Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christian
"ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari, temperatur jarang diperhitungkan dalam proses perancangan dan pemantauan struktur, dimana mayoritas insinyur dan praktisi menitikberatkan proses desain pada pembebanan gravitasi dan lateral, seperti gempa dan angin. Padahal, pada kasus-kasus tertentu, temperature bisa menjadi faktor penentu pada struktur, secara khusus pada jembatan bentang panjang. Terlebih lagi, statistik menunjukan bahwa temperatur di muka bumi cenderung terus meningkat, sehingga dapat mengakibatkan pula besarnya dampak yang ditimbulkan akibat perubahan temperatur ini, dan dapat menyebabkan perubahan parameter-parameter struktur, salah satunya adalah parameter dinamik, seperti frekuensi natural dan mode shape, yang akan menjadi fokus penelitian ini. Parameter dinamik dipilih karena memiliki hubungan langsung dengan parameter fisik, yaitu massa dan kekakuan struktur. Sehingga, saat parameter fisik mengalami perubahan, parameter dinamik juga akan segera mengalami perubahan. Perubahan ini juga cenderung dapat menurunkan kinerja struktur, dan menyebabkan perbedaan karakteristik struktur. Dalam peraturan, dijelaskan bahwa struktur diizinkan untuk memiliki nilai simpangan parameter sampai dengan 10 dari kondisi ideal untuk dapat dikategorikan sebagai struktur yang sehar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pengaruh temperatur terhadap perubahan parameter struktur, dengan menjadikan salah satu jembatan busur dengan perletakan sendi di Bangkinang, Riau, Indonesia sebagai objek studi kasus. Penelitian dilakukan dengan memodelkan struktur dengan prinsip finite element secara 3D, pemodelan matematis secara 2D, dan pengujian getaran langsung di lapangan. Dari penelitian ini didapati perbedaan temperatur dapat menyebabkan simpangan frekuensi natural struktur sebesar 3.63 .

ABSTRACT
Seldom is temperature change effect taken into account in structural design and monitoring, since many engineers are focusing only on gravitational and lateral forces, such as wind and earthquake loadings. However, in some cases temperature may be the governing load case in design and monitoring process, especially for a long span bridge. Moreover, statistics have shown that the world rsquo s temperature is gradually increasing nowadays, which means the range of the temperature is raising up. As the range of temperature increases, the resulting temperature effect will also increase. This may cause an alteration to some parameters of the structure, such as dynamics parameters, which will be a focusing object in this research. These parameters are directly corelated to physical parameters, e.g. mass and stiffness. Hence, as the physical parameters has any kind of change, dynamic parameters will also definitely change. This alteration may decrease the health index of the structure. In some regulations, the deviation of the value of natural frequencies, as one of dynamics characteristics, is limited as 10 . This study is intended to observe the health index of the case study bridge and to observe the effect of temperature to dynamics performance of a pinned supports arch bridge in the Province of Riau, Indonesia, and it was found, by modeling the structure in Finite Element FE Model and performing vibration testing, that temperature difference has caused the natural frequencies of the bridge to vary up to 3.63 . "
2018
T50951
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radea Ariyadira
"Analisis modal secara teoritis dan eksperimen dilakukan pada penelitian ini untuk medapatkan parameter dinamik, yaitu periode getar dan rasio redaman struktur. Objek pada penelitian ini adalah gedung Engineering Center yang merupakan struktur beton bertulang tiga lantai yang terletak di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Struktur dimodelkan secara tiga dimensi dengan menggunakan proram ETABS 9.5 untuk memperoleh periode getar struktur secara teoritis. Kemudian dilakukan tes vibrasi dengan menggunakan free vibration test untuk memperoleh periode getar dan rasio redaman struktur secara eksperimen. Struktur diberikan eksitasi berupa human induced vibration untuk membuat struktur bergetar kemudian respon struktur direkam menggunakan microtremor dengan sensor accelerometer. Hasil dari eksperimen ini mampu mengidentifikasi empat mode dari struktur, yaitu mode pertama, mode ke-7, mode ke-13, dan mode ke-28. Hasil yang diperoleh adalah periode getar hasil eksperimen nilainya relatif lebih kecil rata-rata 14 % dibandingkan periode getar hasil pemodelan. Sementara rasio redaman struktur yang diperoleh dari hasil eksperimen sekitar 2,10 %.

Theoritical and experimental modal analysis were conducted in this study to obtain the dynamic parameters of structure, such as natural period and damping ratio. The object in this study is Engineering Center Building, a three-storey reinforced concrete structure located at the Faculty of Engineering, Universitas Indonesia. The structure was modeled in three dimensional using ETABS 9.5 to obtain natural period theoritically. Vibration test was then performed using free vibration test to obtain natural period and damping ratio experimentally. The Structure excited by human induced vibration to make the structure vibrate and then the response of structure measured using microtremor with an accelerometer sensor. The result of this experiment is able to identify four modes of the structure, as follows the 1st, 7th, 13th, and 28th mode. The result indicates that the average experimental natural period shows relatively smaller value of 14 % than the modeled natural period. While the experimental damping ratio of the structure has the value of 2,10 %. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S987
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library