Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gita Maharani Rosa Wibowo
Abstrak :
Tanaman hias syngonium podophyllum menunjukkan variasi warna daun yang terbagi menjadi tiga, yaitu merah muda, kombinasi merah muda-hijau, dan hijau. Berdasarkan ketiga variasi tersebut, merah muda adalah warna daun yang paling diminati masyarakat. Intensitas cahaya matahari diduga berpengaruh terhadap variasi warna daun S. podophyllum. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap variasi warna daun S. podophyllum. Syngonium podophylllum ditanam di dalam naungan paranet berbentuk kubus dengan kerapatan berbeda sebagai representasi intensitas cahaya yang diterima tanaman. Terdapat tiga perlakuan kerapatan paranet, yaitu 45%, 65%, dan 85%. Ketiga tanaman perlakuan dibandingkan terhadap tanaman kontrol yang ditumbuhkan tanpa naungan paranet. Pengambilan data berupa data kualitatif dan data kuantitatif dilakukan terhadap setiap tanaman. Data kualitatif berupa variasi bentuk dan warna daun, sedangkan data kuantitatif berupa pertumbuhan tanaman, kadar pigmen daun, dan parameter lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh naungan paranet terhadap kemunculan warna daun S. podophyllum. Naungan paranet 85% memiliki tanaman dengan jumlah daun berwarna merah muda yang paling banyak dan laju pertumbuhan yang paling tinggi. Sementara itu, naungan paranet 65% menunjukkan peluang paling besar pada kemunculan daun berwarna kombinasi merah muda-hijau. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui faktor internal yang paling berpengaruh terhadap perubahan warna daun S. podophyllum ......The ornamental plant Syngonium podophyllum displays leaf color variations that are divided into three categories: pink, pink-green combination, and green. Among these variations, the pink color is the most preferred by the community. It is believed that the intensity of sunlight affects the leaf color variations of S. podophyllum. A study was conducted to determine the effect of light intensity on the leaf color variations of S. podophyllum. Syngonium podophyllum plants were grown under cube-shaped shade nets with different densities to represent the received light intensity. Three shade net densities were used as treatments: 45%, 65%, and 85%. These three treatment plants were compared to a control plant grown without shade net. Data were collected for each plant, including qualitative data such as leaf shape and color variations, and quantitative data such as plant growth, leaf pigment content, and environmental parameters. The research results indicate that shade nets have an influence on the appearance of leaf colors in S. podophyllum. The 85% shade net density resulted in the highest number of pink-colored leaves and the fastest growth rate. Meanwhile, the 65% shade net showed the highest probability of the pink-green combination leaf color. Further research is needed to determine the internal factors that have the most significant impact on the leaf color changes in S. podophyllum
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soleh Arifin
Abstrak :
Syngonium podophyllum memiliki warna daun yang bervariasi. Variasi warna tersebut terdiri dari merah muda, kombinasi merah muda-hijau, dan hijau. Warna-warna yang terdapat pada daun dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal tanaman. Intensitas cahaya diduga merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap variasi warna daun S. podophyllum. Penelitian dilakukan menggunakan naungan paranet berbentuk kubus pada berbagai variasi kerapatan sebagai representasi intensitas cahaya yang diterima tanaman. Sistem naungan dan jumlah sampel tanaman di dalam naungan disusun menggunakan metode purposive sampling. Terdapat tiga perlakuan kerapatan paranet, yaitu 45%, 65%, dan 85% serta kontrol. Studi anatomi dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap tampilan jaringan mesofil pada berbagai variasi warna daun yang dimiliki oleh S. podophyllum. Preparat anatomi berupa sayatan segar yang disayat melintang (cross section) dengan metode hand section. Data yang diambil bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa tampilan morfologi warna daun dan struktur anatomi jaringan mesofil daun, sedangkan data kuantitatif berupa ketebalan jaringan mesofil daun dan parameter lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi warna daun berkorelasi dengan struktur anatomi jaringan mesofil. Meski demikian, belum ditemukan korelasi secara langsung antara struktur anatomi mesofil daun dengan variasi intensitas cahaya. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan khususnya dalam menentukan area daun yang menjadi sumber sayatan, frekuensi pembuatan preparat yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan, serta metode sayatan yang menunjang keakuratan hasil pengukuran ketebalan jaringan. ......Syngonium podophyllum has a variety of leaf colors. The variations include pink, pink-green combination, and green. Plant internal and external factors influence leaf color. Intensity of sunlight is believed to be the most impactful factor that affect leaf color variations of S. podophyllum. The study was conducted using cube shaped shade net on several densities to represent received light intensity. Shade type and number of samples for each shade were arranged using purposive sampling method. Three shade net densities were used as treatments: 45%, 65%, and 85% along with control. Anatomical study was conducted to observe the effect of light intensity towards the appearance of mesophyll tissue in the different leaf color variations of S. podophyllum The anatomy slide was fresh sectioned in cross section with free-hand sectioning method. Data were collected for each plant, including qualitative data such as leaf color and mesophyll tissue anatomy, and quantitative data such as mesophyll tissue thickness and environmental parameters. The research results indicated that leaf color correlated with the anatomical structure of mesophyll tissue. Nevertheless, the direct correlation between mesophyll anatomy structure with variation of shade net densities has yet to be found. Further studies were required particularly on determining leaf area used in anatomy slide, frequencies of anatomy slide preparation in accordance to environment condition, as well as sectioning method which support the accuracy of mesophyll thickness measurement results.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library