Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK


Priitana (2,6,10,14-tetrametil pentadekana) telah secara luas diasumsikan sebagai produk diagenesis dan rantai samping fitil pada klorofil Asumsi ini didukung oleh adanya porfirin pada sedimen dan minyak bumi Pembentukan pristana dari fitil tetap merupakan asumsi, oleh karena itu dibutuhkan suatu studi laboratorium yang mampu meramalkan mekanisme pembentukan pristana tersebut.

Pristana juga nierupakan salah satu jenis biomarker isoprenoid yang dipergunakan untuk mengetahui kondisi lingkungan pengendapan sedimen muda dan minyak mentah. Bersama-sama fitana (C20), pristana membentuk snatu parameter Pr/Ph yang mampu memberikan informasi tentang kondisi lingkungan pengendapan sedimen. Studi implementasi akan menunjukkan aplikasi parameter ini bersama parameter geokimia lainnya dalam menganalisis jenis dan kondisi lingknngan pengendapan.

Studi laboratorium dilakukan dengan mengisolasi fitol (benttik bebas dan fitil) dan tumbuhan tingkat tinggi Kemudian dalam studi ini dilakukan serangkaian reaksi kirnia sederhana berupa oksidasi, reduksi, hidrasi, dehidrasi dan dekarboksilasi sehingga produk akhir rangkaian reaksi ini adalah pristana. Jalur yang ditempuh fitol untuk sampai ke pristana dalam urutan kiri ke kanan: fitol asam fitenat, asam pristenat, pnistena, pristana. Pnistana yang dihasilkan, kemudian dianalisis dengan GC-MS, sehingga dapat diperoleh pola fragmentasinya agar struktur senyawa tersebut dapat direkonstruksi Dan studi laboratorium tersebut juga disimpulkan bahwa pada pengubahan material organik di alam, reaksi yang teradi bukan hanya satu jenis reaksi saja, akan tetapi reaksi oksidasi dan reduksi berlangsung secara silih berganti sehingga pada sedimen dan minyak bumi dapat ditemukan kandungan pristana maupun fitana, yang konsentrasinya bergantung pada proses yang mendominasi proses pengubahan material organik tersebut.

Studi implementasi mengungkapkan kegunaan praktis pristana sebagai salah satu parameter penentu kondisi lingkungan pengendapan. Dalam penentuan kondisi lingkungan pengendapan sedimen ini, parameter-parameter geokimia lain juga saling mendukung dan melengkapi.
1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pavankumar, Sandhya
Saarbrucken, Germany: Lap Lambert, 2013
617.601 PAV p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tika Mutiara
Abstrak :
Mengingat disaat kebutuhan air melonjak, diperlukan alternatif untuk memperoleh air bersih. Salah satunya dengan cara memanfaatkan keberadaan airtanah dangkal. Akan tetapi tidak semua airtanah dangkal memiliki kualitas yang baik untuk dikonsumsi. Dengan itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pola spasial kualitas air tanah dangkal serta mendeskripsikan kaitan antara pola spasial kualitas air tanah dengan litologi, penggunaan lahan dan keadalaman muka air tanah di DAS Cijurey, Kabupaten Majalengka. Terdapat dua jenis parameter yang digunakan, yaitu fisik dan kimia. Pengukuran kualitas air tanah dangkal dilakukan pada bulan November tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan persebaran wilayah kualitas air tanah dan hubungan antara air tanah dengan ketiga faktor pengaruh di DAS Cijurey. Dengan jumlah sampel yang digunakan adalah 41 titik, pengambilan sampel kualitas air tanah dengan metode purposive random sampling. Sebagaimana, parameter yang diukur akan dibandingkan dengan 3 baku mutu yaitu, Peraturan Menteri No.492/MENKES/PER/IV/2010, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.82 th.2001, dan Peraturan Menteri kesehatan RI No.01/Birhukmas/1975. Setelah itu didapatkan hasil kualitas air yang layak (6 sampel) dan tidak layak (35 sampel) untuk dikonsumsi. Serta, faktor yang mendominasi dari penggunaan lahan yaitu permukiman, untuk litologi yang mendominasi ialah batuan vulkanik tak terurai, dan kedalaman muka air tanahnya yang kedalamannya 0-5 m. ......Considering when the water needs to surge, an alternative is needed to obtain clean water. One of them by utilizing the presence of shallow groundwater. However, not all shallow groundwater has good quality to consume. Thus, the study aims to describe the shallow quality spatial pattern of the groundwater and describe the link between the spatial pattern of groundwater quality with litology, land use and groundwater IN DAS Cijurey, Majalengka regency. There are two types of