Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2003
616.047 2 PAI
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: McGraw-Hill, 2008
616.047 2 CUR
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rina Mariyana
"Pengalaman Orang Tua dalam Mengelola Nyeri Anak Kanker yang Menjalani Perawatan Paliatif Nyeri yang dirasakan anak dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman ibu dalam mengelola nyeri yang dirasakan anak kanker yang menjalani perawatan paliatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dekskriptif fenomenologi. Pengambilan data melalui wawancara pada orang tua yang memiliki anak dengan diagnosis kanker dimana terdapat 8 partisipan di wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang yang diambil dengan cara Snowball. Data dikumpulkan melalui in deph interview pada setiap partisipan, sampai data mengalami saturasi. Pengolahan data menggunakan metode analisis collaizi.
Hasil penelitian mengidentifikasi 8 tema yaitu 1 Dimensi nyeri anak dengan perawatan paliatif, 2 Respon psikologi dan fisik ibu, 3 Respon emosional ibu, 4 Hambatan ibu dalam mengatasi nyeri, 5. Tindakan ibu dalam mengurangi nyeri, 6 Upaya ibu dalam mengalihkan nyeri, 7. Memberikan penguatan pada anak saat nyeri dan 8 Usaha dan doa untuk menyenangkan anak. Kesimpulan penelitian adalah nyeri merupakan keluhan yang berdampak pada stres yang dialami ibu yang dapat memengaruhi kehidupan ibu dan anak. Perawat perlu memberikan informasi serta perawatan yang efektif pada anak dan orang tua yang mengalami nyeri kanker. Kata kunciKanker, Nyeri, Anak, perawatan Paliatif.
Parents voice in managing the pain in children with cancer treated for palliative care Pain experienced by children can adversely affect their growth and development. Paint is a major healt problem for cancer patients and remains an unresolved problem. The study aims to know how the experiences of mothers managing their children's pain during palliative care following cancer diagnosis. Using qualitative methods within a descriptive phenomenological approach, in depth interviews were conducted with parents mostly mothers of eight children diagnosed with cancer. The data were collected using the snowball sampling method. Analysis of the results identified eight themes 1 The dimensions of pain experienced by children undergoing palliative care, 2 Mothers physical and psychological responses, 3 Mothers emotional responses, 4 Barriers encountered by mothers when taking care of their child at home, 5 Mothers interventions to reduce their child's pain, 6 Mothers efforts to distract their child from pain, 7 Giving encouragement when the child is in pain and 8 Mothers efforts and prayers to make their child comfort. It can be concluded that the child's pain is the main cause of mothers stress and pressure and also affects the daily lives of mothers and children. Along with the most effective intervention, nurses need to provide mothers and children with adequate information about cancer pain. KeywordsCancer, pain, child, Paliatif care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T29897
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Asniah Syamsuddin
"Perawatan luka operasi merupakan salah satu tindakan yang harus dilakukan pada setiap anak post operasi. Perawat sering mengalami kesulitan melakukan prosedur tindakan perawatan luka pada anak karena anak sering kali menolak untuk dilakukan tindakan atau prosedur keparawatan yang akan menimbulkan rasa nyeri. Salah satu manajemen nyeri non farmakologi untuk menurunkan nyeri pada anak adalah dengan memberikan terapi relaksasi nafas dalam sambil bermain dengan bermain meniup baling-baling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas terapi relaksasi nafas dalam dengan bermain meniup baling-baling untuk menurunkan nyeri post perawatan luka operasi pada anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan control group post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang dilakukan perawatan luka operasi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Acah dan Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh. Sampel yang digunakan berjumlah 34 orang, 17 orang kelompok intervensi dan 17 orang kelompok kontrol.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya penurunan tingkat nyeri pada anak yang dilakukan terapi relaksasi nafas dalam dengan meniup baling-baling pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penurunan yang cepat terjadi pada kelompok intervensi 1 jam setelah dilakukan perawatan luka operasi (p value = 0,001) dengan rata-rata perbedaan skala nyeri 2,29, standar deviasi 1,105. Usia anak, jenis kelamin, dan jenis pembedahan tidak berpengaruh terhadap nyeri setelah perawatan luka operasi (p value > 0,05). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan dalam manajemen nyeri non farmakologi pada anak post operasi terutama saat dilakukan perawatan luka operasi. Perlu adanya penelitian lanjut dengan sampel yang lebih besar, kriteria yang lebih spesifik, waktu yang lebih lama, dan jenis permainan lainnya, agar mendapat hasil penelitian yang lebih baik.
Caring of surgical injury is one of actions which must be done in children after surgical. Nurses often have difficult to make action procedure of injured treatment on children because children often refuse to perform acts or procedures which will occur pain feeling. One of non pharmacology pain managements to reduce pain on children is by giving breath relaxation therapy while playing. One of the games which may cause effect of children breath is playing with a blow vane. The purpose of this study to identify the effectiveness of relaxation therapy on the child's breath in one of them is playing with a blow vane to reduce pain on children with injured treatment post surgery. This study used a quasi experimental design by control group post test. Populations in this study were all children who had been performed injured treatment post surgery in General Hospital of dr. Zainoel Abidin and Meuraxa in Banda Aceh. This study used 34 samples consist of 17 samples were in intervention group and 17 samples were in control group. Results of this study indicated that there was decrease on pain intensity to the children who had been done breath relaxation therapy with a blow vane in intervention and control group. The rapid decrease which occurred in intervention group for 1 hour after injured treatment post surgery (p value = 0.001) with average difference of pain scale was 2.29, deviation standard was 1.105. There is no effect of children characteristic on pain with injured treatment post surgery (p value> 0.05). Result of this study can be used as nursing intervention of non pharmacology pain management of children with post-surgery especially for injured treatment post-surgery. It was suggested a continue study with the biggest samples so it can get study results better. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library