Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Fajriani
"Representasi uang yang berbeda terbukti menghasilkan perilaku konsumen yang berbeda, meski memiliki jumlah nominal yang sama. Dibandingkan dengan uang tunai, metode pembayaran non tunai dianggap oleh individu sebagai kurang transparan dan lebih tidak sakit. Penelitian ini ada 2 (metode pembayaran: tunai atau dompet digital) x 2 (metode pembayaran tip: tip terpisah dari pembayaran tagihan atau bagian tip dari membayar lebih tagihan) desain antar-peserta. Penelitian dilakukan pada tahun 203 Peserta mahasiswa Universitas Indonesia melalui kuisioner online www.survey.ui.ac.id. Hasilnya, peserta yang menggunakan uang tunai membayar tip baik sebagai bagian dari pembayaran lebih (CPT 2) atau
Selain pembayaran tagihan (CPT 1) cenderung memberikan tip yang lebih besar dibandingkan dengan peserta yang menggunakan dompet digital. Tes kovariat menunjukkan tip sebesar itu yang biasanya diberikan setiap hari kepada pengemudi jasa pengiriman makanan online berkorelasi positif dan signifikan dengan kesediaan tip diberikan dalam sketsa penelitian.
...... Different representations of money are proven to produce different consumer behavior, even though they have the same nominal amount. Compared to cash, cashless payment methods are perceived by individuals as less transparent and less painful. This research has 2 (payment method: cash or digital wallet) x 2 (tip payment method: separate tip from bill payment or tip part of paying more bills) inter-participant design. The research was conducted in 203
University of Indonesia student participants through online questionnaires www.survey.ui.ac.id. As a result, the participants used cash pay a tip either as part of an overpayment (CPT 2) or In addition to bill payments (CPT 1), it tends to provide a bigger tip compared to participants who use digital wallets. The covariate test showed that a tip of that size, which is usually given to drivers of online food delivery services on a daily basis, has a positive and significant correlation with the willingness to tip in the research sketch."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Vetty Handayani B.
"Makanan yang tidak sehat secara psikologis menimbulkan keinginan untuk dikonsumsi karena persepsi bahwa makanan yang tidak sehat adalah makanan yang enak. Keinginan ini dapat diatasi dengan kesulitan pembayaran dari metode pembayaran yang digunakan saat membeli makanan. Studi ini dilakukan untuk menguji apakah metode pembayaran - tunai dan dompet digital - memengaruhi keinginan membeli makanan sehat melalui layanan pengiriman. Penelitian eksperimental dilakukan pada 130 mahasiswa Universitas Indonesia berusia 18-23 tahun yang pernah menggunakan dompet digital saat membeli makanan melalui jasa pengiriman. Alhasil, tidak ada perbedaan keinginan yang signifikan saat membeli makanan sehat antara mahasiswa yang membayar tunai dan dompet digital. Hasil penelitian dapat digunakan oleh penyedia layanan untuk penyampaian pesan untuk mempromosikan pola makan mereka dan dapat digunakan oleh pemerintah untuk mendorong konsumsi makanan sehat.
...... Psychologically unhealthy food creates a desire to be consumed because of the perception that unhealthy food is delicious food. This desire can be overcome by the difficulty of paying from the payment method used when buying food. This study was conducted to test whether payment methods - cash and digital wallets - influence the desire to buy healthy food through delivery services. The experimental research was conducted on 130 students of the University of Indonesia aged 18-23 years who have used digital wallets when buying food through delivery services. As a result, there is no significant difference in desire when buying healthy food between students who pay cash and digital wallets. Research results can be used by service providers to deliver messages to promote their diet and can be used by governments to encourage consumption of healthy foods."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library