parameters used, namely physical and chemical. The shallow groundwater Quality measurement was carried out in November 2019. The results showed the territorial distribution of groundwater quality and the connection between groundwater and the three influence factors at DAS Cijurey. With the number of samples used is 41 point, groundwater quality sampling with  purposive random sampling method. As, the parameters measured will be compared to 3 quality standards namely,  Ministerial Regulation No. 492/Menkes/PER/IV/2010, Government regulation of the Republic of Indonesia No. 82nd. 2001, and  Regulation of the Minister of Health RI  No. 01/birhukmas/1975. After that, a decent water quality result (6 samples) is not feasible (35 samples) for consumption. As well, the dominating factors of land use i.e. settlement, for the dominating litology is the unraveling volcanic rock, and the depth of the water in its depths of 0-5 meters.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
this research yields a computer program to compute the measurement of a thiwire antena parameters which are current distribution, antenna impedence, and radiation pattern. The computation is based on the solution of pockklington equation, solved by moment method....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhamad Taufiq
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai sejauh mana peran Pemegang Saham dalam hal ini Kementerian BUMN dalam pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada BUMN sektor asuransi yang mendorong peningkatan nilai perusahaan dan menciptakan kondisi yang memacu organ perusahaan lainnya yaitu Dewan Komisaris dan Direksi untuk lebih meningkatkan perannya dalam implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Perlu peningkatan peran Pemegang Saham melalui upaya penetapan keputusan dan kebijakan yang konsisten dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait BUMN. Manfaat yang diharapkan dari penerapan Good Corporate Governance adalah terciptanya iklim kerja yang kondusif karena adanya kesadaran dan pemahaman mengenai fungsi dan peran, wewenang serta tanggung jawab dari masing-masing organ perusahaan. Hasil penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance tercermin dengan meningkatnya nilai dan kinerja BUMN. ......This thesis discusses the extent to which the role of shareholders in this case the Ministry of SOEs in the implementation of the principles of good corporate governance in state-owned insurance sector is driving increased value of the company and create the conditions that spur other companies organs to further enhance its role in implementation of the principles of Good Corporate Governance. Shareholders need to increase the role of decision-making through the efforts and policies that are consistent with the legislation in force related to SOE. The benefits expected from the implementation of good corporate governance is the creation of conducive working environment because of lack of awareness and understanding of the functions and roles, powers and responsibilities of each organ of the company. The results of the application of the principles of good corporate governance is reflected in the increased value and performance of SOEs.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Sutiana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mengkaji aspek biologi panjang, bobot ikan, dan tingkat kematangan gonad ikan kembung lelaki terkait dengan parameter fisika suhu permukaan laut, kecerahan, dan arus dan kimia salinitas serta kesuburan perairan klorofil-a pada daerah penangkapan/fishing ground dalam upaya pengelolaan penangkapan ikan kembung di Kabupaten Pandeglang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2016-April 2017. Pengambilan sampel dilakukan di tiga titik fishing ground yaitu Batu Hideung, Sumur dan Panaitan. Pengukuran panjang, berat ikan, pembedahan untuk mengamati tingkat kematangan gonad serta pengukuran parameter fisika kimia perairan dilakukan secara in situ. Suhu permukaan laut pada lokasi penelitian berkisar antara 28.20-29.700C, Kecepatan arus 0.6-0.8 m/det, kecerahan 6-9 m, dan salinitas 30-32g/l. Nilai klorofil-a bulan Desember 0.13 mg/m3 kondisi fishing ground kurang subur, Februari-April nilai klorofil-a 0.9-2.0 mg/m3 yang mengindikasikan bahwa area fishing ground Batu Hideung dan Sumur dalam kondisi