuk analisisnya, penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif menggunakan data Susenas 2019-2021 dan metodologi Regresi logistik. Analisis kualitatif menggunakan penelitian primer dengan menggunakan wawancara mendalam dan survei konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OOP belanja kesehatan dan kemiskinan mempunyai korelasi negatif yang berarti penurunan OOP belanja kesehatan tidak signifikan dalam menurunkan kemiskinan karena yang memiliki OOP belanja kesehatan lebih tinggi adalah kelompok non-miskin. Penelitian ini juga menemukan bahwa kepemilikan asuransi kesehatan dan kemiskinan mempunyai korelasi negatif yang berarti kepemilikan asuransi kesehatan terbukti signifikan dalam mengurangi kemiskinan. Hal ini menunjukkan bahwa penting bagi Indonesia untuk mencapai cakupan asuransi kesehatan 100% untuk memastikan semua masyarakat mendapatkan akses kesehatan dasar yang diperlukan.

Kata kunci: Out-of-pocket health expenditure, asuransi kesehatan, kemiskinan, Universal Health Coverage (UHC)

......Nowadays, people are becoming more aware of the importance of having access to healthcare. Unfortunately, healthcare costs are getting more expensive due to medical inflation, which is generally higher than economic inflation. Having out-of-pocket health expenditures is driving some people to be in poverty. However, some findings find that increasing coverage of health insurance might contribute to poverty reduction. This study aims to study the effect of out-of-pocket (OOP) health expenditures and health insurance ownership on poverty in Indonesia, focusing on its correlation. Moreover, this study aims to analyze the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of health insurance companies in achieving 100% coverage and contributing to UHC (Universal Health Coverage). For the analysis, this study adopts quantitative and qualitative study. Quantitative analysis uses data from Susenas 2019-2021 and methodology Logistic regression. Qualitative analysis uses primary research using in-depth interviews and consumer surveys. The study found that OOP health expenditure and poverty have a negative correlation, which means a decrease in OOP health expenditure is not significant in reducing poverty because those who have higher OOP health expenditure are the non-poor. This study also found that health insurance ownership and poverty have a negative correlation, which means it is proven that owning health insurance is significant in reducing poverty. This shows that it is important for Indonesia to reach 100% health insurance coverage to ensure all people are covered with basic necessary healthcare access.

Keywords: Out-of-pocket health expenditure, health insurance, poverty, Universal Health Coverage (UHC)"

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlinda
"Ketidakpastian akan terjadinya penyakit di masa depan, mendorong individu untuk memiliki jaminan kesehatan sebagai upaya pemenuhan layanan kesehatan yang memadai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku kesehatan secara keseluruhan dan hubungan kepemilikan jaminan kesehatan dengan out-of-pocket pengeluaran kesehatan rumah tangga di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk mengestimasi parameter garis regresi dan variabel dependen terbatas (limited dependen variable) model Tobit. Hasil penelitian menggunakan Model Tobit menunjukan bahwa kepemilikan jaminan kesehatan nasional terbukti signifikan memiliki hubungan signifikan dapat menurunkan out-of-pocket pengeluaran kesehatan rumah tangga sebesar 7.379 rupiah. Semakin banyak rumah tangga yang memiliki jaminan kesehatan nasional (JKN) maka out-of-pocket pengeluaran kesehatan rumah tangga akan semakin rendah, terutama pada rumah tangga yang memiliki balita dan lansia, rumah tangga yang melakukan kunjungan rawat inap dan rawat jalan.
......Uncertainty about future diseases encourage individuals to have health insurance as an effort to fulfill adequate health services. The aim of this study is to determine the determinants of overall health behavior and the relationship of health insurance ownership with household health out-of-pocket expenditures in Indonesia. This study uses the Ordinary Least Square (OLS) method to estimate the regression line parameters and the limited dependent variable Tobit model. The results of the study using the Tobit Model show that national health insurance ownership has significant relationship that can reduce household health out-of-pocket expenditure in Indonesia by 7.379 rupiah. The more households that have national health insurance (JKN), the out-of-pocket household health expenditures will be lower, especially in households that have toddlers and the elderly, households that make inpatient and outpatient visits."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53899
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library