Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Purwanto
"ABSTRAK
Pajang sebagai sebuah kerajaan dan masyarakatnya yang pernah ada dalam sejarah Indonesia pasca-kegemilangan Kemaharajaan Majapahit dan Kesultanan Demak, Tidak mendapatkan tempat yang memadai dalam historigrafi Indonesia selama ini. Padahal nama Jaka Tingkir yang diyakini sama dengan Sultan (H) Adiwijaya yang merupakan sultan pertama Pajang, dikenal luas oleh masyarakat, terutama di Jawa. Tulisan ini membahas tetntang peminggiran dan marginalisasi KEsultanan Pajang dari naratif besar sejarah Indonesia, berdasarkan asumsi adanya mata rantai yan putus antara memori sosil sebagai sistem budaya masyarakat dengan tradisi historigrafi Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk melihat relasi historis fungsioinal anatara kenyataan sejarah sebagai peristiwa mas lalu dan pembentukan memori dengan historigrafi sebagi sebuah naratif bangsa yang merupakan wujud dari konsentrasi atau sejarah itu sendiri."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
959 PATRA 18: 3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Judul luar buku ini tertulis: Babad pajang, namun pada awal halaman tertulis: punika serat babad Majapahit. Awal halaman diawali dari halaman 27. Cerita diawali dengan kisah Raden Santri dan Raden Burerah. Keduanya berpamitan dengan prabu Brawijaya untuk tinggal di Gresik. Bagian akhir buku ini mengisahkan tentang panembahan Senapati ketika akan lengser digantikan oleh Pangeran Bawana memberikan nasihat dan petunjuk bagi Pangeran Banawa."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.1096-SJ 74
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Made Ayu Desiari
"Arja merupakan salah satu jenis dramatari Bali yang memadukan unsur drama, tari, tembang, dan musik. Di dalam sebuah pementasan dramatari Arja terdapat tokoh-tokoh yang memiliki karakter tersendiri baik itu karakter keras maupun halus atau manis. Salah satu karakter yang dikaji dalam penelitian ini adalah karakter Galuh gaya Jero Ratna dalam sebuah pertunjukan dramatari Arja dengan Lakon Pajang Mataram yang dipentaskan di Banjar Kebon Singapadu. Kajian tentang Galuh dalam dramatari Arja sangat mendesak dilakukan sebab sampai saat ini belum ada studi yang mendalam tentang tokoh Galuh dalam dramatari Arja khususnya Gaya Jero Ratna. Studi ini merupakan sebuah penelitian kualitatif dengan pendekatan seni pertunjukan. Ada dua rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah bentuk pertunjukan dramatari Arja Lakon Pajang Mataram di Banjar Kebon Singapadu, Gianyar?; dan (2) Bagaimanakah karakter Galuh Gaya Jero Ratna dalam pertunjukan dramatari Arja Lakon Pajang Mataram tersebut?. Sebagai pisau analisis digunakan tiga buah teori yaitu teori Fungsional-Struktural, teori Estetika, dan teori Semiotika. Data-data dari penelitian ini, baik data primer maupun data sekunder diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Seluruh data yang terkumpul dianalisis dan ditulis secara sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bentuk pertunjukan dramatari Arja Lakon Pajang Mataram di Banjar Kebon Singapadu dapat dilihat dari lakon, struktur pertunjukan, tokoh-tokoh, musik iringan, dan tempat pertunjukan. (2) Karakter Galuh Gaya Jero Ratna dalam pertunjukan dramatari Arja Lakon Pajang Mataram adalah sebuah karakter putri manis atau halus. Hal itu dapat ditinjau dari tembang pada igel penglembar dan igel pagunem, gerak tari, dan tata rias busana yang digunakannya.
"
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3 : 1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library