subur. Ikan kembung lelaki yang tertangkap dengan jaring rampus diperoleh nilai fork length antara 14-22 cm modus 18.3 cm. Ukuran ikan pertama kali tertangkap Lc adalah 17.17 cm. Hasil analisis hubungan panjang berat diperoleh nilai slope b ikan kembung jantan dalam kategori allometrik negatif dan ikan betina allometrik positif. Ukuran panjang pertama kali ikan matang gonad Lm sebesar 17.91 cm. Hasil analisis nilai Lc lebih rendah dibanding nilai Lm, hal ini berdampak negatif bagi kelestarian ikan kembung. Upaya pengelolaan sumberdaya ikan kembung perlu dilakukan dengan cara mengatur dan mengawasi operasi penangkapan berdasarkan siklus pola pemijahan ikan kembung. ...... The aim of this research was to study the relationship between biological aspects length, weight and gonad maturity level of Indian Mackerel and physical sea surface temperature, transparency, and current velocity , chemical parameters salinity and chlorophyll a of the fishing grounds in Pandeglang regency. The research was conducted from December 2016 to April 2017. Samplings were taken at three sites within the fishing grounds in Batu Hideung, Sumur and Panaitan. The measurement of length, weight, and surgery for gonad maturity level observation as well as physical chemical waters parameters measurement were conducted in situ. The sea surface temperature at the study site ranged from 28.20 29.700C, current velocity 0.6 0.8 m s, transparency 6 9 m, and salinity 30 32 g l. While the value of chlorophyll a in December was 0.13 mg m3, at which the fishing ground conditions were less fertile, the chlorophyll a value in February April ranged from 0.9 to 2.0 mg m3, indicating that the fishing grounds within Batu Hideung and Sumur were in fertile condition. The fork length Indian mackerel caught by a bottom gillnet was about 14 22 cm mode 18.3cm. The length of fish at first capture Lc was 17.17 cm. The value of slope b in the length weight relationship revealed that male Indian mackerel was in negative allometric while female Indian mackerel was still positive. Length at first maturity Lm was 17.91 cm. The value of Lc is lower than Lm, revealed that the fishing activity has negative impacts on sustainability of Indian mackerel. Efforts including arrangement and supervision of fishing operations based on the spawning patterns are needed to manage Indian mackerel resources.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48369
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Pusposari
Abstrak :
Kebakaran merupakan fenomena yang kerap kali terjadi, baik hunian yang berpotensi kebakaran tingkat ringan maupun tingkat tinggi. Kebakaran pada gedung intitusi pendidikan masih kerap terjadi. Bahaya yang ditimbulkan dapat mengancam keselamatan jiwa maupun harta benda. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran yang ada di gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Metodologi yang digunakan yaitu studi deskriptif dengan pendekatan semi kuantitatif menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES), mengacu pada 12 parameter keselamatan yang ada pada NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Evaluasi dilakukan pada semua gedung yang ada di FKM, terdiri dari 6 gedung, yaitu gedung A, B, C, D, F dan G. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua gedung yang ada di FKM belum memenuhi persyaratan keselamatan minimum NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. Rekomendasi yang diberikan adalah memasang sistem proteksi kebakaran pada semua ruangan dan koridor yang ada di gedung FKM seperti sprinkler, alarm kebakaran dan detektor, memasang pompa hidran, menutup bukaan vertikal serta mengadakan pelatihan tanggap darurat secara berkala dengan melibatkan semua karyawan. ......Fire is phenomenon that often happen, both residential fire potential level and high level. Fire in building educational intitutions are still frequently happen. Danger can threaten the safety of life and property. This study aimed to evaluate the application of existing fire safety in the building of the faculty of Public Health, University of Indonesia (FKM UI). The methodology used is descriptive study using a semi quantitative approach to software Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES), refering to the 12 existing safety parameters in NFPA 101A Guide on Alternative to Life Safety. The evaluation was performed on all existing buiding in FKM, consists of 6 buldings, They are building A, B, C, D, F and G. The result showed that all in existing buildings in FKM not meet the minimum safety requirements of NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety. The recomendation given are installing the fire protection systemin all the rooms and coridors that exist in the building FKM like sprinklers, fire alarm and detector, instal a fire hydrant pumps, vertical opening and closing the conduct emergency response training on a regular basis with the involvement of all employees.