Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aristyowati
"ABSTRAK
Kawasan transit yang ditinjau dari pembangunan berorientasi transit memiliki keunggulan meningkatkan konsentrasi angka penggunaan angkutan umum kota pada titik-titik transit, mengurangi intensitas jumlah kendaraan bermotor pribadi, membantu pemeliharaan terhadap area hijau dan ruang terbuka kota, mengurangi polusi udara dan tingkat penggunaan energi kota, serta meningkatkan keamanan umum pada kawasan transit itu sendiri. Kawasan Blok M memiliki aksesibilitas tinggi dan kedudukan cukup strategis terhadap Kota Jakarta karena kawasan ini dilintasi berbagai moda angkutan yang tidak hanya melayani penduduk pada tingkat kecamatan di dalam wilayah saja, tetapi juga melayani tingkat wilayah Jakarta Selatan dan bahkan Kota Jakarta. Saat ini, keberadaan Terminal Bis Blok M turut berperan besar memperluas jangkauan pelayanan tersebut. Selain itu, rencana Pemda DKI Jakarta yang akan mengembangkan jaringan Jakarta Mass Rapid Transit merupakan momentum yang tepat untuk melakukan usaha-usaha perbaikan ruang kota di Kawasan Blok M. Oleh karena itu pembangunan berorientasi transit merupakan pendekatan perancangan yang tepat bagi Kawasan Blok M. Panduan Rancang Kawasan Blok M melalui pendekatan pembangunan beorientasi transit ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Kawasan Blok M sebagai kawasan transit intermoda dengan cara memicu kegiatan berjalan kaki yang nyaman dan aman di dalam kawasan sehingga akan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi. Hal ini akan memberikan kontribusi terciptanya suatu lingkungan kota yang lebih sehat dan tertib. Selain itu, peranan peruntukan lahan campuran yang mendukung fungsi transit seperti kegiatan komersial perdagangan dan jasa, diharapkan semakin menjadikan Kawasan Blok M salah satu tujuan wisata hiburan dan wisata belanja yang ramai dikunjungi masyarakat Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T41133
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Kusyono
"Urban design guidelines become more important to apply and know better in many disciplines including law. This article elaborates in specific approach in land law aspect as apart factors to accomplishing the explanation. From the land law sigh's then will also relating to spatial, environtmental substance's. in the local of Special Region (DK1) of Jakarta Province as the capital city. Here also explained regarding the authority of province government under the recent decentralization law and also exclusive Law number 34' of .1999 which effective in DIG Jakarta. The last factor then become authority delegation between central and local government to resulting the clearly and ejective authority concerning urban design guidelines legislation and implications process."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
HUPE-36-2-(Apr-Jun)2006-181
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library