Ditemukan 43 dokumen yang sesuai dengan query
Dieta Nurrika, author
Ovarian cancer is one of the largest cause of death in women. It is often refered to as the silent killer because the symtoms remain unseen to the patient. The number of ovarian cancer cases varies in each country. For example, the rate of ovarian cancer in counties such as...
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T33368
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Budi Ermanto, author
Insufisiensi ovarium primer (IOP) adalah sindrom klinik yang ditandai dengan hilangnya aktivitas ovarium sebelum usia 40 tahun, disertai gangguan menstruasi, peningkatan gonadotropin dan rendahnya kadar estradiol. Kondisi tersebut menyebabkan infertilitas. Diagnosis IOP ditegakkan berdasarkan hormon FSH, tetapi memerlukan 2 kali pemeriksaan dalam waktu 4-6 minggu, sehingga digunakan persentil wiweko untuk...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Zakiah Tourik, author
ABSTRAK
Latar belakang. Tumor ganas sel germinal ovarium jarang terjadi, hanya 5 dari keganasan ovarium. Terjadi pada remaja dan dewasa muda, dimana 65 kasus ditemukan pada stadium I. Disgerminoma merupakan jenis Histopatologi yang tersering, dengan kesintasan mencapai 100 . Pada non disgerminoma kesintasan mencapai 85 . Di Indonesia, khususnya RSCM belum...
2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Elsi Utami Mayor, author
ABSTRAK
Laporan ini merupakan rangkuman kegiatan praktek residensi ners spesialis keperawatan maternitas selama satu tahun untuk menerapkan peran dan fungsi perawat maternitas dengan fokus penerapan teori model keperawatan konservasi Levine pada pasien dengan kanker ovarium sebelum operasi. Penerapan teori konservasi Levine ini bertujuan agar perawat dapat membantu perempuan dengan kanker ovarium...
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Oni Khonsa, author
Kanker ovarium merupakan kanker ke tujuh yang paling sering ditemukan di seluruh dunia setelah kanker payudara, serviks, kolorektal, lambung, korpus uteri dan paru. Menurut data histopatologi tahun 1996, karsinoma ovarium menunjukkan urutan ketiga setelah karsinoma serviks dan karsinoma payudara.
Insiden kanker ovarium di Amerika Serikat (AS) berkisar antara 15,7 dari 100.000...
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20986
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Miftahuz Zakiyah, author
Kanker ovarium merupakan penyakit ginekologi terbanyak ketiga setelah kanker payudara dan kanker serviks. Kanker ovarium epitelial merupakan tipe paling banyak, dibedakan menjadi low-grade dan high-grade. Faktor kerentanan genetik yang diduga dapat meningkatkan risiko kanker ovarium adalah gen AKNA yang berperan pada respon imun, inflamasi, Epithelial-Mesenchymal Transition (EMT). Penelitian ini bertujuan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Risa Risfiandi, author
ABSTRAK
TUJUAN : Mengetahui insiden metastasis kanker ovarium epitelial yang dilakukan pembedahan primer pada kelenjar getah bening pelvik, paraaorta dan pelvik/paraaorta di RSCM periode Januari 2009 Desember 2015. LATAR BELAKANG : Tatalaksana mengenai limfedenektomi pada kanker ovarium masih merupakan kontroversi. Adanya kekurangan data penelitian prosfektif ataupun RCT tentang patologi antomi merupakan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
T58863
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Seprializa, author
Latar belakang: Kanker ovarium yang paling sering terjadi adalah jenis epitel, mayoritas terjadi pada perempuan usia lanjut namun ditemukan 3 - 17 wanita usia muda yaitu kurang dari 40 tahun. Meningkatnya angka survival dari keganasan ovarium maka mempertahankan fertilitas adalah hal yang sangat penting pada pasien usia muda. Prosedur diagnostik...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yuda Nabella Prameswari, author
Tingginya angka mortalitas kanker ovarium (OC) disebabkan oleh pertumbuhan kanker yang cepat dan asimtomatik, serta belum ada faktor penanda untuk mengetahui progresivitasnya. OC epitelial (EOC) bersifat progresif dan agresif terkait kemampuan proliferasi yang tinggi. Salah satu faktor penentu progresivitas OC adalah angiogenesis yang diatur oleh VEGF yang dapat diinduksi oleh...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sihombing, Unedo Hence Markus, author
Kanker ovarium merupakan kanker paling mematikan ke-8 pada perempuan di dunia. Pasien kanker ovarium umumnya akan mengalami kemoresistensi, kekambuhan dan prognosis buruk setelah operasi sitoreduktif dan kemoterapi berbasis platinum. Hal tersebut berhubungan dengan peningkatan ekspresi Cancer Stem Cells (CSCs) CD44+/CD24-, RAD6, dan penurunan DDB2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan...
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library