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nono Haryono
Abstrak :
Beberapa kebakaran yang terjadi di Indonesia menimpa gedung-gedung milik pemerintah dan beberapa institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan keselamatan kebakaran gedung menggunakan perangkat lunak Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) di Gedung IASTH, PAU dan LBI Universitas Indonesia, Salemba Jakarta Pusat. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian hasil penelitian pada tiga gedung tersebut dengan 12 parameter berdasarkan NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life Safety yang mengacu pada NFPA 101: Life Safety Code ®. Hasil penelitian ketiga gedung secara berturut-turut IASTH, PAU & LBI adalah nilai -30,68 ; - 42,2 dan -39, 5 untuk keselamatan kebakaran umum, -30,2 ; -31, dan -21 untuk sistem jalur keluar , dan -13,68; -22,7 dan -21 untuk kontrol penyebaran api. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa gedung IASTH, PAU & LBI di Salemba belum memenuhi persyaratan minimum berdasarkan NFPA 101: Life Safety Code ®. ......Several fires in Indonesia occurred to government's buildings and educational institutions. This study aimed to evaluate the implementation of fire safety using Computerized Fire Safety Evaluation System (CFSES) software at IASTH, PAU and LBI Building University of Indonesia Salemba, center of Jakarta. This evaluation is comparing the research results with 12 parameters refers to NFPA 101A : Guide on Alternative Approaches to Life Safety based on NFPA 101: Life Safety Code ®. The study result showed the score for IASTH, PAU and LBI Building are as follows; score -30,68 ; -42,2 and -39, 5 for general fire safety, - 30,2 ; -31, and -21 for egress, and -8,45 for fire control. Based on the results, IASTH, PAU and LBI Building did not meet minimum requirement of NFPA 101: Life Safety Code ®.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adilia Okita Permatasari
Abstrak :
ABSTRAK
Pengukuran dengan metode geolistrik umumnya menggunakan pendekatan secara homogen dan isotropi. Namun, pendekatan tersebut tidak sepenuhnya sama dengan kondisi Bumi yang sebenarnya. Untuk itulah perlu dilakukan pengukuran dengan pendekatan secara inhomogen dan anisotropi. Pendekatan ini menggunakan parameter Dar-Zarouk. Parameter Dar-Zarouk ini digunakan untuk menghitung nilai resistivity media dan koefisien anisotropi. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi alterasi hidrotermal yang bentuknya tidak beraturan di lapangan, maka pendekatan secara inhomogen dan anisotropi ini sangat tepat untuk digunakan dan diharapkan dapat memberikan gambaran model penampang true resistivity di bawah permukaan yang lebih jelas. Hasil model penampang dengan menggunakan parameter Dar-Zarouk mempertajam anomali sehingga keberadaan alterasi dapat lebih jelas terlihat dan teridentifikasi.
ABSTRACT
Measurement of geoelectric method is commonly using homogeneous and isotropy approachment. However, this approachment are not entirely same as the earth’s real condition. Therefore, it needs to be measured with inhomogenous and anisotropy approachment. This approachment uses the parameter of Dar-Zarouk. The parameter of Dar-Zarouk is used to calculate the values of resistivity media and coefficient of anisotropy. This thesis for identifying hydrothermal alteration which not uniform in the field, the inhomogenous and anisotropy approachment is very appropriate to be used and expected to give cross section of true resistivity in subsurface imaging to be clearer.The results of the model using the parameters of Dar-Zarouk sharpen the anomaly, hence the existence of alteration could be more visible and easier to be identified.
2016
S64329
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>